Ceramah Master Cheng Yen: Berhenti Membunuh dan Mempraktikkan Kebajikan dengan Segera


Lihatlah ke seluruh dunia, banyak bencana telah terjadi. Ini bukan sekadar kata-kata. Jadi, mengenai pelajaran besar ini, saya sering mengatakannya sejak beberapa waktu lalu. Kini, hampir setiap hari saya mengatakannya. Meski kekuatan karma tidak terlihat, tetapi tidak dapat ditahan. Kita harus menyerukan hal ini. Bumi kita telah sakit dan kehilangan keselarasan.

Hendaklah kita semua memiliki ketulusan dan mawas diri. Obat yang paling mujarab ialah bervegetaris. Makan adalah perkara penting untuk semua makhluk hidup. Semua hewan di dunia juga memerlukan makanan, termasuk yang sekecil semut sekalipun. Terlebih lagi, tidak ada yang tidak dimakan oleh manusia. Manusia mengonsumsi hewan. Makhluk hidup menelan makhluk hidup. Beginilah orang-orang menciptakan karma buruk. Siapa yang mengatakan dirinya tidak menciptakan karma?

Setiap orang telah menciptakan karma. Meskipun banyak orang mungkin terlihat tidak melakukan sesuatu yang membahayakan dunia, kenyataannya mereka setiap hari menciptakan karma buruk lewat pola makan. Pola makan manusia memunculkan peternakan. Banyak hewan ternak yang dibesarkan secara tidak wajar. Misalnya, mereka dipaksa makan agar cepat besar. Mereka juga dibesarkan untuk menghasilkan daging tanpa lemak.


Manusia saat ini sesungguhnya memiliki pengetahuan tinggi, tetapi sayangnya malah kehilangan kebijaksanaan. Kebijaksanaan berasal dari sifat hakiki manusia yang bajik. Pada dasarnya, manusia bukan sengaja ingin berbuat jahat, melainkan karena telah memupuk kegelapan batin sehingga tidak bisa membedakan yang baik dan buruk. Meskipun tidak melakukan kejahatan dengan sengaja, tetapi manusia memiliki ketamakan. Mereka berusaha menghasilkan lebih banyak uang dan selalu ingin mendapat lebih banyak. Inilah manusia.

Seiring bertambahnya populasi manusia, peternakan pun akan lebih banyak dibuka dan karma buruk yang tercipta juga akan makin banyak. Makin banyak jumlah manusia di Bumi, kondisi iklim akan menjadi lebih tidak menentu dan kerusakan Bumi makin parah. Semua ini adalah akibat ulah manusia.

Saya sering berkata bahwa kita harus menjaga tindakan dan pikiran kita. Saat menyentuh pena stylus ini, saya langsung terpikir untuk mengeluarkannya. Saya bisa menulis menggunakan ini dan juga bisa menulis di komputer tablet ini. Di dalam komputer tablet ini, terdapat banyak komponen canggih yang dibuat atas usaha banyak orang. Betapa luasnya alam yang telah rusak dan banyaknya emisi karbon yang telah tercipta demi menghasilkan banyak bagian presisi untuk komputer tablet ini. Jadi, siapa yang tidak pernah menciptakan karma buruk?


Saat menikmati penggunaan perangkat elektronik, kita telah mengakumulasi karma buruk. Jika kita tidak menggunakan perangkat elektronik, mereka tidak akan diproduksi. Apakah cukup jika hanya saya yang tidak menggunakannya? Tidak. Banyak orang masih akan menggunakannya. Jadi, tidak ada gunanya jika hanya kita sendiri yang tidak menggunakan perangkat elektronik.

Saat ini, kita tidak dapat melakukan apa pun tanpa perangkat elektronik. Namun, hendaklah kita membangkitkan cinta kasih. Kita harus menghargai barang-barang yang dapat digunakan dengan cinta kasih. Saya telah menggunakan pena stylus ini selama bertahun-tahun. Saya sudah memilikinya sejak saya mendapatkan komputer tablet ini. Saya sudah lama menggunakannya. Ketika kita menghargai sesuatu dengan cinta kasih, barang tersebut akan dapat digunakan lebih lama dan menjadi lebih bernilai.

Hendaklah kita mengasihi dan menghargai segala sesuatu serta menulis kata-kata yang baik. Jadi, ketika orang membacanya, mereka akan menyerapnya ke dalam hati dan pikiran sehingga dapat membangkitkan pikiran baik dan berbuat baik. Semua ini adalah kebaikan. Intinya, kita harus sepenuh hati dan memiliki kesatuan hati.


Kita harus bersama-sama bertutur kata baik dan bersatu hati melakukan kebajikan. Dengan demikian, Bumi akan tetap terlindungi selamanya dan dapat menyediakan sumber daya yang cukup bagi manusia dari generasi ke generasi. Pada saat kita datang ke dunia ini lagi, Bumi akan tetap sehat.

Bodhisatwa sekalian, saya berharap kita semua dapat mengingatkan semua orang untuk memiliki ketulusan hati dan mawas diri. Kemudian, kita harus menggalakkan vegetarisme. Bervegetaris adalah wujud cinta kasih yang utuh dan menyeluruh. Janganlah kita membunuh hewan; kita harus mencintai mereka. Kita tidak harus mencari nafkah dengan membunuh hewan. Kita dapat bekerja di bidang lain. Dengan demikian, kehidupan kita akan harmonis dan dipenuhi berkah. Ketika dipenuhi berkah, kita harus menciptakan berkah bagi dunia. Berbuat baik tidak dapat ditunda.

Saat ini, kita harus memperkuat kesadaran yang bajik. Saat meninggal nanti, kita tidak membawa apa-apa selain karma kita. Karma ini tersimpan dalam kesadaran karma. Kesadaran karma inilah yang akan berlanjut dan terbawa ke kehidupan selanjutnya. Bodhisatwa sekalian, ingatlah bahwa saya mengerahkan seluruh energi saya untuk berbicara. Hendaklah kalian semua mendengarkan dengan sepenuh hati dan menciptakan berkah bagi dunia. Hendaklah kita membina berkah dan kebijaksanaan sekaligus dengan sepenuh hati.

Kegelapan batin menciptakan karma buruk yang menimbulkan bencana
Obat yang paling mujarab ialah bervegetaris
Mempraktikkan tiga kebaikan serta mengasihi sesama dan menghargai sumber daya
Berhenti membunuh dan menciptakan berkah dengan segera        
                                 
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Juli 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 25 Juli 2022
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -