Ceramah Master Cheng Yen: Berikrar Melatih Diri dari Kehidupan ke Kehidupan
Saya sungguh merasa lingkungan RS Tzu Chi Dalin ini sangat bagus. Inilah pemandangan di desa. Untuk mencari tempat setenang ini di wilayah perkotaan sangatlah sulit. Di lingkungan hidup ini, pada saat pagi hari, saya dapat mendengar suara jangkrik. Selama dua hari ini, saya tidak mendengar suara ayam berkokok. Dahulu, saya dapat mendengar suara ayam berkokok dan suara anjing menggonggong. Inilah kehidupan di desa. Meski berlokasi di wilayah pedesaan, tetapi bangunan rumah sakit kita termasuk modern. Namun, yang terpenting adalah hati.
Saya sungguh berharap semua orang di rumah sakit ini dapat bagaikan satu keluarga dan dapat saling bekerja sama untuk memberikan pengobatan kepada pasien. Tujuan kita membangun rumah sakit di sini bukan demi mencari keuntungan, melainkan demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mencari kesempatan untuk menyelamatkan kehidupan. Rumah Sakit Tzu Chi Dalin juga menerima pasien yang menderita penyakit serius. Kini kita dapat menerima pasien yang menderita penyakit serius. Kita tidak membiarkan pasien penderita penyakit serius yang datang ke sini terus menunggu. Kita tak membiarkan mereka menunggu, tetapi berusaha mengobati mereka agar dapat berdiri kembali dan terus melanjutkan hidup.
Saya sangat berterima kasih. Kalian semua memiliki hati Bodhisatwa sehingga bersedia bersumbangsih di sini. Di rumah sakit ini, kalian menstabilkan pikiran dan mendedikasikan diri untuk mengobati pasien. Semua orang di rumah sakit ini membangkitkan cinta kasih dalam memberikan pengobatan. Meski sangat bekerja keras, tetapi saya yakin semua orang merasakan pencapaian. Mendengar pengalaman kalian, saya sendiri juga merasakan pencapaian. Melihat kasus pasien tadi, saya sungguh merasa takut. Buddha mengajarkan kepada kita untuk merenungkan bahwa tubuh ini tidak bersih. Pasien tadi menderita kanker mulut. Untuk mengangkat tumor di dalam rongga mulutnya, dia sudah menjalani empat kali operasi. Bentuk wajahnya pun berubah.
Sesungguhnya, apa nilai dari kehidupan ini? Berapakah nilai kehidupan kita? Orang berada bisa menderita penyakit, begitu pula dengan orang kurang mampu. Karena itu, kita perlu membangun sebuah rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan medis yang penuh cinta kasih. Untuk itu, kita memerlukan dokter humanis. Selain harus memiliki keterampilan medis, kita juga memerlukan dokter yang memiliki cinta kasih. Semua orang berusaha keras demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kini dengan sistem pelayanan kesehatan yang baik, rumah sakit yang ramah lingkungan, dan pusat promosi kesehatan yang baik, kita dapat perlahan-lahan terlihat oleh dunia internasional.
Karena itu, saya sangat berharap semua orang di rumah sakit ini dapat lebih menstabilkan pikiran dan bekerja sama dengan harmonis agar dapat mengajak lebih banyak tenaga medis untuk bergabung dengan kita. Kini kita sungguh harus bertekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkaya nilai misi kesehatan kita. Nilai dari misi kesehatan Tzu Chi adalah bersumbangsih dengan cinta kasih tanpa pamrih. Tujuan kita bukan demi mencari keuntungan, melainkan demi menyelamatkan kehidupan. Menjaga kesehatan dan melindungi cinta kasih.
Tadi siang, saya pergi ke pusat pendidikan kita di lantai 13. Suasana di sana sangat hangat. Melihat ruang kelas di sana, saya sungguh berharap para staf kita dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan keterampilan agar dapat lebih maksimal dalam melayani pasien. Saya mendengar bahwa tempat itu juga dijadikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan ujian klinis nasional. Mengetahui bahwa pusat pendidikan kita dapat membantu dunia kesehatan membimbing tenaga medis profesional, saya sangat gembira. Para staf di lantai 13 juga terlihat sangat tampan dan cantik. Mereka semua sangat bersungguh hati. Mereka menggunakan desain grafis dan animasi sebagai materi pelajaran. Mereka sungguh mengagumkan.
Saya juga pergi ke kantor para perawat di lantai 11. Lingkungan kalian sangat indah. Dari tempat kalian dapat terlihat ladang padi yang luas. Pemandangannya sungguh indah. Dari sana terlihat bahwa Dalin tidaklah kecil. Populasinya juga akan terus bertambah. Tempat ini dipenuhi orang-orang yang baik dan pemandangan yang indah. Pada saat melayani pasien, kalian dapat menikmati pemandangan yang indah. Tempat ini sungguh penuh dengan kehangatan. Saya sangat gembira melihatnya.
Setelah itu, saya juga melihat dua kakak beradik kembar yang sangat menggemaskan. Salah satu di antaranya menderita eksim atopik. Beginilah kehidupan manusia. Siapa bilang penyakit hanya menyerang kaum lansia? Bahkan anak kecil pun dapat terserang penyakit. Bayi baru lahir yang lebih kecil dari kakak beradik kembar itu pun dapat terserang penyakit langka. Meski demikian, kita tetap harus berusaha segenap hati dan tenaga untuk menghilangkan penderitaan batin dan mengobati penderitaan fisik mereka. Inilah yang harus dilakukan oleh staf medis dengan segenap hati dan tenaga.
Tadi saya mendengar setiap dokter yang berbagi kisah tak lupa mengatakan, “Saya tidak melakukannya sendiri, tetapi berkat kerja sama tim. Sesungguhnya, saya hanya memberi arahan,yang bekerja adalah mereka. Kami melakukannya bersama-sama.” Mereka tak mengambil jasanya sendiri. Mereka sangat berterima kasih kepada para staf lain. Demi seorang pasien, para dokter dari berbagai departemen saling bekerja sama di ruang operasi. Kita dapat melihat dokter dari berbagai departemen bekerja sama menjalankan sebuah operasi. Dokter ahli bedah dan dokter spesialis penyakit dalam bersama-sama menjalankan operasi agar pasien tidak perlu menjalani operasi secara berulang kali.
Saya sungguh berterima kasih. Belakangan ini, saya mendengar kisah dokter dari beberapa departemen bekerja sama untuk mengobati seorang pasien yang menderita beberapa jenis penyakit. Para perawat kita juga sangat bekerja keras. Semua departemen di rumah sakit membutuhkan dukungan perawat. Inilah kekuatan cinta kasih. Semua orang di rumah sakit ini harus saling bekerja sama. Penderitaan di dunia ini sangat banyak. Semua orang di misi kesehatan Tzu Chi haruslah saling bekerja sama. Sesungguhnya, misi amal dan misi kesehatan Tzu Chi harus diemban bersamaan. Kedua misi ini adalah tak terpisahkan.
Saudara sekalian, semoga kalian dapat bersumbangsih dengan hati penuh sukacita. Bohong jika bilang kalian lelah. Kalian pasti sudah sangat lelah. Sungguh, kalian harus membangkitkan cinta kasih pada saat bersumbangsih. Senyuman yang terindah di dunia adalah senyuman pasien. Sebuah senyuman dari pasien dapat melegakan hati para tenaga medis. Saat seorang pasien tersenyum, para tenaga medis pun turut bergembira. Saya sungguh berterima kasih.
Berusaha untuk membina lebih banyak tenaga medis
Para dokter dari berbagai departemen bersatu hati untuk mengobati pasien
Berusaha segenap hati dan tenaga untuk mengobati fisik dan batin pasien
Turut terhibur dan bergembira saat melihat senyuman pasien
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Juni 2016
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 26 Juni 2016