Ceramah Master

Suara Kasih: Membuat Hidup Lebih Bermakna

25 November 2011
Selain air bersih, mereka juga membutuhkan pakaian bersih untuk berganti. Inilah yang dibutuhkan para tentara tersebut. Para relawan juga berkunjung ke tempat pengungsian. Ada lebih dari 100.000 warga di sana. Pikirkanlah, Itali dan Myanmar yang jauh dari kita serta Thailand yang dekat pun tengah dilanda banjir besar.

Suara Kasih: Menaati Prinsip Kebenaran

24 November 2011
Keluarga Tuan Chang sangat mendedikasikan diri. Terutama anaknya yang dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk bergabung menjadi relawan. Jadi, kita dapat melihat di Honduras, benih yang ditabur telah tumbuh  dan mengakar di sana.

Suara Kasih: Permata Bagi Umat Manusia

23 November 2011
Kehidupan di Zimbabwe sungguh menderita. Selama beberapa tahun ini, pengusaha Taiwan yang bertahan di sana tidaklah banyak. Kini hanya tersisa 2 orang. Kedua pengusaha itu sangat mendedikasikan diri.

Suara Kasih: Membantu Korban Banjir

22 November 2011
Ketidakselarasan unsur alam telah membawa banyak penderitaan bagi manusia. Namun, di tengah masa yang sulit ini, kita dapat melihat interaksi antara para Bodhisatwa dunia dengan korban bencana. Lihatlah Guatemala. Negara ini seringkali dilanda bencana, karena perubahan cuaca yang ekstrem, sekalinya hujan pasti akan terjadi banjir.

Suara Kasih: Menginspirasi Semua Orang

21 November 2011
Lihatlah, Sumatera Barat di Indonesia juga dilanda bencana banjir. Banyak rumah yang tergenang air. Setelah mendengar kabar tersebut, insan Tzu Chi segera bergerak membagikan beras, dan minyak goreng.

Suara Kasih: Hidup Berdampingan

19 November 2011
Kita harus memiliki semangat kebersamaan, membangkitkan cinta kasih, dan tidak saling membedakan. Orang yang berada dalam kondisi aman harus segera bergerak. Para pemilik pabrik harus segera mengerahkan stafnya untuk terjun ke lokasi bencana.

Suara Kasih: Saling Membantu

17 November 2011
Saat itu, tim medis Tzu Chi di Taiwan juga berangkat untuk memberi pelayanan medis, bantuan materi, dan lain-lain. Pada saat itu, Relawan Hu yang merupakan umat Islam dari Turki dan Relawan Chen dari Yordania yang merupakan umat Buddha berkumpul untuk menyurvei lokasi bencana.

Suara Kasih: Memikul Tanggung Jawab

16 November 2011
Kita dapat melihat insan Tzu Chi di Lesotho yang juga berlatih adaptasi Sutra. Mereka juga bernyanyi dengan pelafalan Mandarin yang sangat tepat. Mereka diajarkan untuk memahami isi liriknya.P ara insan Tzu Chi menjelaskan satu per satu arti kata dalam lirik tersebut.

Suara Kasih: Meringankan Penderitaan Sesama

15 November 2011
Bencana yang terjadi dalam sekejap sungguh membuat orang tak berdaya. Kita tak dapat menghentikan ketidakkekalan. Ketidakselarasan empat unsur alam mengakibatkan bencana terjadi silih berganti. Kita harus mawas diri dan berhati tulus.

Suara Kasih: Bersatu Hati Hadapi Bencana

14 November 2011
Sangatlah sulit untuk menyalurkan bantuan di tengah genangan air. Bencana telah berlangsung dalam waktu yang lama. Bukan hanya beberapa hari saja, melainkan sudah lebih dari 3 bulan. Kita juga dapat melihat demi menjaga kelancaran komunikasi, tukang pos terus berusaha melakukan tugasnya.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -