Ceramah Master Cheng Yen: Giat Melakukan Daur Ulang dan Memupuk Berkah dan Kebijaksanaan

Tahun demi tahun terus berlalu. Tahun 2017 akan segera berlalu dan tahun 2018 akan segera tiba. Bodhisatwa sekalian, usia boleh bertambah, tetapi jangan merasa bahwa kita bertambah tua. Saya sering memanggil kalian Bodhisatwa lansia. Namun, kini saya tidak ingin memanggil kalian Bodhisatwa lansia. Saya ingin memanggil kalian Bodhisatwa daur ulang, bagaimana? (Baik)

Kini daur ulang telah menjadi hal penting bagi semua orang di seluruh dunia. Kalau mengikuti ceramah saya, kalian akan tahu bahwa saya sering berkata bahwa di era sekarang yang merupakan era kemunduran Dharma, bencana yang terjadi akan semakin banyak. Apa yang harus kita lakukan? Satu-satunya cara adalah membangkitkan ketulusan. Kita harus melakukan daur ulang dan bervegetaris semampu kita. Jika kita bisa melakukannya dengan tulus, hidup kita akan lebih tenteram.

Saya sering berkata bahwa Taiwan sangat dipenuhi berkah dan kita harus menghargai berkah. Meski Taiwan sangat kecil, tetapi banyak orang yang bertekad untuk berbuat baik. Di Taiwan, kita memiliki banyak Bodhisatwa daur ulang yang melindungi bumi. Kita menghargai berkah dengan sungguh-sungguh melakukan daur ulang. Karena itulah, Taiwan menjadi lebih tenteram.

doc tzu chi indonesia

Taiwan adalah sebuah permata. Kita yang tinggal di Taiwan sungguh dipenuhi berkah. Jadi, kita harus bersyukur setiap waktu. Lihatlah para Bodhisatwa di posko daur ulang kita. Mereka dengan sabar mengumpulkan dan memilah barang daur ulang, lalu merapikannya. Kertas yang dipilah bisa didaur ulang, plastik yang dipilah juga bisa didaur ulang. Jadi, kita harus menghargai barang-barang.

Mengapa para relawan kita bersusah payah melakukan daur ulang? Karena kita tidak berharap minyak bumi terkuras. Jika minyak bumi terkuras, maka kelak, Bumi akan kempis dan kering. Minyak bumi tidak bisa diperbarui dan persediaannya terbatas. Hingga kini, manusia telah memompa banyak minyak bumi. Jika ini terus berlanjut, maka Bumi ini akan kering. Karena itulah, berbagai negara di seluruh dunia memandang penting kegiatan daur ulang. Jadi, Bodhisatwa sekalian, yang kita lakukan adalah hal yang paling dibutuhkan orang-orang di seluruh dunia. Banyak orang yang tidak bisa melakukannya, tetapi kita bisa.

Saya pernah berkata bahwa kalian adalah relawan daur ulang, jangan menyerah pada usia. Jangan berpikir bahwa kalian adalah relawan lansia. Kalian harus berpikir bahwa kalian adalah relawan daur ulang. Meski sudah lansia, kita tetap sangat berguna dan bisa melindungi Bumi. Jadi, tidak peduli muda maupun tua, kehidupan sekarang dan masa depan manusia bergantung pada Bumi ini. Dengan menjaga kelestarian Bumi, kita juga bisa menikmati kekayaan alam di kehidupan mendatang. Bukan hanya anak cucu kita, saat kita kembali ke dunia ini di kehidupan mendatang, kita tetap bisa menikmati sumber daya alam yang berlimpah. Apakah kalian paham? (Paham) Jadi, bukankah sangat bermakna bisa menjadi relawan daur ulang? (Ya) Baik.

Saat saya pergi ke wilayah tengah Taiwan, seorang dokter berkata kepada saya, “Master, sekarang ada banyak lansia yang menderita demensia. Ada cara untuk mencegah demensia, yaitu mencegah menurunnya daya ingat agar tidak menjadi pikun.”

doc tzu chi indonesia

Dokter itu berkata bahwa ada satu cara yang merupakan cara terbaik untuk mencegah demensia. Pertama-tama, harus tertawa sepanjang hari. Kedua, harus terus menggerakkan tangan dan otak secara bersamaan. Dia berkata bahwa tempat terbaik untuk itu adalah posko daur ulang. Karena di posko daur ulang kita, ada banyak relawan yang mendampingi para relawan daur ulang. Posko daur ulang adalah ladang pelatihan. Orang-orang berkumpul di sana dengan bahagia dan bertutur kata baik. Mereka saling menasihati untuk tidak berkeluh kesah dan risau. Dengan berpikiran terbuka, kita akan bahagia setiap hari. Dokter itu secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di posko daur ulang. Karena itu, dia memberi tahu saya bahwa cara inilah yang terampuh.

Di posko daur ulang, kita selalu membimbing para relawan lansia ke arah yang positif agar mereka terbebas dari kerisauan, kemarahan, dan kesedihan. Semua orang mengobrol dengan gembira. Lihatlah, semua orang tersenyum lebar. Selain itu, dengan melakukan daur ulang, pikiran mereka menjadi lebih tajam dan tangan mereka menjadi lebih cekatan.

Dokter itu berkata bahwa otak dan tangan memiliki saraf yang paling sensitif. Dengan menggerakkan otak sejenak, tangan mereka bisa memilah barang daur ulang ke dalam berbagai jenis. Saat kita akan menyentuh sesuatu dan kita merasa bahwa benda itu panas, kita akan berhati-hati. Sebelum kita menyentuhnya, otak kita akan memperingatkan kita sehingga tangan kita tahu untuk menjaga jarak agar tidak terbakar. Kedua hal ini dilandasi prinsip yang sama. Kita harus terus melatih tangan dan otak kita secara bersamaan dalam beraktivitas. Karena itulah, dokter itu berkata bahwa tempat terbaik adalah posko daur ulang.

doc tzu chi indonesia

Di sana, para relawan lansia bisa berfokus memilah barang daur ulang. Tangan mereka terus bergerak dan otak mereka terus bekerja sehingga terbebas dari kerisauan. Dokter itu berkata bahwa lansia tidak boleh berhenti beraktivitas. Jika berhenti beraktivitas, maka pikiran kita akan tumpul. Contohnya sepeda motor atau mobil tua, jika mogok, kita harus segera menyalakannya lagi. Jika tidak, akan sulit untuk menyalakannya. Begitu pula dengan tubuh kita. Jadi, cara terbaik untuk mencegah demensia adalah dengan melakukan daur ulang.

Di posko daur ulang juga ada relawan yang mendengar Dharma. Mereka mendampingi para relawan lansia melakukan daur ulang dan mendengar Dharma. Dengan mendengar Dharma, kita bisa mengembangkan kebijaksanaan dan semakin mendalami Dharma. Pada tahap kehidupan kita ini, kita harus menyediakan santapan spiritual. Artinya, kita harus mengembangkan kebijaksanaan agar hati kita tetap tenang. Ini sangat penting bagi kita. Saya berharap semua orang melakukan daur ulang.

Melakukan daur ulang membuat kita sehat dan terbebas dari kerisauan. Selain itu, kita juga bisa melindungi Bumi demi anak cucu kita. Yang terpenting, saat kita kembali terlahir di dunia ini pada kehidupan mendatang, sumber daya alam akan sangat berlimpah dan tidak habis dipakai. Untuk itu, kita harus bekerja keras sekarang.

Relawan lansia mengembangkan potensi besar dengan melakukan daur ulang
Menghargai barang-barang demi melindungi bumi
Terus melatih tangan dan otak secara bersamaan
Giat menggarap ladang berkah dan menumbuhkan jiwa kebijaksanaan

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 31 Desember 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 2 Januari 2018

Editor: Metta Wulandari
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -