Ceramah Master Cheng Yen: Bekerja Sama Membawa Bantuan Bencana dan Kehangatan
Belakangan ini, saya merasa sungguh cemas dan khawatir. Ada banyak bencana terjadi di dunia akibat ketidakselarasan empat unsur alam. Saya selalu tidak berani memikirkan hal ini dan memiliki kekhawatiran ketika ingin memahaminya. Namun, saya harus berpikir dan bertanya tentang apa yang telah terjadi. Bencana alam yang terjadi sungguh luas, besar, dan menakutkan. Ketika saya bertanya berapa negara yang terdampak bencana, saya mendengar bahwa ada negara yang dihantam badai, ada pula yang dilanda banjir.
Gempa bumi, banjir, kebakaran, dan badai sungguh meresahkan untuk dilihat. Bahkan, mengingatnya saja sangat sulit. Sesungguhnya, Bumi telah memberikan peringatan dan saya sudah sejak lama mengatakan hal ini. Mengapa saya bisa mengatakan kalimat tersebut? Saya juga tidak tahu. Namun, dapat kita lihat bahwa saat ini, ada banyak negara yang sedang dalam kondisi darurat.
Ketidakselarasan unsur alam telah menyebabkan bencana alam terjadi di mana-mana. Pikiran manusia yang tidak selaras juga telah membawa bencana akibat ulah manusia. Ini semua adalah penderitaan dunia. Penderitaan terjadi karena tidak adanya perdamaian dunia, kondisi iklim yang tidak menentu, dan pikiran manusia yang bergejolak. Demikianlah dunia ini.
Buddha telah mengingatkan kita untuk waspada. Setelah mencapai pencerahan, ajaran pertama yang dibabarkan-Nya ialah penderitaan. Beliau datang ke dunia untuk mengingatkan semua orang agar meningkatkan kewaspadaan. Apa gunanya meningkatkan kewaspadaan? Agar kita dapat segera melatih diri untuk memahami penderitaan dan mencari tahu berapa banyak penderitaan di dunia ini. Dari mana datangnya penderitaan? Setelah mencari sumbernya, Buddha menyadari bahwa penderitaan berasal dari hati dan pikiran manusia yang tidak selaras serta adanya ketamakan, kebencian, dan kebodohan.
Noda dan kegelapan batin manusia telah menimbulkan karma buruk. Pikiran yang tak berwujud terus terakumulasi seiring berjalannya waktu dan membuat orang-orang menciptakan karma buruk yang membawa bencana di seluruh dunia. Amerika Serikat diterjang badai yang sama dua kali. Dampak bencana yang ditimbulkan sungguh besar. Ada banyak bencana yang terjadi di mana-mana.
Pada tanggal 19 September, Meksiko mengalami gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR. Bencana ini juga sangat parah. Saya berkata kepada insan Tzu Chi bahwa mereka dapat melakukan survei bencana jika akses jalan dapat dilalui dengan aman. Pada tanggal 19 September di tahun yang berbeda-beda, Meksiko telah tiga kali diguncang gempa dahsyat yang membawa dampak bencana serius. Dunia ini sungguh dipenuhi dengan penderitaan. Semua ini merupakan bencana besar. Meksiko juga diterjang badai. Begitu juga dengan Dominika yang diterjang Badai Fiona. Di sana terdapat insan Tzu Chi. Setelah memberi kabar bahwa mereka aman, mereka mulai melakukan survei bencana.
Dunia ini sungguh luas dan bencana yang terjadi sungguh berat. Di negara yang berbeda, bencana yang sama menimbulkan tingkat kerusakan yang berbeda pula. Setelah memberi kabar bahwa mereka aman, para insan Tzu Chi pun berhimpun untuk menyalurkan bantuan bencana. Memikirkan hal ini, saya merasa bersyukur.
Ketika melihat siaran berita mengenai banyaknya orang yang terkena dampak bencana dan mengalami penderitaan, saya akan bertanya apakah ada insan Tzu Chi di sana. Jika ada, saya akan memastikan apakah mereka dalam kondisi aman dan apakah mereka melakukan survei bencana. Ketika dalam kondisi aman, insan Tzu Chi akan melakukan survei bencana. Dengan adanya survei bencana, mereka yang terdampak bencana akan terselamatkan dan menerima bantuan dari kita. Jika di sana tidak ada insan Tzu Chi, saya hanya bisa menghela napas ketika melihat bencana yang parah itu. Siapa yang bisa menyalurkan bantuan bencana? Saya akan segera mencari insan Tzu Chi yang ada di negara-negara sekitarnya. Jika mereka dalam kondisi aman, saya akan meminta mereka untuk pergi dan memahami kondisi di daerah terdampak.
Ketika mencari relawan, kita harus memastikan bahwa mereka aman dan bertanya apakah mereka dapat membantu negara tetangga. Ketika terjadi bencana, kita akan saling memberi kabar. Setelah memahami bencana yang terjadi, kita akan bersiap-siap menyalurkan bantuan. Relawan kita sangat sibuk dan saya juga mengkhawatirkan mereka.
Belakangan ini, saya sungguh khawatir dengan berbagai bencana yang terjadi, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan badai yang telah membawa penderitaan bagi dunia. Kali ini, kita harus terjun ke negara dan wilayah yang berbeda-beda untuk memberikan bantuan. Insan Tzu Chi sekalian, hendaklah kita menginventarisasi kehidupan. Kita harus melihat berapa banyak tenaga dan kemampuan yang dapat kita kerahkan untuk memberikan bantuan. Dengan bencana yang terus terjadi, saya merasa bahwa hal yang harus kita lakukan saat ini sungguhlah banyak. Dunia yang tengah mengalami bencana juga perlu merasakan kehangatan.
Ketidakselarasan empat unsur alam menimbulkan penderitaan
Menjelajahi sumber penderitaan dan melenyapkan kegelapan batin
Melakukan survei bencana dan memberikan bantuan darurat
Berdoa bagi perdamaian dunia dan membawa kehangatan
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Oktober 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 06 Oktober 2022