Ceramah Master Cheng Yen: Bekerja Sama untuk Menyebarkan Dharma


“Master mengajari kita untuk menginventarisasi kehidupan, memperbaiki kehidupan, dan yang terpenting, mendengar Dharma. Hari ini, saya ingin memberi tahu Saudara sekalian bahwa semua ajaran Master adalah permata. Master terus membimbing kita selangkah demi selangkah. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak orang-orang untuk mendukung Tzu Chi dan Master agar anak-anak yang putus sekolah dan orang-orang yang menderita di seluruh dunia dapat tertolong,”
kata Pan Min-nan relawan Tzu Chi.

Saya bersyukur kepada semua orang yang telah bertekad untuk mendedikasikan diri di Tzu Chi guna bersumbangsih bagi dunia. Kita hendaknya menghimpun kekuatan untuk bersumbangsih bagi dunia. Kita semua memiliki cinta kasih dan kekuatan. Namun, jika hanya sendirian, yang bisa kita lakukan sangat terbatas. Jika semua orang menghimpun kekuatan, orang yang tertolong akan sangat banyak. Mari kita menyebarkan Dharma di tengah masyarakat.

“Di Yilan, kami menyebarkan Dharma demi membawa manfaat bagi semua makhluk. Setelah Turki dan Suriah diguncang gempa dahsyat, saya pun mengajak sesama relawan untuk menghimpun cinta kasih,” kata Wu Hong-tai relawan Tzu Chi.

“Saat itu, saya berpikir bahwa jika dapat melakukan sesuatu, saya pasti akan melakukannya. Karena itu, di berbagai media sosial, saya menyebarkan informasi ini,” kata Li Li-min relawan Tzu Chi.


Para relawan kita menapaki Jalan Bodhisatwa di dunia dan mengajak orang-orang untuk berbuat baik. Kita hendaknya membebaskan, melindungi, dan mengasihi kehidupan. Kita harus mempraktikkan semua kebajikan. Mari kita berbuat baik dan bertutur kata baik. Demikianlah kita menjadi teladan untuk menyucikan hati manusia. Kita hendaknya membagikan prinsip kebenaran kepada semua orang. Prinsip kebenaran apakah itu?

Dunia ini penuh dengan penderitaan dan ada banyak orang yang hidup kekurangan. Ada banyak orang yang mengalami penderitaan tak terkira karena kemiskinan dan penyakit. Kita hendaknya menyadari berkah, menghargai berkah, dan lebih banyak menciptakan berkah. Kita bisa melihat betapa bahagianya relawan kita yang dapat menciptakan berkah. Berkah orang kaya pun akan terus terkikis jika mereka hanya menikmati berkah.

Dengan menciptakan berkah, barulah kita akan dipenuhi berkah. Jika hanya menikmatinya, lama-kelamaan berkah akan habis terkikis. Karena itu, setelah menyadari berkah, kita hendaknya menggenggam jalinan jodoh untuk lebih banyak menciptakan berkah. Orang yang dipenuhi berkah akan dikelilingi oleh orang baik. Dapat berbuat baik bersama orang baik, secara alami hati kita akan merasa damai.

Sesama manusia saling memercayai dan memotivasi serta menjalankan ikrar bersama, bukankah ini kehidupan yang paling bahagia? Jadi, kita hendaknya menghargai keluarga besar Tzu Chi. Kita semua adalah teman baik yang bersumbangsih sebagai Bodhisatwa dunia. Kita berbuat baik dan mengajak orang-orang untuk bekerja sama mewujudkan kedamaian masyarakat dan dunia.


Setiap hari, saya berkata bahwa saya sangat khawatir. Selama puluhan tahun ini, saya juga berharap kita dapat menghimpun makin banyak orang baik untuk berbuat baik. Tzu Chi telah berdiri selama lebih dari 50 tahun. Selama lebih dari 50 tahun ini, populasi dunia telah meningkat berkali-kali lipat. Masyarakat dahulu sangatlah sederhana. Kini, dengan teknologi yang makin canggih, orang-orang makin terbuai oleh kenikmatan hidup.

Melihat ekstremnya perubahan iklim, kacaunya pikiran manusia, dan tingginya populasi dunia, saya makin lama makin khawatir. Saya berharap kita dapat membawa perubahan. Dahulu, orang-orang hidup damai dan tenang. Kini, kita hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan berbagi dengan orang-orang bahwa saya berharap kita dapat mewariskan kebajikan kepada generasi berikutnya dan memotivasi mereka untuk bersumbangsih.

Saya bisa melihat beberapa anak muda yang mengikuti langkah orang tua mereka untuk mendedikasikan diri di Tzu Chi. Jadi, relawan kita telah menginspirasi generasi kedua dalam keluarga mereka. Generasi kedua ini sangatlah bijaksana dan berbakat. Saya berharap kaum muda dapat membangkitkan tekad yang sama dengan kita dan mendalami ajaran Buddha, bukan hanya menuruti perkataan orang tua mereka untuk berbuat baik.


Berbuat baik adalah perbuatan benar, tetapi mereka juga hendaknya memahami keyakinan dan pandangan orang tua mereka. Setelah memahami keyakinan orang tua mereka dan tahu bahwa itu adalah keyakinan benar, mereka akan berpegang pada keyakinan yang sama. Jadi, lebih baik jika anak kita memiliki kesatuan hati, jalan, tekad, dan ikrar dengan kita. Ini disebut mewariskan kebajikan dalam keluarga.

Keluarga yang memupuk kebajikan akan dipenuhi berkah yang berlimpah. Jadi, wariskanlah kebajikan dari generasi ke generasi. Ini akan menjadi warisan keluarga kalian. Saya sering mengulas tentang pewarisan silsilah Dharma. Saya berharap dapat menyebarluaskan mazhab Tzu Chi dan mewariskan silsilah Dharma Jing Si. Saya berharap para bhiksuni Griya Jing Si dapat memikul tanggung jawab atas misi saya di masa mendatang. Saya juga berharap mereka bukan hanya bisa mewariskan ajaran saya, tetapi juga memiliki kesatuan hati dan ikrar dengan saya. Hanya mewariskan ajaran saya tidaklah cukup. Mereka juga harus menggunakan tindakan nyata untuk menginspirasi generasi mendatang menapaki Jalan Tzu Chi.

Waktu terus bergulir. Saya telah menapaki Jalan Tzu Chi selama hampir 60 tahun. Tzu Chi telah genap berusia 57 tahun dan memasuki usia ke-58 tahun. Silsilah Dharma Jing Si harus diwariskan dari generasi ke generasi. Sebagai insan Tzu Chi generasi pertama, kalian juga harus mewariskan silsilah Dharma Jing Si. Inilah yang disebut satu bertumbuh menjadi tak terhingga; yang tak terhingga bertumbuh dari satu. 

Bekerja sama untuk menyebarkan Dharma di tengah masyarakat
Mengajak orang berbuat baik, melindungi kehidupan, dan menciptakan berkah
Saling memercayai dan mempraktikkan tiga kebajikan
Mewariskan silsilah Dharma hingga generasi yang tak terhingga

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 15 Juli 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 17 Juli 2023
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -