Ceramah Master Cheng Yen: Keterampilan Medis Melindungi Cinta Kasih

Waktu berlalu dengan sangat cepat. Sebulan yang lalu, di hari yang sama saya melakukan perjalanan. Dalam sebulan ini, hati saya dipenuhi rasa syukur. Sepanjang perjalanan saya selalu bersyukur. Awalnya, sulit bagi saya untuk berjalan. Itu sungguh sangat sulit. Namun, saya memiliki tanggung jawab yang tak bisa saya lepaskan. Saya harus menggenggam waktu dan memanfaatkan kesempatan dalam perjalanan setiap setengah tahun sekali. Waktunya telah tiba, maka saya harus mengikuti jadwal dan menepati janji.

Saya ingin membahas tentang misi kesehatan kita terlebih dahulu. Saya telah melihat dan mendengar laporan medis dari RS Tzu Chi Taipei. Saya sangat tersentuh oleh mereka yang telah bekerja sama dengan harmonis. Inilah kekuatan semangat 4 in 1 Tzu Chi. Di Departemen Optalmologi, dokter kita dengan teliti memeriksa pasien dan menemukan penyakit tungau demodex.

“Apakah kalian semua melihat ini bisa bergerak? Ini adalah tungau demodex. Ia ada di atas bulu mata dan berhubungan dengan kulit berminyak. Misalnya, orang yang memiliki jerawat atau mengalami roseola dan ruam pada kulit, lebih mudah terkena tungau ini. Tungau dewasa memiliki 8 buah kaki dan suka beraktivitas pada malam hari. Jadi, ia suka keluar pada malam hari. Jika diabaikan dan tak diobati, biasanya akan menyebabkan peradangan folikel. Folikel kita berkaitan dengan kelembapan mata. Jadi, pada tahap akhir, mungkin akan menyebabkan xerophtalmia yang serius,” jelas Shen Pei-yu, Kepala Departemen Spesialis Mata, RS Tzu Chi Taipei.

Tungau demodex sungguh sangat menakutkan. Banyak organisme hidup di tubuh manusia seperti banyak makhluk hidup di bumi. Sebenarnya, setiap makhluk hidup yang kita lihat di bumi ini mengandung banyak organisme lain di tubuh mereka. Setiap organisme memiliki gen masing-masing. Ini sungguh menakjubkan.

Dalam perjalanan menuju wilayah selatan Taiwan, saya tiba di RS Tzu Chi Taichung. Para staf medis di RS Tzu Chi Taichung juga sangat bersungguh hati. Di sana ada kasus yang sangat tidak biasa. Saya mendengar ada seorang pasien berusia lebih dari 70 tahun terus merasakan sakit yang tak dapat dijelaskan, tetapi para dokter tak bisa menemukan penyebabnya. Jadi, dokter menganggap kondisinya sebagai depresi.

“Pasien tampak cukup gizi dan berpakaian bersih. Dia tidak terlihat menderita penyakit, hanya terlihat sedikit lemah. Putranya mengatakan bahwa ibunya dalam minggu ini sudah terjatuh 2 kali. Hal ini membuat saya merasa waspada. Jadi, saya memintanya untuk berjalan beberapa langkah. Saya memapahnya untuk berdiri. Namun, saat berjalan, langkahnya sangat oleng. Jadi, saya menyarankannya pergi ke unit gawat darurat,” ucap Xu Feng-suo, Dokter spesialis psikiatri RS Tzu Chi Taichung.

“Dokter di UGD tentu saja segera melakukan pemeriksaan padanya. Pertama tentu saja pemeriksaan otak. Ditemukan sesuatu yang tak biasa di dalam otaknya. Kemudian, mereka meminta saya turun. Saya mengonfirmasi bahwa memang benar bagian kanan otaknya mengalami pendarahan. Setelah mengetahui ada pendarahan, kami harus mencari tahu penyebabnya. Karena dia sudah berusia lebih dari 70 tahun, persentase menderita penyakit autoimun atau genetik kemungkinannya sangat kecil. Jadi, persentase menderita penyakit apa yang lebih tinggi? Persentase menderita tumor paling tinggi. Melalui pemeriksaan secara mendetail, kami menemukan bahwa di bagian kanan paru-parunya ada sebuah tumor. Setelah dilakukan biopsi, dipastikan bahwa dia menderita kanker paru-paru,” jelas  Zeng Qi-yu, Kepala Departemen Spesialis Saraf, RS Tzu Chi Taichung.

Setelah diperiksa, ternyata di dalam paru-parunya ada tumor. Para dokter menemukan penyebab rasa sakitnya dan memberi perawatan yang sesuai. Setelah mendengar para tenaga medis kita begitu teliti dalam memeriksa pasien, saya sangat berterima kasih dan juga sangat tersentuh.

Saya juga sangat berterima kasih kepada RS Tzu Chi Dalin. Di RS Tzu Chi Dalin ada pengobatan Barat dan pengobatan tradisional Tiongkok. Dokter spesialis penyakit dalam dan bedah, spesialis kulit, dan spesialis bedah plastik berbagi banyak kisah yang menyentuh. Mereka juga membawa saya berkeliling stan pameran mereka.

Ketika berkeliling, saya melihat banyak sistem medis yang dipamerkan, termasuk yang ini. Itu dikembangkan oleh dr. Zheng dari RS Tzu Chi Dalin. Dia sangat tertarik pada teknologi informasi medis, maka dia menggunakan gelang NFC untuk dimasukkan program dan diubah menjadi gelang yang menyelamatkan jiwa. Ketika terjadi kecelakaan massal, gelang itu dapat memilah kategori luka pasien. Ketika pasien tiba di rumah sakit, pihak rumah sakit dapat merawat pasien sesuai dengan tingkat keparahannya. Pasien diantar ke rumah sakit mana pun, gelang itu dapat melacak dan mengidentifikasi pasien sehingga dapat memberi tahu keluarga pasien. Saya merasa itu sangat bagus. Jika kita mengembangkan sistem informatika medis ini lebih lanjut, mungkin kegunaannya akan lebih banyak lagi.

Selain itu, juga ada pengobatan Tiongkok di RS Tzu Chi Dalin. Di sana juga menyediakan makanan vegetaris untuk  membantu orang menjalani masa nifas. Ahli pengobatan Tiongkok mengembangkan berbagai salep dan minyak esensial untuk perlindungan kulit atau mengobati gatal-gatal dan lain-lain. Stan-stan memamerkan banyak barang, seperti makanan, kerajinan tangan, sistem ramah lingkungan, dan penemuan yang bisa menyelamatkan jiwa. Saya sungguh sangat tersentuh.

Dalam perjalanan kali ini, saya melihat perhatian rumah sakit dalam menyelamatkan hidup orang-orang. Inilah tujuan kita membangun rumah sakit. Yang lebih menyentuh lagi adalah kalian sangat memperhatikan anggota komite senior kita di setiap wilayah rumah sakit dan terjun ke komunitas untuk memberi bantuan jangka panjang dengan sangat bersungguh hati. Dalam perjalanan kali ini, saya mendengar banyak “terima kasih” dari para relawan senior.

Jika dipikir kembali, puluhan tahun yang lalu, ketika saya ingin membangun rumah sakit, para anggota komite senior itulah yang mendukung saya membangun RS. Sekarang mereka sudah berusia lanjut dan kondisi fisik mereka sudah mengalami penurunan, maka giliran tim medis yang menjaga mereka. Itu sangat menghangatkan hati. Dalam perjalanan kali ini, saya selalu mendengar, “Master, terima kasih. Terima kasih karena kita memiliki rumah sakit seperti ini. Mereka sangat mengasihi dan menjaga kami.”

Ini juga berkaitan dengan misi kesehatan kita. Ada banyak kisah yang dapat dibagikan tentang misi kesehatan kita. Ilmu kedokteran dan teknologi canggih telah memungkinkan kita untuk merawat para lansia dengan baik dan memberi perawatan jangka panjang. Dengan bantuan teknologi, kita tak hanya dapat mengurus diri sendiri, tetapi juga bisa merawat mereka di komunitas. Ada berbagai macam kasus medis.

Singkat kata, beberapa penyakit yang tak diketahui dapat menimbulkan kondisi berbeda dan mungkin tak langsung terdiagnosis. Penyakit di salah satu bagian tubuh dapat muncul sebagai gejala di bagian tubuh lain. Ini sangat menakjubkan. Intinya, kita harus menggenggam waktu dengan baik.   

Dokter memeriksa dengan teliti untuk mencari tahu penyebab penyakit

Mengobati penyakit dengan metode yang tepat

Mengembangkan sistem pelayanan medis demi melindungi cinta kasih

Memberi perhatian jangka panjang kepada pasien

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Juli 2018

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Li Lie, Marlina

Ditayangkan tanggal 25 Juli 2018