Ceramah Master Cheng Yen: Da Ai TV Membimbing ke Arah yang Bajik dan Harmonis
“Setelah lulus, saya terus bekerja di Da Ai TV. Hingga kini, saya telah 8 tahun bekerja di Da Ai TV. Selama 8 tahun ini, saya pernah menjadi asisten produser, jurnalis, dan presenter. Sesungguhnya, meski 8 tahun ini saya berada di satu perusahaan yang sama, tetapi saya telah mencoba tiga pekerjaan. Di Da Ai TV, daripada terburu-buru menyerahkan skrip, kami lebih mementingkan kebenaran beritanya. Jadi, kami selalu menyiarkan kebenaran dan membimbing ke arah yang benar,” kata Lin Yi-ting, Reporter Da Ai TV.
“Selain itu, berita kita juga harus menunjukkan cinta kasih dan energi positif. Akan tetapi, kalian juga tahu bahwa dengan banyaknya bencana yang terjadi di seluruh dunia, melihat cinta kasih di tengah bencana-bencana ini sungguh tidak mudah. Namun, dengan lebih saksama dan bersungguh hati, kita akan mendapati bahwa ada banyak orang yang diam-diam bersumbangsih,” lanjut Lin Yi-ting.
“Meski mereka hanya memberikan sedikit barang bantuan atau mencurahkan sedikit perhatian, semua itu merupakan cinta kasih di tengah lokasi bencana yang memilukan. Jika kita menyiarkan semua ini lewat media massa, bukankah mereka akan menjadi aliran jernih di tengah lautan berita? Kita menghasilkan sesuatu yang berbeda sehingga orang-orang dapat merasakan perasaan yang berbeda dan memiliki perspektif yang berbeda,” pungkas Lin Yi-ting.
“Kini, tim editor berita luar negeri tengah mengerjakan sebuah program spesial yang berbeda dari televisi komersial, yaitu ‘Silver Sunrise’. Kami mengangkat kisah kaum lansia di seluruh dunia yang telah berusia 70-an, 80-an, dan 90-an tahun yang hidupnya penuh warna dan sehat. Bahkan, ada yang masih terus bersumbangsih dan menjangkau wilayah terpencil untuk mendidik anak-anak setempat sehingga masa tua mereka tetap sangat menarik dan berwarna,” kata Zhang Li, Editor Da Ai TV.
“Untuk hari Jumat, tim berita luar negeri juga mengerjakan satu program yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan kabar internasional terbaru. Kita memadukan teknologi pelestarian lingkungan dan berbagai isu lainnya agar para pemirsa tahu tentang perkembangan dunia. Di sisi lain, kita juga berbagi kebajikan dengan pemirsa,” pungkas Zhang Li.

Di dunia ini, saat berbicara, orang-orang sering kali hanya berpikir di posisi masing-masing. Karena itu, orang-orang selalu menentang ucapan orang lain dan merasa bahwa diri sendiri paling benar. Pembicaraan di antara orang-orang pun sering menjadi perdebatan yang tiada akhir. Jadi, bagaimana kita menciptakan dunia tanpa konflik, bahkan antarmanusia dapat saling memuji dan memotivasi?
Saya merasa bahwa inilah yang paling dibutuhkan oleh masyarakat zaman sekarang. Namun, bagaimana agar orang-orang tidak terlibat konflik, melainkan harmonis satu sama lain? Ini membutuhkan bimbingan. Selain memberikan bimbingan, kita juga harus membangkitkan niat untuk berbagi kebajikan dengan orang-orang.
Adakalanya, saat menyebarkan Dharma lewat teks, sedikit menyimpang saja, isinya bisa jauh dari kebenaran. Karena itulah, saya sering mengulas tentang aksara Mandarin "tamak" dan "miskin". Tamak dan miskin sama-sama tentang kekurangan. Orang yang tamak selalu merasa tidak cukup dan menginginkan lebih banyak. Itulah tamak.
Ada pula orang yang sangat miskin. Mereka kekurangan dalam segala hal, baik yang berwujud maupun tidak. Miskin bukan diukur dari banyaknya uang yang dimiliki, melainkan prinsip kebenaran. Orang yang miskin batin kekurangan prinsip kebenaran. Orang yang kaya batin tidak diliputi ketamakan. Selain itu, juga dibutuhkan kemurnian hati.
Selama beberapa waktu, saat saya hendak membangun rumah sakit, banyak orang yang memberikan dukungan dan saya sangat bersyukur pada mereka. Ada banyak istri orang kaya yang tak hanya mendonasikan uang, tetapi juga mengeluarkan perhiasan mereka untuk dijual dalam bazar amal. Demi mendukung saya membangun rumah sakit, mereka bersumbangsih dengan ikhlas. Karena itulah, rumah sakit kita bisa dibangun dengan lancar. Di Taiwan saja, kita memiliki beberapa rumah sakit. Kita tidak pernah membahas apakah rumah sakit kita menghasilkan uang.

Setiap kali tim medis memberikan laporan, mereka selalu berbagi tentang banyaknya pasien yang ditangani dan apa kesulitan pasien. Saat mereka berkunjung ke rumah pasien, ada yang warna asli ubinnya sudah tidak terlihat karena sangat kotor. Kepala RS dan para wakil kepala RS kita memimpin para dokter dan perawat kita untuk membantu membersihkan rumah pasien, termasuk kamar kecil. Demikianlah perawat dan dokter kita bersumbangsih. Ini menunjukkan kekayaan batin mereka.
Mereka dapat merendahkan hati untuk bersumbangsih. Itulah hari yang paling membahagiakan bagi mereka karena mereka telah melakukan hal yang jarang dapat dilakukan oleh orang lain. Mereka telah melakukannya dan melihat penderitaan. Mereka berkata, "Saat pasien menemui saya, saya hanya mengobati penyakit mereka. Kini, saya tak hanya melihat diri mereka, tetapi juga melihat rumah mereka, penderitaan mereka, dan lain-lain." Demikianlah para dokter dan perawat kita.
Sesungguhnya, dokter dan perawat adalah profesi yang bisa membawa manfaat terbesar bagi semua makhluk. Ini karena penyakit adalah penderitaan terbesar dan kematian adalah yang paling ditakuti di dunia. Jadi, penyakit dan kematian mendatangkan tekanan batin terbesar bagi manusia.
Dokter dapat membantu pasien dengan hati yang tulus, bukan sekadar mengobati penyakit di tubuh pasien. Seperti yang saya katakan tadi, dokter juga dapat mencari tahu kondisi kehidupan pasien, membantu membersihkan rumah pasien, atau mencari tahu kondisi keluarganya. Demikianlah pelayanan medis Tzu Chi.
Para dokter kita tak hanya mengobati penyakit fisik, tetapi juga memperhatikan kondisi batin pasien. Inilah kehidupan yang terkaya. Dengan menolong orang lain, diri kita akan terbebas dari kemiskinan. Singkat kata, orang yang tamak selalu merasa bahwa yang dimiliki diri sendiri belum cukup dan yang dimiliki orang lain lebih banyak.

“Dia sangat bersungguh hati. Saat bencana terjadi, dia selalu menjadi yang pertama berbuat baik,” kata Li Shu-jiao, relawan Tzu Chi.
“Saya menyaksikan Da Ai TV setiap hari dan melihat penderitaan banyak orang. Melihat orang-orang di luar negeri begitu menderita, saya juga mendonasikan uang untuk mereka,” kata Xie Huang A-ye, relawan Tzu Chi.
Apakah yang disebut bernilai? Jika sesuatu dapat dimanfaatkan untuk hal yang baik, ia dapat disebut bernilai bagi manusia. Dalam hidup ini, jika kita dapat mengerahkan kekuatan cinta kasih, kehidupan kita akan sangat kaya. Singkat kata, prinsip kebenaran sangatlah banyak.
Jika kita ingin menapaki jalan ini, perjalanannya sangatlah panjang dan jauh. Namun, jalan yang panjang dan lapang ini harus kita buka dan bentangkan sendiri. Dengan demikian, barulah ada jalan yang bisa kita tapaki dan orang-orang di belakang kita juga dapat menapakinya. Inilah yang disebut membuka jalan yang mulus di dunia ini. Saya yakin bahwa inilah yang terpenting di dunia ini.
Saling mengalah, memuji, dan memotivasi
Harmonis tanpa pertikaian dan membimbing orang-orang berbuat baik
Membawa manfaat dan menolong makhluk yang menderita
Cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin sebagai kekayaan terbesar
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 12 April 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 14 April 2025