Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Menakhodai Perahu Medis dengan Cinta Kasih Tanpa Batas
18 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Mei 2022: Dokter Hsu Yung-hsiang telah mendukung RS Tzu Chi Hualien dan berkontribusi besar bagi misi kesehatan Tzu Chi. Pada tahun keempat berdirinya RS Tzu Chi Hualien, beliau sudah mendedikasikan diri di sana untuk mendalami ilmu patologi.
Ceramah Master Cheng Yen: Cinta Kasih Tanpa Batas Menenangkan Hati Manusia
18 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 Mei 2022: Lihatlah, meskipun terdapat perbedaan bahasa, tetapi para pengungsi bisa berkontribusi kembali kepada Tzu Chi dengan sepenuh hati serta bersyukur atas perhatian dan bantuan Tzu Chi. Mereka menyanyikan lagu "Satu Keluarga" untuk mengungkapkan bahwa mereka akan saling mengasihi seperti satu keluarga. Lewat lagu tersebut, mereka juga mengungkapkan cinta kasih mereka.
Ceramah Master Cheng Yen: Membawa Manfaat bagi Semua Makhluk di Dunia
17 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 Mei 2022: Saya sungguh sangat bersyukur atas lahirnya Buddha di dunia. Meskipun kita tidak hidup di era yang sama dengan Buddha, tetapi berkat kemajuan teknologi saat ini, kita dapat mempelajari sejarah dan kisah hidup Beliau serta bagaimana kehidupan masyarakat pada zaman itu.
Ceramah Master Cheng Yen: Mengasihi Semua Makhluk dan Bertekad Menuju Bodhi
17 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 09 Mei 2022: Kemarin merupakan Hari Lahir Buddha. Tanggal 8 bulan 4 Imlek diperingati sebagai Hari Lahir Buddha. Buddha telah lahir ke dunia. Jadi, semua orang hendaknya bersukacita karena ada sosok seperti Beliau yang telah lahir ke dunia.
Ceramah Master Cheng Yen: Membalas Budi Buddha dengan Menapaki Jalan Agung
13 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 08 Mei 2022: Para sesepuh dan Bodhisatwa sekalian, saya sangat bersyukur. Saat ini, seluruh dunia memperingati Hari Lahir Buddha. Lebih dari 2.500 tahun yang lalu di hari ini, Buddha lahir ke dunia. Beliau memberi sebuah jalan yang cemerlang dan benar bagi semua makhluk. Tiga Permata terdiri atas Buddha, Dharma, dan Sangha.
Ceramah Master Cheng Yen: Membimbing Orang dengan Welas Asih dan Kebijaksanaan
13 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 07 Mei 2022: Kita harus menggenggam jalinan jodoh. Kita juga harus mengembangkan potensi kebajikan kita dengan bertutur kata baik pada setiap orang yang ditemui dan menggenggam waktu untuk menjalankan Tzu Chi. Jalan Tzu Chi adalah Jalan Bodhisatwa. Kita harus membimbing orang-orang untuk bergabung dengan Tzu Chi.
Ceramah Master Cheng Yen: Menggalang Cinta Kasih untuk Menghimpun Kekuatan
13 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 06 Mei 2022: Relawan kita di seluruh dunia telah menghimpun kekuatan bersama demi orang-orang yang membutuhkan. Saya mengucap syukur setiap hari. Ketika melihat ada begitu banyak orang yang menderita di dunia, saya teringat akan begitu banyak Bodhisatwa yang penuh cinta kasih di seluruh dunia. Itulah yang ada di pikiran saya setiap hari.
Ceramah Master Cheng Yen: Membimbing Sesama dengan Kebajikan
13 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 Mei 2022: Semua makhluk memiliki hakikat kebuddhaan. Kerbau ini telah mengikuti ritual namaskara selama empat tahun berturut-turut. Empat tahun lalu, dengan beberapa tandan pisang di punggungnya, ia mengikuti ritual namaskara bersama tuannya. Tuannya pernah menerima bantuan dari Tzu Chi dan tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Ormoc.
Ceramah Master Cheng Yen: Menjalankan Praktik Bodhisatwa dengan Perasaan Senasib dan Sepenanggungan
12 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Mei 2022: Untuk mewujudkan kedamaian, kita harus mengungkapkan doa dan rasa syukur yang tulus dari lubuk hati terdalam. Hanya jika setiap orang memiliki hati yang penuh rasa syukur, barulah seluruh dunia dapat aman dan tenteram.
Ceramah Master Cheng Yen: Mewujudkan Ketenteraman dengan Bertobat dan Melindungi Kehidupan
12 Mei 2022Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 Mei 2022: Lihatlah makanan yang ada di piring anak-anak ini. Jika yang mereka makan adalah roti ataupun sayuran, berarti mereka telah menerapkan pola hidup yang benar. Namun, jika yang ada pada garpu mereka adalah daging hewan yang terbunuh dengan berlumuran darah, terciptalah karma buruk kolektif.