Ceramah Master Cheng Yen: Giat Menyebarkan Kebajikan dan Menyosialisasikan Vegetarisme


Setelah Tahun Baru Imlek pada Februari tahun lalu, pandemi mulai menyebar di Hong Kong dan seluruh dunia. Pada bulan April, kepala perusahaan bertanya bagaimana cara menolong keluarga ekonomi lemah melewati masa sulit. Sebagai murid Master Cheng Yen, saya harus menggenggam jalinan jodoh untuk memperkenalkan semangat dan filosofi Tzu Chi serta mengusulkan agar Shangri-La bekerja sama dengan Tzu Chi,” kata Chen Zuan-qiang relawan Tzu Chi.

Chen Zuan-qiang menambahkan, Saya tahu bahwa jalinan jodoh ini adalah kesempatan baik untuk menyosialisasikan vegetarisme. Saya memberanikan diri untuk menyampaikan kepada pimpinan perusahaan bahwa paket makanan yang dibagikan haruslah vegetaris. Mulanya, kepala perusahaan kami tidak setuju, tetapi setelah memahami alasan bervegetaris, beliau langsung setuju. Master Cheng Yen permah berkata bahwa mudah untuk mengajak orang berbuat baik, tetapi sulit untuk mengajak orang bervegetaris.”

Dirinya juga merasa terhibur karena selama setahun ini, kegiatan pengemasan dan pembagian bantuan dua kali sebulan telah membuat semangat bervegetaris perlahan-lahan bertunas dalam hati para rekan kerja. Pada Tahun Baru Imlek tahun ini, hotel kami mempromosikan Poon Choi vegetaris. Pada Festival Perahu Naga, kami mempromosikan bacang vegetaris. Para tamu memberi banyak pujian. Ini membuat juru masak kami makin percaya diri,” ungkapnya.

Dahulu, di hotel kami hanya ada beberapa menu vegetaris. Kini ada satu halaman penuh pilihan menu vegetaris. Saat banyak tamu yang menyukainya, menu itu akan semakin dikenal dan menjadi favorit. Dengan demikian, lebih banyak orang yang akan bervegetaris,” pungkasnya.


Kita telah mendengar promosi vegetarisme di Grup Shangri-La. Terima kasih atas keberanian dan kesungguhan hati dari Relawan Chen.

Kita melihat bahwa niat satu atau dua orang saja dapat memengaruhi begitu banyak orang. Tentu, sulit bagi hotel untuk hanya menyajikan menu vegetaris. Namun, kita dapat menggunakan berbagai cara untuk memengaruhi orang agar bervegetaris dengan sukacita. Saya terus berkata bahwa umat manusia seharusnya kembali pada makanan alami, tepatnya makanan alami vegetaris, karena bagi kehidupan manusia, pola makan vegetaris adalah yang paling menyehatkan.

Jadi, saya senantiasa bersyukur pada alam yang menumbuhkan tanaman pangan untuk menyokong kebutuhan manusia secara lengkap. Saya telah melihat kesungguhan hati kalian dalam usaha mendukung pola hidup vegetaris. Ini adalah pahala yang tak terhingga. Asalkan kita bertekad dan berikrar untuk menyucikan hati manusia dan membimbing semua makhluk, tiada yang tak bisa dilakukan.

Kini kalian telah mulai melangkah. Kalian telah bertekad dan berikrar serta mulai melangkah dengan mantap, dimulai dari diri sendiri, lalu memengaruhi keluarga dan kerabat, hingga rekan kerja. Kekuatan ini sungguh dapat diperhitungkan. Ini dapat mengubah kebiasaan makan orang-orang di dunia. Terlebih lagi, populasi di Hong Kong sangat padat. Tidak akan sulit untuk menyosialisasikan dan menyebarkan vegetarisme kepada orang lain. Asalkan ada tekad, tidak ada yang sulit.


Memiliki tekad yang sama adalah hal yang paling menggembirakan. Saya berharap kalian dapat bersama-sama berikrar untuk mengembangkan kebajikan. Saya percaya dengan berhimpunnya Bodhisatwa dunia, rasa sukacita dalam Dharma akan terwujud. Dengan tekad yang sama, orang-orang berhati baik dan memiliki hubungan baik ini dapat menapaki Jalan Bodhisatwa.

Kalian dapat menyaksikan penderitaan di dunia. Setiap kali merasa kurang sehat atau bertemu suatu kesulitan, hati dan pikiran saya akan teringat pada kemiskinan, kesusahan, derita usia tua, dan penyakit. Diri saya sendiri kini hanya menghadapi usia tua dan penyakit. Saya masih memiliki berkah karena murid-murid saya di seluruh dunia menyambut seruan saya.

Pada saat ini, masyarakat makin membutuhkan sahabat baik, yakni Bodhisatwa yang senantiasa berhimpun untuk menyosialisasikan vegetarisme, berbuat baik, dan melestarikan lingkungan. Pelestarian lingkungan juga merupakan pintu Dharma.

Saya mendengar para relawan terus berbuat kebajikan tanpa henti selama bertahun-tahun ini. Dari sini kita dapat melihat bahwa kalian semua memiliki tekad yang teguh. Meski kondisi kehidupan di Hong Kong cukup kompleks, kalian dapat menjaga kemurnian niat baik dan bersedia terjun dalam misi pelestarian lingkungan. Demi menjalankan pelestarian lingkingan, kalian harus berhadapan dengan banyak sampah yang kotor dan memilah semua itu. Kegiatan ini pun dijadikan sebagai kesempatan untuk membabarkan Dharma. Ini adalah kebijaksanaan dan berkah.


Kalian telah mengembangkan berkah dan kebijaksanaan secara bersamaan. Bodhisatwa sekalian, saya amat mengasihi, menghormati, dan menghargai kalian. Dengan keberanian dan semangat, kalian bersumbangsih dalam jangka waktu yang panjang. Kalian juga saling memperhatikan antarsaudara se-Dharma. Ini membuat saya merasa tenang. Kalian juga telah memetik pelajaran dari pandemi kali ini. Saya terus menyerukan tentang pelajaran besar.

Kalian sungguh harus sadar dan waspada. Inilah saatnya untuk sadar dan meningkatkan kewaspadaan. Banyak bencana yang terjadi akibat perubahan iklim yang bermula dari ketidakselarasan hati manusia. Karena itu, kini kita harus segera membantu orang-orang untuk bertemu ajaran Buddha dan sahabat baik agar hati mereka tersucikan. Jika hati manusia tersucikan, barulah iklim dapat kembali selaras.

Melindungi semua makhluk dan menghindari pembunuhan adalah kekuatan besar. Kita harus melindungi makhluk hidup. Kita sungguh harus mengasihi kehidupan. Himpunan niat baik akan membawa berkah. Berkah yang tercipta ini dapat meredam bencana. Jadi, saya berharap para relawan di seluruh dunia hendaknya bergerak; bukan hanya melatih diri sendiri, tetapi juga mengajak orang lain. Saling mengajak untuk mengembangkan niat baik adalah hal yang mendesak untuk dilakukan saat ini.

Bodhisatwa sekalian, inilah seruan saya. Saya terus memanggil kalian bagaikan tengah memohon kepada Bodhisatwa. Saya berharap setiap orang dapat menjadi Bodhisatwa, berbuat baik, dan menyosialisasikan vegetarisme. Terima kasih atas kekuatan cinta kasih yang tak terhingga dari kalian.

Kembali pada pola hidup alami demi melindungi alam
Menyucikan tubuh dan batin lewat pola makan yang baik
Giat menyebarkan kebajikan dan menyosialisasikan vegetarisme
Menumbuhkan akar Bodhi dan memperpanjang cinta kasih      

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 Agustus 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 16 Agustus 2021
                                                                    
Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -