Ceramah Master Cheng Yen: Bodhisatwa Menjalin Jodoh Baik dan Membawa Manfaat bagi Semua Makhluk


Banyak bencana yang terjadi di seluruh dunia. Kita bisa melihat di negara yang dilanda bencana, asalkan ada insan Tzu Chi, mereka dapat segera mencurahkan perhatian. Dunia ini penuh dengan penderitaan. Kita hendaknya menghargai kehidupan satu sama lain. Buddha datang ke dunia demi satu tujuan utama, yaitu membimbing semua makhluk mempraktikkan Jalan Bodhisatwa. Ini karena dunia ini penuh dengan penderitaan. Di dunia ini, ada kebaikan, ada pula keburukan. Kekuatan baik dan buruk terus tarik-menarik.

Saudara sekalian, kalian telah menyaksikan Da Ai TV. Saya selalu berharap semua orang dapat menyaksikan Da Ai TV. Inilah harapan saya. Buddha datang ke dunia demi mengajarkan praktik Bodhisatwa dan menyelamatkan semua makhluk yang menderita. Beliau membimbing orang-orang agar memahami kebenaran di dunia dan tahu bahwa penderitaan berasal dari karma buruk.

Demi menyucikan hati manusia, Bodhisatwa datang ke dunia untuk membimbing semua makhluk. Di mana ada penderitaan, di sanalah Bodhisatwa akan memberikan pertolongan dengan bermanifestasi dalam berbagai wujud. Baik orang kaya maupun miskin, semuanya memiliki kebajikan. Bahkan, orang yang melakukan kejahatan juga dapat membangkitkan niat baik. Karena itulah, dibutuhkan Bodhisatwa di dunia untuk membimbing orang-orang menapaki Jalan Bodhisatwa.


Selain menciptakan berkah bagi dunia, kita juga harus memahami kebenaran tentang kehidupan. Apakah kita datang ke dunia ini hanya untuk bekerja keras menghasilkan uang, membangun karier, dan memperhatikan orang-orang di dekat kita? Apakah hanya demikian? Bukan. Kita hendaknya memperluas jangkauan kita hingga ke seluruh dunia. Bagaimana agar kita dapat memperhatikan orang-orang di seluruh dunia? Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang.

Dengan membangkitkan niat baik dan membuka hati untuk bersumbangsih, kalian dapat menginspirasi orang-orang. Selain bersumbangsih dengan materi, kita juga harus menggunakan kebijaksanaan dan ketulusan untuk menginspirasi masyarakat luas menapaki Jalan Bodhisatwa bersama. Dengan demikian, barulah kekuatan dapat terhimpun.

Lihatlah Tzu Chi. Selama lebih dari 50 tahun ini, kita telah mengakumulasi banyak kebajikan. Selain mengakumulasi kebajikan, kita juga telah menginjakkan kaki di luar negeri. Bermula dari menginspirasi orang-orang di pasar untuk menyisihkan 50 sen ke dalam celengan bambu setiap hari, kini Tzu Chi telah tersebar ke seluruh dunia. Setiap tahun, jumlah relawan Tzu Chi terus bertambah. Relawan kita terus menjangkau orang yang membutuhkan dan meninggalkan jejak di makin banyak wilayah.

Setiap hari, saya menyaksikan Da Ai TV. Saya berharap kita semua dapat menggenggam waktu untuk menyaksikan Da Ai TV. Meski kini saluran televisi sangatlah banyak, tetapi Da Ai TV dapat mendukung saya menyebarkan Dharma, membawa manfaat bagi semua makhluk, dan menginspirasi para insan Tzu Chi untuk bersumbangsih bagi orang-orang yang menderita, bagaikan Bodhisatwa Avalokitesvara Berlengan dan Bermata Seribu.


Di masa lampau, Bodhisatwa Avalokitesvara telah mencapai kebuddhaan dengan nama Tathagata Pengetahuan Dharma Sejati. Namun, demi para makhluk di Dunia Saha ini, Beliau perlu bermanifestasi dalam wujud Bodhisatwa. Bodhisatwa Avalokitesvara bagaikan seorang ibu yang mengasihi anak-anak. Dengan dahan dedalu di tangan, Bodhisatwa memercikkan air untuk menyucikan dunia. Beliau bermanifestasi dalam berbagai wujud di dunia ini.

Bodhisatwa sekalian, kalian juga merupakan Bodhisatwa. Di tengah masyarakat zaman sekarang, sumbangsih dari berbagai kalangan sangat dibutuhkan, baik pengusaha, pekerja, maupun pemilik toko. Kita telah menginspirasi toko demi toko untuk bergabung menjadi toko cinta kasih. Saya ingin mengingatkan kalian bahwa toko-toko ini bukanlah toko biasa. Di dalam toko-toko cinta kasih ini, kita menaruh celengan bambu. Saya bersyukur pada kalian yang menggalakkan praktik celengan bambu. Ini bukan demi uang, melainkan demi menyebarkan cinta kasih di setiap jalan besar dan kecil.

Para pemilik toko cinta kasih memiliki cinta kasih yang sama seperti kita. Mereka bersedia menaruh celengan bambu di toko mereka untuk menginspirasi masyarakat luas dan menjalin jodoh baik secara luas. Demikianlah kita menggunakan metode terampil untuk membangkitkan cinta kasih orang-orang. Inilah yang disebut Bodhisatwa. Bodhisatwa muncul di setiap jalan besar dan kecil untuk membimbing semua makhluk.


Bodhisatwa sekalian, ikutilah perkembangan Tzu Chi dengan tulus. Kalian bisa menyaksikan Da Ai TV kapan pun untuk memahami hal-hal yang terjadi di seluruh dunia. Genggamlah waktu untuk tekun melatih diri setiap hari dan maju selangkah demi selangkah tanpa henti. Genggamlah kehidupan kita untuk bersumbangsih bagi dunia. Demikianlah kita mengembangkan nilai kehidupan.

Kita bersumbangsih sebagai Bodhisatwa dunia yang muncul di mana pun kita dibutuhkan. Para insan Tzu Chi bagaikan Bodhisatwa Avalokitesvara yang kembali ke dunia ini meski telah mencapai kebuddhaan. Jadi, kalian semua adalah Bodhisatwa Avalokitesvara.

Setelah mendengar dan melihat penderitaan di dunia, kita bertekad untuk bersumbangsih di tengah masyarakat, bagaikan Bodhisatwa Avalokitesvara yang di masa lampau adalah Tathagata Pengetahuan Dharma Sejati. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki hakikat kebuddhaan. Apakah kalian mengerti? Baik. Saya mendoakan kalian semua dengan tulus.

Menghargai kehidupan dan memanfaatkannya dengan baik
Menyucikan dunia dengan praktik Bodhisatwa
Menginspirasi masyarakat luas dengan praktik celengan bambu
Menjalin jodoh baik dengan metode terampil

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 05 Desember 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 07 Desember 2024
Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -