Ceramah Master Cheng Yen: Aliran Jernih Cinta Kasih Mengitari Seluruh Dunia

Bodhisatwa sekalian, kalian harus menjaga keselamatan diri. Melihat kalian semua sehat, saya merasa sangat tenang. Setiap hari, saya berdoa kepada Bodhisatwa. Agar kesehatan Bumi terjaga, kesehatan para Bodhisatwa daur ulang kita harus terjaga. Semua orang sangat sehat dan berpikiran tajam. Jadi, semua orang memiliki tubuh yang sehat dan pikiran yang tajam.

Selain sehat dan terbebas dari kerisauan, kita juga bisa membina berkah sekaligus kebijaksanaan. Kita mengasihi Bumi dengan gembira. Kita mengumpulkan barang daur ulang dan memilahnya sesuai jenisnya dengan saksama. Dengan demikian, sumber daya alam di Bumi ini tidak akan diboroskan.

Dengan penuh cinta kasih, para relawan kita melakukan pemilahan. Setelah dipilah dengan saksama, barang-barang itu bisa didaur ulang dan diolah menjadi benang. Kita bisa mengolahnya menjadi benang yang kasar ataupun halus. Selimut kita juga merupakan hasil daur ulang.

Ada puluhan negara yang telah menerima selimut kita saat dilanda bencana. Saat selimut kita sampai di tangan orang yang membutuhkan, mereka memegangnya erat-eratdan merasakan kehangatan. Selimut kita membawa kehangatan bagi orang-orang. Ini membuat saya teringat akan para Bodhisatwa daur ulang. Tanpa para relawan daur ulang yang sepenuh hati melakukan daur ulang dan dengan penuh cinta kasih melindungi Bumi ini, bagaimana kita bisa menghasilkan selimut-selimut ini?


Lebih dari 20 tahun yang lalu, saya memberi tahu orang-orang bahwa kita bisa mengubah sampah menjadi emas, mengubah emas menjadi cinta kasih, dan mengubah cinta kasih menjadi aliran jernih yang mengitari seluruh dunia. Saat ini, para relawan menggunakan tangan mereka untuk melakukan daur ulang. Kita mengubah barang daur ulang menjadi cinta kasih, dan mengubah cinta kasih menjadi aliran jernih yang mengitari seluruh dunia.

Kini selimut kita yang dipenuhi cinta kasih semua orang sungguh telah tersebar ke seluruh dunia. Di negara mana pun bencana terjadi, selimut kita akan dikirimkan ke sana. Mengenai penyaluran bantuan, para relawan daur ulang kita adalah yang pertama bersumbangsih. Berkat sumbangsih kalian, kita baru bisa menghasilkan selimut dan mengirimkannya ke lokasi bencana.

Contohnya kebakaran hutan di California. Da Ai TV juga menyiarkan bagaimana kita menyalurkan bantuan di sana. Saat kita membagikan selimut, para korban kebakaran memegangnya erat-erat dan berkata,

 “Saat ini, selimut ini adalah pemberian yang paling berharga dan penuh kehangatan.”

Saya memberi tahu relawan kita untuk menggenggam waktu dalam memberikan bantuan bencana. Relawan di negara bagian lain juga hendaknya aktif menggalang dana dan terjun ke jalan dengan membawa kotak dana. Jangan meremehkan donasi kecil, seperti 10 atau 50 sen. Yang terpenting adalah memberi tahu orang-orang bahwa terjadi bencana di suatu tempat dan menginspirasi cinta kasih mereka. Donasi besar atau kecil tidaklah penting, yang penting adalah cinta kasih mereka.

Saat menyumbangkan uang, mereka membangkitkan niat untuk menolong sesama. Dengan membangkitkan cinta kasih ini, mereka telah menciptakan berkah. Jadi, besarnya donasi tidaklah penting. Demikianlah kita menyucikan hati manusia dan membimbing orang-orang untuk menciptakan berkah. Memegang kotak dana sudah sepenuhnya menunjukkan cinta kasih kita untuk menciptakan berkah bagi sesama. Yang terpenting adalah membangkitkan kepedulian warga AS.


Jangan bersikap acuh tak acuh dan mengira bahwa kebakaran itu sangat jauh dari kita. Sesungguhnya, saat terjadi kebakaran, udara akan tercemar. Ini disebut polusi udara. Bumi terus berotasi dan kita semua menghirup udara yang sama. Jika kondisi iklim tidak selaras, maka bencana akan terus terjadi. Setiap orang bisa melakukan daur ulang untuk menyelamatkan Bumi, mengurangi pencemaran, serta menjaga kesehatan dan ketenteraman Bumi.

Saya sangat bersyukur kepada para relawan daur ulang yang bersumbangsih dengan cinta kasih. Saya mengucap syukur setiap hari. Bodhisatwa sekalian, untuk kekuatan cinta kasih kalian, saya ucapkan terima kasih. Kita harus menyemangati satu sama lain. Kalian harus menyemangati saya dengan berkata  “Master, tenanglah.”  “Kami akan menjaga kesehatan dan terus melakukan daur ulang.”

Inilah cara untuk menyemangati dan menenangkan saya. Saya juga menyemangati kalian dengan membuka “bank usia”. Kalian harus ingat bahwa dengan menabung 50 tahun di bank usia, kita lebih muda daripada relawan muda. Kita sudah memiliki banyak pengalaman dan memahami banyak hal di dunia ini. Kini kalian bisa menyerahkan keluarga dan bisnis kalian kepada anak-anak agar kalian bisa melakukan hal yang ingin kalian lakukan.

Kita harus membentangkan jalan yang lebih rata dan lapang dari sekarang saat kita kembali di kehidupan mendatang. Apakah kalian paham? (Paham) Kita membuka Jalan Bodhisatwa dan menapakinya untuk membimbing semua makhluk.

“Mengasihi dan melindungi Bumi dengan melakukan daur ulang. Mengasihi dan melindungi Bumi dengan melakukan daur ulang. Bersih dari sumbernya dan mengendalikan nafsu keinginan. Setiap orang bervegetaris dan mengembangkan kebijaksanaan. Melatih batin dan memperbaiki tabiat agar terbebas dari kerisauan. Melatih batin dan memperbaiki tabiat agar terbebas dari kerisauan. Semoga Master panjang umur, merasa tenang, senantiasa memutar roda Dharma, dan terbebas dari penyesalan,” ujar para relawan Tzu Chi.

Saya sangat bersyukur dan tersentuh. Tidak peduli berapa usia kita, kita hendaknya bersyukur kepada orang tua yang memberikan tubuh ini pada kita. Terlebih anak muda, kalian harus menggenggam jalinan jodoh dan kesempatan saat orang tua kalian masih hidup untuk berbakti pada mereka. Kita merangkul seluruh dunia dengan cinta kasih. Para relawan senior membimbing relawan junioruntuk memikul tanggung jawab.

Masa depan adalah milik kaum muda. Kalian hendaknya bersyukur atas sumbangsih para relawan senior. Relawan senior hendaknya mewariskan tanggung jawab dan membimbing relawan junior, sedangkan relawan junior hendaknya mengasihi relawan senior. Inilah jalinan kasih sayang yang panjang dan cinta kasih universal yang merangkul seluruh dunia. Saya bersyukur pada kalian semua yang sepenuh hati mengasihi dan melindungi Bumi.


Selimut, pakaian, dan barang-barang yang kalian pegang sekarang, semuanya berasal dari barang daur ulang yang kalian pilah. Produk-produk yang kalian pegang sekarang merupakan bukti terbaik dari sumbangsih kalian. Saya bersyukur atas kerja sama kalian yang penuh cinta kasih. Semoga kalian selalu sehat dan semua berjalan sesuai keinginan di tahun baru ini. Terima kasih.

 

Sehat lahir dan batin dengan melakukan daur ulang

Memilah barang daur ulang dan mengolahnya menjadi selimut

Segera menyalurkan bantuan bencana dan mengantarkan kehangatan

Aliran jernih cinta kasih mengitari seluruh dunia

 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Desember 2018

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Li Lie, Marlina

Ditayangkan tanggal 23 Desember 2018

Editor: Stefanny Doddy

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -