Ceramah Master Cheng Yen: Bervegetaris demi Melindungi Bumi


“Ayam, bebek, babi, dan sapi dikembangbiakkan di peternakan. Dalam suatu peternakan, kita dapat menyadari bahwa untuk mendapatkan 500 gram daging ayam, dibutuhkan 1 kg pakan; untuk mendapatkan 500 gram daging babi, dibutuhkan 1,5 kg pakan; untuk mendapatkan 500 gram daging sapi, dibutuhkan 2 kg pakan. Akibat manusia yang terus seperti ini, Bumi telah melampui batas kemampuannya,”
kata Li Yuan-zhe Mantan Kepala Academia Sinica.

Lihatlah, manusia penuh dengan nafsu keinginan. Kenikmatan yang ingin dirasakan manusia, salah satunya adalah kenikmatan mulut sehingga banyak orang terbiasa mengonsumsi daging. Demi memenuhi nafsu keinginan mulut, banyak orang menghasilkan uang dengan memelihara ternak agar dapat dikonsumsi.

Peternakan membutuhkan lahan yang luas sehingga banyak orang menebang pohon. Bumi telah dirusak sehingga fungsi konservasi air dan tanah terganggu. Saat ini, Bumi mengalami krisis yang juga menimbulkan ancaman bagi manusia. Salah satu penyebab perubahan iklim ialah penebangan skala besar oleh manusia. Karena kondisi udara yang tidak seimbang, efek rumah kaca makin serius, kekeruhan pun bertambah.

Lihatlah bagaimana babi dibesarkan. Napas dan kotoran mereka telah menyebabkan banyak polusi. Untuk setiap kilogram daging, ternak menghabiskan banyak makanan dan air. Pikirkanlah tentang bagaimana sumber daya yang dihabiskan untuk pakan ternak seharusnya dapat dialokasikan untuk kebutuhan manusia. Peternakan menghabiskan sumber daya jauh lebih banyak daripada manusia.


Manusia tidak dapat hidup tanpa air dan akan kehilangan sumber nutrisi jika kekurangan makanan. Tanaman pangan dapat menyehatkan tubuh. Jika hanya makan daging, itu akan menimbulkan penyakit. Hendaklah kalian yang berpendidikan memikirkan dan memahami hal ini dengan kesungguhan hati. Tidak membunuh hewan adalah satu-satunya cara untuk berdoa bagi kedamaian.

Untuk mewujudkan perdamaian, dibutuhkan hati yang tulus. Ketulusan hati dapat memunculkan pikiran bajik. Dengan pikiran bajik, kita dapat menciptakan berkah sebagai wujud doa bagi dunia. Untuk memohon kedamaian, kita harus bersumbangsih, membawa manfaat bagi dunia, tidak melukai makhluk hidup, dan melindungi semua makhluk hidup. Buddha mengajarkan kepada kita untuk menghargai semua kehidupan dan bersyukur atas budi luhur semua makhluk.

“Saya suka gajah karena mereka bervegetaris,” kata Qiu Bai-liang vegetarian cilik.

“Saya suka semua hewan karena mereka sangat lucu. Kita tidak boleh makan daging karena kita akan berutang budi pada hewan. Kita harus bervegetaris,” kata Qiu Jing-yue vegetarian cilik.

Saat ini, berkat kemudahan teknologi, kita dapat berbagi pesan dengan banyak orang dan menginspirasi mereka untuk bervegetaris. Untuk menyelamatkan hewan, Bumi, dan makhluk hidup lainnya, saya juga akan berusaha menggalakkan vegetarisme. Lihatlah kedua Bodhisatwa cilik ini, mereka sehat dan cerdas. Mereka juga telah membagikan manfaat dari bervegetaris. Mereka sungguh-sungguh memiliki kebijaksanaan murni. Hendaklah kita menjadikan mereka sebagai teladan.


Saya berharap semua orang dapat bervegetaris sehingga lebih sedikit hewan yang akan dibunuh. Ketika lebih banyak orang bervegetaris, maka lebih banyak hewan yang akan terlindungi. Ketika kita melindungi hewan, maka tidak akan ada peternakan buatan dan hewan-hewan dapat mengikuti siklus hidup alami seperti manusia, yaitu lahir dan mati secara alami. Dengan membiarkan hewan lahir dan mati secara alami, tidak akan ada peternakan sebanyak ini.

Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, sebagian besar pakan untuk hewan adalah buatan dan manusia mengonsumsi hewan itu. Ini juga melanggar pola hidup alami manusia. Ini telah menyebabkan banyak kerusakan pada Bumi.

Saya sering mengatakan bahwa kekuatan karma buruk semua makhluk hidup sulit dihalau karena tidak terlihat dan tidak berwujud. Suhu udara global telah meningkat dan polusi udara menjadi lebih serius. Ini sungguh mengkhawatirkan. Beberapa orang mungkin berkata, "Tidak ada bedanya jika saya tidak bervegetaris." Sebenarnya, kurang satu orang saja bedanya besar sekali. Ketika kita bervegetaris, kita juga dapat mengimbau orang lain. Dengan praktik nyata, saya dapat menginspirasi insan Tzu Chi untuk menggalakkan vegetarisme.


Hendaklah kita menautkan hati satu sama lain untuk saling memahami prinsip hidup yang sebenarnya, memahami bagaimana seharusnya kita hidup di Bumi ini, dan memahami bagaimana perubahan iklim memburuk. Hendaklah semua orang meningkatkan kewaspadaan diri dan bertobat karena kita telah mencemari udara dan tanah serta menciptakan karma buruk.

Hidup di dunia ini, kita harus memenuhi tanggung jawab kita untuk mengurangi polusi tanah dan udara dan menurunkan suhu udara global. Bagaimana kita bisa mengurangi efek rumah kaca? Satu-satunya obat paling mujarab ialah bervegetaris.

Bervegetaris dapat mewujudkan Bumi yang damai dan sehat. Terlalu banyak hal untuk dibagikan. Saya berharap lebih banyak orang mendengarkan saya dan membagikan yang didengar kepada orang lain. Setelah mendengar, hendaklah kita mempraktikkannya agar Bumi dapat terselamatkan. 

Perubahan iklim telah memberikan tanda peringatan
Menahan nafsu keinginan dan menciptakan berkah bagi dunia
Bervegetaris menyehatkan dan menumbuhkan kebijaksanaan
Mempraktikkan kebajikan secara nyata demi melindungi makhluk hidup 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 September 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 02 Oktober 2022
Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -