Ceramah Master

Ceramah Master Cheng Yen: Menggalang Cinta Kasih untuk Menghimpun Kekuatan

13 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Mei 2022: Relawan kita di seluruh dunia telah menghimpun kekuatan bersama demi orang-orang yang membutuhkan. Saya mengucap syukur setiap hari. Ketika melihat ada begitu banyak orang yang menderita di dunia, saya teringat akan begitu banyak Bodhisatwa yang penuh cinta kasih di seluruh dunia. Itulah yang ada di pikiran saya setiap hari.

Ceramah Master Cheng Yen: Membimbing Sesama dengan Kebajikan

13 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 Mei 2022: Semua makhluk memiliki hakikat kebuddhaan. Kerbau ini telah mengikuti ritual namaskara selama empat tahun berturut-turut. Empat tahun lalu, dengan beberapa tandan pisang di punggungnya, ia mengikuti ritual namaskara bersama tuannya. Tuannya pernah menerima bantuan dari Tzu Chi dan tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Ormoc.

Ceramah Master Cheng Yen: Menjalankan Praktik Bodhisatwa dengan Perasaan Senasib dan Sepenanggungan

12 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Mei 2022: Untuk mewujudkan kedamaian, kita harus mengungkapkan doa dan rasa syukur yang tulus dari lubuk hati terdalam. Hanya jika setiap orang memiliki hati yang penuh rasa syukur, barulah seluruh dunia dapat aman dan tenteram.

Ceramah Master Cheng Yen: Mewujudkan Ketenteraman dengan Bertobat dan Melindungi Kehidupan

12 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 Mei 2022: Lihatlah makanan yang ada di piring anak-anak ini. Jika yang mereka makan adalah roti ataupun sayuran, berarti mereka telah menerapkan pola hidup yang benar. Namun, jika yang ada pada garpu mereka adalah daging hewan yang terbunuh dengan berlumuran darah, terciptalah karma buruk kolektif.

Ceramah Master Cheng Yen: Bekerja Sama untuk Menolong Korban Bencana

11 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 02 Mei 2022: Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 68 hari. Bagaimana warga Ukraina menjalani 68 hari ini? Saya yakin bahwa setiap hari telah meninggalkan kesan dan ingatan yang mendalam dalam benak mereka. Lebih dari dua bulan yang lalu, mereka masih hidup tenteram di rumah dan negara mereka. Namun, selama dua bulan terakhir ini, mereka begitu ketakutan dan terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka.

Ceramah Master Cheng Yen: Menggenggam Kehidupan untuk Bersumbangsih dengan Cinta Kasih Tak Terbatas

11 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 01 Mei 2022: Saya tahu bahwa kamu sangat menderita. Jatuh sakit memang sangat menderita. Ingatlah pesan saya untuk tetap damai dan tenang. Damai berarti merilekskan diri agar jiwa dan raga kita tenang.

Ceramah Master Cheng Yen: Bervegetaris dan Memupuk Berkah demi Ketenteraman Dunia

10 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 April 2022: Selama dua hingga tiga tahun ini, yang paling sering saya ulas ialah pelajaran besar. Apa yang diajarkan oleh pelajaran besar ini? Perkara makan sangatlah krusial.

Ceramah Master Cheng Yen: Menjalankan Ajaran dengan Tekad yang Teguh

10 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 April 2022: Saya terus mengingatkan kalian semua untuk tidak melupakan orang-orang ataupun peristiwa yang terjadi pada tahun itu. Seiring berjalannya waktu, semua insan dan kegiatan Tzu Chi juga terus bertumbuh. Jadi, sejarah kehidupan kita sungguh sangat bernilai.

Ceramah Master Cheng Yen: Menggalang Cinta Kasih dengan Welas Asih dan Kebijaksanaan

09 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 April 2022: Saat berbuat baik di dunia, insan Tzu Chi juga menginspirasi orang-orang yang menderita untuk membangkitkan cinta kasih. Ini membuat mereka merasa dihormati. Kita juga memotivasi mereka untuk berdonasi sedikit demi sedikit karena akumulasi donasi kecil bisa membawa manfaat bagi banyak orang. Ini membuat mereka merasa bermartabat.

Ceramah Master Cheng Yen: Memupuk Berkah dan Keluhuran Bersama

09 Mei 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 April 2022: Akibat ketidakselarasan pikiran segilintir orang, pecahlah perang antarnegara. Ada begitu banyak orang yang melarikan diri. Ke manakah mereka harus pergi? Bagaimana perasaan mereka sekarang? Hati saya sangat sedih ketika terpikir akan hal itu.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -