Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Membalas Budi Luhur dengan Mempraktikkan Kebajikan
02 September 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Agustus 2022: Pencemaran tanah, laut, dan langit adalah karma buruk yang diciptakan oleh manusia. Karena ketamakan yang terus berkembang, kita telah menghabiskan sumber daya alam, merusak Bumi, dan menciptakan karma buruk. Inilah sebabnya mengapa bencana terus terjadi.
Ceramah Master Cheng Yen: Membentuk Hutan Bodhi dan Mendatangkan Kesejukan
02 September 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 Agustus 2022: Beberapa hari ini, saya terus menyaksikan video dan foto dari Nepal. Selama beberapa bulan ini, saya sangat berterima kasih kepada para relawan dari Singapura dan Malaysia. Di antara mereka, ada yang merupakan pengusaha, dokter, dan guru. Mereka membentuk sebuah tim dan membangun ikrar untuk menjalankan apa yang ingin saya lakukan.
Ceramah Master Cheng Yen: Bersama-sama Mengemban Hati Buddha dan Tekad Guru
01 September 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 Agustus 2022: Setelah melihat peta dunia, saya berpikir, "Dari banyak lokasi di dalam peta, lokasi mana yang harus saya pilih untuk dibantu?" Jika kalian sering mendengar ceramah saya, akhir-akhir ini saya sering berbicara tentang peta dunia yang ada di depan saya dan bola dunia yang terus-menerus diputar.
Ceramah Master Cheng Yen: Menggalang Bodhisatwa dengan Cinta Kasih Berkesadaran
31 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Agustus 2022: Bodhisatwa sekalian, hendaklah kita berhimpun dengan sepenuh hati untuk menggalang Bodhisatwa. Ketika satu orang bergabung, maka kita bertambah satu kekuatan. Orang-orang yang bergabung dengan Tzu Chi, ketika memiliki hati, mereka akan membangkitkan kekuatan cinta kasih yang lebih luas.
Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Kebajikan dan Bermanfaat di Masa Tua
30 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Agustus 2022: Saya sering berbicara tentang arah hidup yang benar dan berjalan di jalan yang benar. Jadi, dalam perawatan jangka panjang, kita harus merawat para lansia dengan hormat dan sopan.
Ceramah Master Cheng Yen: Membawa Manfaat bagi Dunia dengan Kasih Sayang Tak Berujung
30 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 Agustus 2022: Saya sungguh berterima kasih kepada seluruh insan Tzu Chi yang telah merawat para lansia. Mereka telah mewakili saya mencintai semua yang saya cintai dan merawat semua yang ingin saya rawat.
Ceramah Master Cheng Yen: Tekun dan Bersemangat di Setiap Hari yang Baru
29 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Agustus 2022: Saya sering mengatakan bahwa kita harus menghargai Bumi. Menghargai Bumi berarti kita harus melestarikan lingkungan. Hendaklah kita mencintai dan melindungi Bumi. Obat paling mujarab untuk mencintai dan melindungi Bumi ialah dengan melestarikan lingkungan dan bervegetaris. Hendaklah kita mempraktikkan dua hal tersebut.
Ceramah Master Cheng Yen: Menjadi Teladan dan Menginspirasi Semua Orang untuk Melindungi Bumi
26 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Agustus 2022: Kita telah mendorong pelestarian lingkungan di 19 negara dan wilayah. Pelestarian lingkungan membutuhkan tekad orang-orang. Kita tidak hanya melakukan dan memperlihatkan kepada orang lain, melainkan juga harus membimbing dan menginspirasi orang lain untuk turut melakukannya. Inilah yang disebut menjadi teladan bagi dunia.
Ceramah Master Cheng Yen: Mengembangkan Tekad Welas Asih demi Membawa Cahaya
26 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Agustus 2022: Para relawan mengajari para penerima bantuan lagu yang berjudul "Satu Keluarga". Kita semua harus saling membantu tanpa memandang negara asal dan agama karena kita adalah satu keluarga. Para relawan bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus. Lihatlah, bukankah semua orang di dunia ini adalah satu keluarga?
Ceramah Master Cheng Yen: Melapangkan Hati untuk Menaklukkan Gunung Sumeru
26 Agustus 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Agustus 2022: Makhluk hidup tak terhitung jumlahnya. Berapa banyak orang yang mendengar ajaran saya? Berapa banyak orang yang telah terinspirasi untuk menapaki Jalan Bodhisatwa? Sepertinya jumlahnya masih sangat sedikit. Inilah sebabnya saya selalu mengumpamakan diri saya sebagai semut kecil yang berikrar untuk mendaki Gunung Sumeru.
Sitemap