Ceramah Master Cheng Yen: Melestarikan lingkungan dimulai dari diri sendiri

Kita bisa melihat bahwa di Taiwan, telah muncul kasus Zika yang keempat. Kita sering mendengar bahwa virus Zika mewabah di luar negeri sehingga seakan-akan tidak berkaitan dengan kita. Sesungguhnya, semuanya berkaitan. Karena itu, kita jangan meremehkan nyamuk yang kecil. Kita harus senantiasa menghormati langit, mengasihi bumi, dan menghormati semua makhluk. Yang terpenting, kita harus hidup disiplin, menjaga kebersihan, mengurangi sampah, dan membersihkan lingkungan sekitar kita. Inilah cara terampuh untuk mengantisipasi nyamuk. Setiap orang bisa melakukannya. Jika kita dapat menjaga kebersihan lingkungan, maka setiap orang akan aman dan tenteram.

Kita juga melihat di Ekuador. Kemarin, insan Tzu Chi mulai mengadakan pembagian bantuan berskala besar. Banyak orang yang hadir. Insan Tzu Chi selalu bersumbangsih dengan sukarela. Untuk menyalurkan bantuan di sana, mereka harus mengatasi berbagai kesulitan, tetapi mereka melakukannya dengan sukarela dan penuh sukacita. Sungguh, unsur tanah yang tidak selaras dapat mendatangkan bencana. Gempa bumi pada pertengahan bulan April telah mendatangkan kerusakan besar di Ekuador. Saat baru menginjakkan kaki di Ekuador, yang terlihat oleh insan Tzu Chi adalah puing-puing bangunan. Warga setempat merasa tidak berdaya sehingga hanya bisa duduk diam dan tidak tahu harus bagaimana. Karena itu, insan Tzu Chi berusaha untuk membangkitkan semangat dan tenaga mereka dengan menjalankan program bantuan lewat pemberian upah.

Insan Tzu Chi juga berbagi tentang lewat pemberian upah. Insan Tzu Chi juga berbagi tentang semangat celengan bambu dengan warga setempat agar mereka memahami bahwa sumbangsih kecil juga sangat berarti. Yang ditakutkan adalah enggan bersumbangsih. Jika bersedia, maka setiap orang mampu bersumbangsih. Inilah yang telah dipraktikkan oleh Tzu Chi. Setelah memahami hal ini, warga setempat mulai bangkit kembali. Kini mereka sudah tahu untuk menolong diri sendiri sekaligus orang lain. Karena itu, warga mulai bekerja sama dengan harmonis. Sebulan kemudian, saat kembali menuju Ekuador, insan Tzu Chi melihat bahwa jalan setempat sudah dibersihkan. Ke mana pun relawan kita pergi, semuanya terlihat bersih dan aman. Relawan kita menyurvei banyak tempat di mana kita akan memberikan bantuan jangka menengah dan jangka panjang.

Kita bisa melihat insan Tzu Chi bersumbangsih di sana dengan gembira dan sukarela serta bekerja sama dengan harmonis. Meski berasal dari negara yang berbeda-beda, para relawan kita bersumbangsih di Ekuador dengan penuh sukacita. Ini sungguh membuat orang tersentuh. Hati penuh sukacita berasal dari niat baik. Niat baik harus dimulai dari, mengasihi dan melindungi Bumi dan semua makhluk, termasuk kesehatan diri sendiri. Semua orang bisa melihat bahwa pola makan vegetaris merupakan pola makan yang sehat. Kehidupan semua makhluk adalah setara. Lihatlah udang-udang yang dikupas kulitnya. Tubuh mereka terus gemetar. Ini sungguh membuat orang merasa tidak tega. Banyak bencana alam yang terjadi karena alam sedang melakukan perlawanan. Banyak orang yang mengonsumsi daging bukan demi kesehatan mereka, melainkan hanya demi memenuhi nafsu makan.

Kita bisa melihat seorang anak yang sangat sehat yang bervegetaris sejak kecil.

“Mengapa kamu belajar taekwondo?”

“Karena ingin melindungi diri.”

“Kamu gemar berolahraga?”

“Ya. Saya bisa naik sepeda, melompat, berlari, dan taekwondo,” ujar Bodhisatwa cilik.

“Kamu lelah atau tidak?”

“Tidak. Saya biasanya mendapat peringkat pertama atau kedua dalam lomba lari,” ucapnya.  

“Apa yang kamu lakukan dalam lomba lari?”

“Saya harus berlari dengan cepat sekali.”

“Kesehatan penting atau tidak?”

“Kesehatan penting sekali.”

“Bagaimana agar kesehatan terjaga?”

“Makan lebih banyak sayur-sayuran dan lebih banyak berolahraga. Anak yang makan sayur-sayuran sangat sehat,” ucap Bodhisatwa cilik.

Lihatlah, anak itu begitu penurut, bijaksana, dan sehat. Jadi, kita harus memahami bahwa pola makan vegetaris tidak berbahaya untuk kesehatan kita. Lihatlah anak-anak yang aktif itu. Selain itu, anak-anak yang bervegetaris juga lebih tabah. Karena itu, kita bisa membiarkan anak-anak bervegetaris dengan tenang. Mulai hari ini, kita akan mempersembahkan pementasan adaptasi Sutra kita akan mempersembahkan pementasan adaptasi Sutra dalam rangka bulan tujuh Imlek yang penuh berkah dan rasa syukur di Balai Peringatan Chiang Kai-shek. Selama beberapa hari yang lalu, setiap orang melakukan persiapan di sana dengan sepenuh hati. Saya berharap setiap orang dapat membangkitkan ketulusan dan memahami bahwa bulan tujuh Imlek merupakan bulan penuh berkah. Saya berharap setiap orang berhenti membunuh hewan memahami hukum karma, dan menyadari budi luhur orang tua.

Kita juga mempersembahkan pementasan adaptasi Sutra Bakti Seorang Anak dengan harapan setiap orang dapat menyadari budi luhur orang tua. Setiap orang harus berbakti kepada orang tua karena bulan 7 Imlek juga merupakan bulan bakti. Lihatlah betapa khidmat dan tertibnya para guru. Saya sungguh sangat tersentuh. Saya tidak bisa mengungkapkan semua rasa syukur saya. Kita semua harus berdoa dengan hati yang sangat tulus semoga cuaca tiga hari ini bersahabat. Saya berharap tiga sesi acara doa bersama selama tiga malam ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menumbuhkan kebijaksanaan dan memahami makna ajaran Buddha yang sesungguhnya.

Tim opera yang dipimpin oleh Tang Mei-yun dna Sun Tsui-feng yang dipimpin juga akan mempersembahkan pementasan kisah yang berkaitan dengan ajaran Buddha. Meski berada di Hualien dan tidak bisa hadir, saya bisa menonton pementasan mereka lewat telekonferensi. Saya berharap yang berada di wilayah utara Taiwan dapat menghadiri acara doa bersama. Semoga kondisi iklim dapat bersahabat dan setiap orang aman dan tenteram. Kita berharap acara doa bersama selama beberapa hari ini dapat berjalan lancar sehingga kita dapat membimbing dan menyucikan hati lebih banyak orang.

Mengendalikan nafsu keinginan dan menjaga kebersihan untuk mengantisipasi penyakit

Relawan dari berbagai negara bersatu hati untuk menyalurkan bantuan bersama

Bervegetaris untuk menjaga kesehatan dan melindungi bumi

Menggelar pementasan adaptasi Sutra untuk menyebarkan makna Dharma.

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 05 Agustus 2016

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 07 Agustus 2016

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -