Ceramah Master

Membangkitkan Cinta Kasih untuk Bersumbangsih bagi Sesama

12 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 6 Juni 2014. Bagi saya, insan Tzu Chi di Afrika Selatan sungguh bersinar bagai mentari pagi dan berkilau bagai mutiara hitam. Mereka tidak hidup dalam keduniawian, tetapi hidup dengan kebijaksanaan.

Membentangkan Jalan yang Lurus dan Lapang dengan Penuh Cinta Kasih

12 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 5 Juni 2014. Saat melihat insan Tzu Chi kembali ke sana, mereka berkata bahwa asalkan Tzu Chi bisa membantu membangun kembali gedung sekolah untuk anak-anak mereka, maka mereka bersedia bekerja tanpa perlu diberi upah.

Menyadari Lima Kekeruhan di Dunia dan Memahami Hukum Sebab Akibat

12 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 4 Juni 2014. ”Kita harus membuat semua anak muda tahu bahwa kebencian dan pembunuhan bukanlah hal yang menyenangkan dan bukan sesuatu yang keren,” kata Ibu Wang Yao, ibunda dari Chen Qiao-qi ini, korban yang tewas tertembak.

Membalas Budi dengan Sepenuh Hati dan Bersama-sama Berbuat Baik

09 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 3 Juni 2014. Bank CTBC Indonesia mulai bekerja sama dengan Tzu Chi Indonesia untuk mendorong orang-orang beramal lewat program “Tabungan Bambu”. Artinya, atas nama nasabah yang ikut dalam program ini, pihak bank akan mendonasikan 0,5 persen dari nilai saldo rata-rata bulanan.

Kehangatan Perhatian Pada Perayaan Festival Perahu Naga

09 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 2 Juni 2014. Agar para pasien ini juga bisa menikmati bacang, mereka menggunakan beras yang lebih sehat seperti beras indica, beras japonica, atau beras merah untuk membuat bacang. Mereka sangat bersungguh hati. Mereka mencurahkan perhatian dengan mengantarkan bacang ke rumah pasien.

Bekerja Sama Menyalurkan Bantuan Bencana

09 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 1 Juni 2014. “Penandatanganan nota kesepahaman kali ini dilakukan dengan sangat saksama dan bukan asal-asalan. Di dalam nota kesepahaman itu tertulis jelas tentang kerja sama dalam empat misi. Jadi, ini merupakan pengakuan pemerintah terhadap Tzu Chi,” jelas Stephen Huang.

Menanggulangi Bencana dengan Cinta Kasih

07 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 31 Mei 2014. Setiap hari, orang tua harus menggendong anaknya dan berjalan lebih dari 10 km untuk ke sekolah. Kadang kala, mereka juga digigit ular atau serangga di tengah jalan. Mereka berharap anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan agar kelak bisa meraih kesuksesan.

Memperoleh Kedamaian Batin Lewat Berbakti dan Berbuat Baik

07 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 30 Mei 2014. Setiap keluarga menerima bantuan dua karung beras. Dua karung beras seberat 40 kilogram. Para wanita di sana sangat bertenaga. Sambil memanggul beras, mereka masih bisa berjalan sambil melompat. Mereka begitu senang dan gembira. Kebahagiaan bisa menular ke orang lain.

Membagikan Beras Cinta Kasih dan Membangkitkan Ikrar Luhur

06 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 29 Mei 2014. Ada orang yang kehilangan daya pendengaran, ada pula orang yang kehilangan penglihatan tetapi mereka bisa mengerahkan segenap kekuatan untuk bersumbangsih bagi masyarakat.

Menghapus Noda Batin dan Menghilangkan Kabut Kebencian

04 Juni 2014
Ceramah dalam pertemuan pagi tanggal 28 Mei 2014. Ibu Chen memilih untuk melepaskan kebenciannya. Dia berkata bahwa dia masih tidak bisa memaafkan sang pelaku, tetapi dia ingin melepaskan kebenciannya. Inilah tindakan yang benar. Dia mengubah pola pikirnya.
Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -