Ceramah Master Cheng Yen: Bervegetaris demi Kesehatan Tubuh, Pikiran, dan Bumi


“Sepuluh tahun lalu, pementasan adaptasi Syair Pertobatan Air Samadhi diadakan di perusahaan saya. Berhubung Master berkata bahwa semua partisipan pementasan adaptasi Syair Pertobatan Air Samadhi harus bervegetaris, saya pun memutuskan untuk menyediakan lokasi pementasan yang murni. Karena itu, saya berkata pada karyawan saya bahwa kami akan bervegetaris selama 108 hari,”
kata Xie Rong-kun Direktur Ta Chen International.

“Dalam perjamuan akhir tahun, biasanya saya menyiapkan makanan terbaik, seperti lobster. Setelah memutuskan untuk menyiapkan jamuan vegetaris, saya berkata kepada pihak restoran, ‘Untuk bahan masakan, seperti lobster, yang telah kalian sediakan, saya akan tetap membayarnya. Tolong siapkan jamuan vegetaris untuk besok.’ Setelah berpartisipasi dalam pementasan itu, saya membuka kantin vegetaris. Kini lebih dari seribu karyawan saya selalu menantikan makan siang di sana,” lanjutnya.

“Selama sepuluh tahun ini, saya juga sering mengonsumsi makanan vegetaris. Meski terkadang saya masih mengonsumsi daging, tetapi saya perlahan-lahan menyadari bahwa ikan dan udang juga merupakan makhluk hidup. Jadi, saya secara alami tidak ingin menjalin jodoh buruk dengan mereka. Jadi, bervegetaris bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bagi kondisi batin kita. Saya merasa bahwa kini kesehatan saya berkali-kali lipat lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Saya sangat bersyukur. Inilah pelajaran besar. Pola makan vegetaris sungguh bermanfaat bagi kesehatan fisik dan batin manusia serta kelestarian lingkungan. Sesungguhnya, seiring pertukaran musim, alam akan menyediakan tanaman pangan yang berbeda-beda bagi kita. Jadi, asalkan kita mengonsumsi tanaman pangan yang disediakan alam pada musimnya, maka kehidupan kita akan selaras dan kesehatan tubuh kita akan terjaga. Namun, manusia selalu tamak akan cita rasa daging.


Tadi, Direktur Xie mengatakan bahwa dengan mengubah pola pikirnya, dia telah menyelamatkan nyawa banyak hewan laut dengan tidak mengonsumsi mereka. Beliau mengubah pola pikirnya dan menyediakan jamuan vegetaris sehingga hewan-hewan itu dapat terselamatkan. Meski pada akhirnya hewan-hewan itu mungkin tetap dibunuh, tetapi siapa yang membunuhnya, dialah yang menciptakan karma buruk.

Di dunia ini memang ada baik dan buruk. Kita hendaklah melindungi diri sendiri. Jangan membangkitkan pikiran buruk. Kita harus senantiasa membina pikiran baik. Bukankah kita juga mendidik murid-murid kita seperti ini? Murid-murid diajari untuk berbakti kepada orang tua dan giat belajar di sekolah.

Saya selalu berkata bahwa kita harus bersyukur atas segalanya. Tentu saja, kita harus bersyukur kepada sekolah yang membangun tradisi sekolah yang baik dan guru yang bersungguh hati mendidik murid. Kita juga harus bersyukur kepada murid yang begitu patuh dan giat belajar.

Kita harus terus meningkatkan kualitas pendidikan kita. Jadi, kita harus bersama-sama menunjukkan arah pada murid-murid agar mereka dapat menapaki jalan yang benar. Kita dan murid-murid kita sama-sama memiliki cahaya di dalam hati. Asalkan kita dapat saling membantu untuk menambah kecemerlangan cahaya batin ini, kita dapat menunjukkan keindahan. Setiap orang memiliki ketulusan. Asalkan kita mendidik murid-murid dengan tulus, saya yakin sifat hakiki mereka yang bajik akan terbangkitkan.

Pola makan vegetaris dapat menyucikan hati dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, anak yang bervegetaris juga akan memiliki temperamen yang lebih stabil. Kita sungguh bisa merasakan banyak manfaat dari pola makan vegetaris. Bervegetaris juga bermanfaat untuk kesehatan otak dan pikiran kita. Jadi, kita dapat menyosialisasikan vegetarisme dengan tenang.


Segala sesuatu di dunia ini bermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena itulah, saya sering berkata bahwa kita harus mendongak untuk bertobat atas pandangan keliru di masa lalu. Saat menunduk, kita bisa melihat alam semesta yang menyediakan beragam tanaman pangan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita serta dapat membangkitkan kebajikan dan kebijaksanaan kita. Jadi, dalam misi pendidikan, kita hendaklah lebih sering menyosialisasikan vegetarisme. Saya yakin bahwa ini adalah pola makan yang bermanfaat.

Universitas Tzu Chi, Universitas Sains dan Teknologi Tzu Chi, serta sekolah dasar dan menengah kita di Hualien juga selalu menyediakan makanan vegetaris. Murid-murid kita juga sangat energik dan pintar. Sungguh, setiap orang hendaklah mencoba untuk bervegetaris.

Pelajaran besar ini mengajari kita untuk mengasihi, melindungi, dan membebaskan kehidupan. Dengan mengubah pola pikir, Direktur Xie telah menyelamatkan banyak nyawa. Meski tidak menernakkan hewan untuk dikonsumsi, manusia tetap dapat bertahan hidup. Tanpa peternakan, pencemaran bumi pun akan berkurang.

Ketua Lin berkata bahwa pola makan vegetaris adalah pola makan termurni karena tumbuhan hanya bisa bertumbuh dengan baik di tanah yang bersih. Kita hendaklah bersungguh hati mendalaminya. Pola makan vegetaris ialah pola makan yang paling bermanfaat bagi alam dan kesehatan tubuh manusia.

Lihatlah, ayam, babi, dan sapi juga memiliki lima indra seperti manusia. Namun, manusia malah mengonsumsi segala jenis hewan. Mari kita sungguh-sungguh merenungkan hal ini. Ini sungguh tidak masuk akal.


Bervegetaris adalah cara terbaik untuk hidup sehat dan selaras dengan prinsip kebenaran. Saya bersyukur kepada seluruh kepala sekolah kita. Mari kita lebih bersungguh hati untuk memahami bagaimana pola makan vegetaris membawa manfaat bagi kesehatan kita.

Jika semua orang bisa lebih bersungguh hati, saya yakin dengan kerja sama semua orang, kita bisa membawa perubahan di wilayah terpencil. Saya yakin hasilnya akan sangat baik jika semua orang dapat bekerja sama. Jika dapat menyosialisasikan vegetarisme di sekolah, saya yakin pahala yang tercipta akan tak terhingga.

Kita juga mendengar tentang PaGamO yang membantu murid-murid mengubah pengetahuan menjadi kebijaksanaan. Kita hendaknya memanfaatkan berbagai pengetahuan dan menggunakan berbagai metode baru agar murid-murid tetap energik dan patuh serta hati mereka dapat tersucikan. Ini adalah arah yang baik. Kalian sangat bersungguh hati mendidik murid. Kita harus menggunakan metode yang tepat.

Berbagi Dharma adalah metode untuk membimbing sesama. Mendidik juga berarti membimbing. Dalam ajaran Buddha, kita menyebutnya membimbing. Mari kita menuju arah yang sama. Konfusius mengajari kita untuk berjalan bersama orang yang berbudi luhur untuk memastikan kita berada di jalan yang benar. Mari kita bersama-sama menapaki jalan yang benar.

Beralih ke pola makan vegetaris menyelamatkan nyawa banyak hewan
Mempertahankan niat baik demi memupuk keluhuran
Mendidik murid-murid dengan tulus untuk melindungi bumi
Meneruskan cinta kasih, welas asih, dan kebijaksanaan                 
                                                 
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 18 Februari 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Devi
Ditayangkan tanggal 20 Februari 2022
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -