Ceramah Master Cheng Yen: Bersama-sama Melindungi Cinta Kasih
Hari ini, Iran diguncang gempa bumi berkekuatan
7,3 SR. Pada tanggal 26 Desember 2003, Iran diguncang gempa bumi berkekuatan
6,6 SR. Bencana itu mendatangkan kerusakan besar. Saat itu, Tzu Chi
menggerakkan banyak relawan, termasuk para tenaga medis. Selama dua bulan, beberapa
gelombang relawan kita pergi ke sana untuk membagikan beras dan barang bantuan
lainnya. Saat itu, kita juga membantu pembangunan beberapa gedung sekolah.
Meski menganut agama yang berbeda-beda, tetapi
insan Tzu Chi bisa bersumbangsih bagi warga setempat dengan cinta kasih yang
tulus. Bencana yang terjadi saat itu membuktikan bahwa dunia ini sungguh tidak
kekal. Dua hari lalu, saya melakukan telekonferensi dengan relawan kita di
Meksiko. Meksiko juga mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa bumi. Selama
sebulan lebih, insan Tzu Chi berada di sana untuk memberi penghiburan,
perhatian, dan cinta kasih kepada warga setempat.
Beberapa hari yang lalu, relawan kita mengadakan
pelatihan relawan yang diikuti oleh lebih dari 100 orang. Mereka yang mengikuti
pelatihan relawan adalah warga yang selama ini terjun ke jalan untuk membantu
Tzu Chi menyurvei kondisi bencana. Kini mereka bertekad untuk mengikuti pelatihan.
Banyak di antara mereka yang masih muda dan terlihat sangat energik. Mereka
sangat berharap bisa menjadi bagian dari keindahan tim Tzu Chi.
Kini, kita juga melihat relawan di berbagai
wilayah mulai membagikan bantuan musim dingin, contohnya Jilin, Tiongkok. Pada
bulan Juli, Provinsi Jilin dilanda banjir besar. Saat itu, insan Tzu Chi juga
segera bergerak untuk memberikan bantuan darurat.
“Pascabanjir, para relawan bertanya tentang apa yang kami
butuhkan. Kami berkata bahwa butuh beras, mi, dan minyak. Tidak disangka kalian
benar-benar datang. Kami sangat berterima kasih,” kata Zhang Yanxin, warga.
Pembagian bantuan untuk 1.698 keluarga dilakukan
pada suhu udara -4 derajat Celsius. Ini sungguh tidak mudah. Di bawah cuaca
yang sangat dingin, ada lebih dari 200 relawan yang membagikan bantuan. Saya
sangat bersyukur ada banyak orang penuh cinta kasih yang bersumbangsih di
berbagai tempat. Mereka memperpanjang jalinan kasih sayang dan memperluas jalan
cinta kasih. Mereka juga menapaki jalan cinta kasih dengan mantap.
Lihatlah barisan yang panjang ini. Di antara
mereka, terdapat staf RS Tzu Chi Hualien. Ada kepala RS, wakil kepala RS, serta
dokter dari berbagai departemen. Kemarin
adalah tanggal 24 bulan 9 Imlek yang bertepatan dengan hari Minggu. Asalkan libur,
para dokter dari badan misi kesehatan kita akan berpartisipasi dalam kegiatan
misi amal. Staf dari badan misi Tzu Chi turut berpartisipasi.
Kemarin, kepala sekolah dan murid-murid dari
sekolah Tzu Chi yang kembali ke Griya Jing Si berjumlah 100 orang lebih. Kemarin,
mereka yang memasak di dapur. Setiap orang bisa bersumbangsih dan membantu
pembagian bantuan. Kepala RS dan wakil kepala RS juga turut membagikan bantuan dengan
ramah. Kemarin adalah Hari Dokter. Seperti itulah mereka menghabiskan hari mereka.
Selain tim medis RS Tzu Chi Hualien, kita juga
bisa melihat tim medis RS Tzu Chi Taipei. Biasanya, mereka memanfaatkan hari
libur untuk memberikan pelayanan medis ke wilayah-wilayah terpencil. Begitu
pula dengan Hari Dokter. Kita bisa melihat para dokter kita tidak beristirahat dan
menggenggam waktu untuk bersumbangsih. Ini sungguh tidak mudah. Inilah yang
dilakukan dokter RS Tzu Chi Taipei.
Kita juga melihat tiga orang dokter di RS Tzu
Chi Taipei meraih penghargaan. Ini merupakan suatu pengakuan atas pelayanan
yang mereka berikan. Mereka meraih penghargaan kontribusi istimewa. Kepala RS
Chien dari RS Tzu Chi Taichung juga memimpin para dokter kita melakukan
kunjungan kasih.
“Tanggung jawab terpenting seorang dokter adalah terjun ke
komunitas untuk memperhatikan warga kurang mampu. Setelah kita memahami kondisi
kehidupan mereka, mereka tentu akan lebih dekat dengan kita,” ujar Chien Sou-hsin, Kepala RS Tzu Chi
Taichung.
Kepada warga kurang mampu yang jatuh sakit, tenaga
medis kita mencurahkan perhatian untuk melenyapkan penderitaan mereka. Kita
mengerahkan kekuatan cinta kasih untuk mengobati penyakit mereka sekaligus
menenangkan hati mereka. Berhubung mereka tidak bisa keluar berobat, maka kita
yang menjangkau mereka. Para tenaga medis kita sangat perhatian. Wakil Kepala
RS Hsu adalah seorang dokter spesialis THT dan juga profesor. Beliau memiliki
banyak murid.
Kali ini, beliau juga menerima penghargaan dari Asosiasi
Otolaringologi Taiwan. Kepala RS Lai juga sangat berdedikasi. Saat terkena flu,
beliau hanya menerima sedikit pengobatan dan tetap melakukan penyuluhan
kesehatan.
“Tujuan utama pelayanan medis adalah mengobati penyakit. Namun,
untuk mencapai tujuan itu, kita harus memahami letak masalah pasien. Terkadang,
pandangan mereka berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Mengapa kita
menyiarkannya secara langsung? Karena kita ingin menginspirasi orang lain. Kita
berharap ada semakin banyak orang yang mengetahui hal ini dan bisa meningkatkan
kualitas pelayanan medis di Taiwan,” kata Lai Ning-sheng, Kepala RS Tzu Chi Dalin.
Para dokter kita mendedikasikan diri tanpa takut
bekerja keras. Para dokter humanis yang terampil ini menghimpun kekuatan cinta
kasih untuk bersumbangsih bersama. Kisah tentang tenaga medis kita sangat
banyak. Seperti inilah sumbangsih misi kesehatan di Taiwan. Insan Tzu Chi di
seluruh dunia juga bersumbangsih seperti ini.
Lihatlah Wakil Kepala RS Wang yang merupakan
dokter senior di RS Tzu Chi Hualien. Banyak pasien yang menderita penyakit, tetapi
tidak diketahui penyebabnya. Setelah mereka pergi ke RS Tzu Chi Hualien, dr.
Wang sepenuh hati melakukan pemeriksaan hingga bisa mendiagnosis penyakit
mereka dan memberikan pengobatan yang tepat. Sungguh, banyak orang yang
terselamatkan berkat dr. Wang.
Di RS Tzu Chi Taipei, kita memiliki tim
penyelamat jantung. Tim penyelamat jantung ini selalu bersiaga agar bisa
merespons dengan cepat untuk menyelamatkan nyawa pasien. Ada banyak kisah yang
tidak bisa saya ulas satu per satu. Saya sangat bersyukur kepada orang-orang yang
mengerahkan kekuatan cinta kasih. Insan Tzu Chi hendaknya mengetahui hal-hal
yang dilakukan oleh Tzu Chi. Kita harus sepenuh hati mendedikasikan diri serta
mencari tahu lewat internet tentang apa yang Tzu Chi lakukan.
Gempa bumi yang menimbulkan kerusakan mengingatkan kita akan
ketidakkekalan
Warga Meksiko memberikan respons positif dan turut
mendukung penyaluran bantuan
Membagikan bantuan musim dingin kepada warga
Dokter humanis mengobati
pasien dengan terampil dan penuh cinta kasih
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 November 2017
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 15 November 2017
Editor: Khusnul Khotimah