Ceramah Master Cheng Yen: Bekerja Sama Menciptakan Tanah Suci


Konferensi TIMA selalu diadakan setiap tahun. Orang-orang yang berprofesi di bidang medis, termasuk para dokter, datang ke Taiwan dengan hati yang tulus. Saat semuanya berbagi laporan, saya senantiasa berpikir bahwa jalinan jodoh sungguh tak terbayangkan. Ketika mendengar tentang perubahan iklim, saya selalu berkata, "Saya sangat khawatir." Ya, saya sangat khawatir. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan ialah mawas diri dan tulus. Bagaimana kita menyerukan hal ini?

Dunia ini sangat luas. Meski teknologi saat ini telah berkembang pesat, menyerukan tentang kebiasaan makan adalah hal yang paling sulit. Meski kita selalu memperkenalkan Tzu Chi kepada orang-orang yang kita temui, tetapi menggalakkan vegetarisme tetap sangat sulit. Jika dapat lebih menggenggam jalinan jodoh untuk menggalakkan vegetarisme, kita dapat menyerukannya kepada lebih banyak orang.

Ada begitu banyak orang di dunia ini. Hendaknya kita menggenggam jalinan jodoh Tzu Chi. Dengan banyaknya jumlah orang di dunia, kita harus menggunakan metode yang benar untuk menghimpun semua orang bukan hanya demi mempraktikkan kebajikan dan menyelamatkan orang yang menderita, tetapi juga melindungi Bumi. Satu-satunya metode ialah mengajak semua orang untuk memiliki cinta kasih yang utuh, tidak hanya mengasihi manusia, tetapi juga semua makhluk hidup. Demi mewujudkan hal ini, kita tidak bisa hanya berbicara, melainkan harus menyerukan pola makan vegetaris.

Saya sering berkata bahwa 500 porsi hidangan vegetaris sama dengan menyelamatkan 38 ekor ayam. Ya, hendaknya kita memahami hal ini. Ini disebut dengan kebenaran sejati. Apa pun agamanya, semuanya memiliki satu ungkapan yang sama, yaitu "cinta kasih". Kasih, rahmat, cinta kasih agung, atau apa pun istilahnya, semua agama mengenal "cinta kasih". Cinta kasih ini hendaknya mencakup semua makhluk hidup. Inilah cinta kasih yang utuh dan menyeluruh.


Belakangan ini, saya selalu mengatakan bahwa semuanya harus mendengar prinsip kebenaran ini. Ketika insan Tzu Chi mendengarkan hal ini, beberapa akan langsung mempraktikkannya dengan tulus. Namun, ada beberapa yang setelah mendengarnya, hanya berkata, "Saya tahu dan akan melakukannya." Ketika melakukannya, apakah mereka tulus dan menganggapnya sangat penting?

Saya selalu berharap bahwa kita semua dapat melayani dengan cinta kasih yang tulus. Saya sering berbicara tentang menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk. Ajaran bajik mencakup seluruh cinta kasih, termasuk mencintai semua makhluk hidup. Inilah Dharma. Semua agama seharusnya memiliki konsep ini. Tentu saja, kita harus membangun tekad dan ikrar untuk membawa manfaat bagi dunia.

Ketika melihat berita internasional, sangat banyak orang-orang menderita yang mungkin tidak kita lihat, tidak kita dengar, tidak kita ketahui, bahkan tidak dapat kita jangkau. Tanpa adanya jalinan jodoh, kita tidak dapat mendengar tentang mereka, melihat mereka, ataupun bertemu dengan mereka. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh menggenggam jalinan jodoh.

Kita sering berkata bahwa kita yang tinggal di tempat yang aman seharusnya tahu berpuas diri dan menyadari berkah. Ketika orang yang dipenuhi berkah membangkitkan cinta kasih, tidak peduli kekuatannya besar atau kecil, jika semuanya berhimpun menjadi satu, kekuatan ini akan menjadi besar. Inilah hal yang wajib dilakukan oleh Tzu Chi. Jika Anda adalah insan Tzu Chi, kita harus memiliki tekad yang sama dan menganggap ini sebagai kewajiban kita.


Seseorang yang dapat membantu orang lain adalah orang yang dipenuhi berkah. Dunia yang penuh dengan berkah dan cinta kasih disebut dengan tanah suci Bodhisatwa. Di tanah suci Bodhisatwa, semua orang memiliki hati yang bajik. Saya berharap insan Tzu Chi di seluruh dunia dapat menautkan hati satu sama lain dan menyebarkan ajaran yang benar. Ini disebut dengan menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk.

Dalam menyebarkan Dharma, kita harus memberi tahu semua orang bahwa perbuatan baik harus dilakukan bersama-sama. Kita harus memberi tahu semua orang mengenai penderitaan dan bencana yang ada di dunia serta orang-orang yang tengah menunggu Bodhisatwa. Oleh karena itu, hendaknya kita bertulus hati agar Bodhisatwa muncul dan memberikan bantuan. Kita harus memiliki tekad yang sama dan menghimpun kekuatan cinta kasih. Kekuatan berkah dapat melenyapkan bencana. Semua ini harus dimulai dari hati setiap orang hingga kemudian tersebar ke komunitas, masyarakat, dan seluruh negara. Inilah kekuatan cinta kasih.

Kita tidak boleh meremehkan sesuatu yang kecil. Belakangan ini, saya selalu mengatakan bahwa jangan pernah meremehkan hal kecil. Saat berbuat baik, jangan berkata, "Itu hanya tindakan kecil. Biarkan orang lain yang melakukannya." Selama kita memiliki jalinan jodoh, lakukan saja.


Lihatlah Ji Hui di Yordania. Sesungguhnya, beliau sangat kesepian. Yordania memiliki agama dan cara hidup mereka. Tidak mudah bagi umat Buddha untuk tinggal di sana dan berkata, "Saya adalah umat Buddha. Tempat ini mengalami bencana. Saya bersedia untuk bersumbangsih." Kantor pusat Tzu Chi berada di Taiwan dan beliau ingat akan akar Tzu Chi. Hati dan pikiran kita harus tahu apa yang harus kita lakukan. Setelah melakukan perbuatan baik, hati dan pikiran kita tidak boleh melupakannya.

Kita harus menjaga hati dan pikiran dengan baik. Kita juga harus bersyukur atas apa yang telah berlalu. Terlebih lagi, semuanya harus memiliki tekad untuk mewujudkan masa depan yang baik. Masa depan ini dihitung dari hari ini. Kita harus bersyukur atas semua yang telah berlalu. Dengan memiliki rasa syukur dan rasa hormat, semua orang akan hidup dengan harmonis. Hendaknya kita membangun tekad.

Di masa depan, bencana akan terjadi di mana-mana dan banyak orang yang menderita. Oleh karena jumlah penduduk yang banyak, kondisi masyarakat akan menjadi rumit dan beban kita menjadi lebih berat. Saya sering berkata bahwa kita harus memikul bakul beras bagi dunia. Inilah yang sering diserukan oleh Tzu Ching. Begitu pula dengan relawan Tzu Chi. Intinya, kita harus sepenuh hati bersumbangsih bagi semua makhluk yang menderita di dunia. Ini sangatlah penting.

Mawas diri, tulus, bervegetaris
Membangkitkan cinta kasih yang utuh untuk melindungi semua makhluk
Bekerja sama menciptakan tanah suci
Mengemban misi untuk mempraktikkan kebajikan 

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 08 Oktober 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 10 Oktober 2023
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -