Ceramah Master

Ceramah Master Cheng Yen: Mencegah Penyebaran Virus dengan Kebijaksanaan dan Kasih Sayang Bodhisatwa

21 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 16 April 2022: Pandemi Covid-19 saat ini masih terus memanas. Semua orang di seluruh dunia hendaknya lebih mawas diri dan tulus. Saya telah berkata bahwa pandemi ini merupakan pelajaran besar bagi kita semua. Yang benar-benar berjuang memerangi virus di garis depan ialah para tenaga medis.

Ceramah Master Cheng Yen: Melangkah Mantap dengan Hati Buddha dan Tekad Guru

20 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 April 2022: Buddha mengajari kita cara untuk menjalani kehidupan yang ideal. Sebagian orang mungkin merasa tidak puas karena terdapat kekurangan dalam kehidupan mereka. Karena itu, orang-orang berharap dapat memiliki kehidupan yang sempurna. Waktu terus bergulir. Di kehidupan sekarang, berapa banyak hal yang telah kita lakukan dengan memanfaatkan tubuh kita ini?

Ceramah Master Cheng Yen: Mempraktikkan Kebajikan untuk Menyucikan Hati Manusia

19 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 April 2022: Apa yang terjadi di dunia saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Saya merasakan bahwa banyak orang menjalani kehidupan yang sulit. Kita melihat ada begitu banyak orang yang menderita di seluruh dunia. Ada sebagian orang yang terpaksa melarikan diri dan tidak memiliki tempat bernaung, bahkan ada pula sebagian orang yang mengalami kelaparan.

Ceramah Master Cheng Yen: Kasih Sayang Bertahan hingga Selamanya

18 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 April 2022: Saat sebersit niat buruk terbangkitkan, seluruh dunia bisa terkena dampaknya. Perang dan pergolakan yang ditimbulkan oleh manusia merupakan bencana peperangan. Sesungguhnya, untuk apa orang-orang bertikai?

Ceramah Master Cheng Yen: Berdoa untuk Keharmonisan Dunia dengan Cinta Kasih

18 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 April 2022: Saya sering kali berkata bahwa kita tidak boleh memandang perbedaan agama. Semua orang membutuhkan agama ataupun keyakinan sebagai pedoman. Asalkan keyakinan seseorang itu benar, kita harus menunjukkan rasa hormat kita.

Ceramah Master Cheng Yen: Sebutir Benih Kebajikan Tumbuh Menjadi Hutan Bodhi

14 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 April 2022: Saya sering kali mengucap syukur karena melihat insan Tzu Chi di seluruh dunia menjaga komunitas, masyarakat, dan fasilitas kesehatan. Mereka mencurahkan perhatian secara menyeluruh. Akibat pandemi, banyak orang kehilangan pekerjaan dan bahkan tidak bisa makan. Karena itu, relawan kita pun segera melakukan pembagian barang bantuan.

Ceramah Master Cheng Yen: Mengembangkan Kebajikan dan Menjalankan Praktik Bodhisatwa

14 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 April 2022: Bodhisatwa sekalian, setiap hari, saya selalu mengucap syukur. Saya bersyukur karena kita penuh berkah. Karena itu, hendaklah kita bersyukur kepada Buddha yang telah datang ke dunia untuk menguraikan banyak prinsip kebenaran serta membuka jendela hati kita.

Ceramah Master Cheng Yen: Menyadari Empat Kebenaran Mulia dan Bertekad Menuju Bodhi

13 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 April 2022: Buddha datang ke dunia untuk mengajari dan memberi kita semua sebuah arah yang sama. Namun, ini tidak dapat ditempuh hanya pada satu kehidupan. Kita harus terus memupuk jalinan jodoh dengan sukacita.

Ceramah Master Cheng Yen: Bersumbangsih Tanpa Pamrih dengan Hati Tertulus

12 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 April 2022: Saya sungguh sangat bersyukur dan memuji murid-murid saya. Meski tidak bisa berbahasa Inggris, dia memiliki cara tersendiri untuk mengimbau orang tidak mengonsumsi daging. Dia sungguh sangat genius. Di dunia ini terdapat beragam bahasa, tetapi hanya ada satu bahasa yang dapat dipahami oleh semua orang, yaitu ketulusan.

Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Tekad dan Menjalin Jodoh Baik

12 April 2022
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 07 April 2022: Kekuatan manusia sangatlah kecil dan bumi sangatlah rentan, tidak mampu menahan tiupan angin kencang ataupun banjir. Bahkan gunung, sungai, dan bumi pun rentan rusak, apalagi manusia. Kekuatan manusia sangat kecil dan juga sangat rapuh. Saya sering berkata bahwa dibandingkan dengan dunia ini, manusia itu kecil seperti seekor semut.
Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -