Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Dunia dengan Cinta Kasih dan Mempraktikkan Kebajikan Bersama
Saya merasa sangat senang dan bersyukur relawan dari belasan negara dan wilayah kembali ke sini untuk mengikuti pelatihan sekaligus menjalani pelantikan. Hal terpenting ialah mempelajari semangat Tzu Chi. Tzu Chi melampaui batas negara. Seluruh dunia adalah satu keluarga besar. Tanpa membeda-bedakan agama, arah yang kita tuju ialah cinta kasih. "Tzu" berarti welas asih dan cinta kasih; "Chi" berarti bersumbangsih tanpa pamrih. Kita bersumbangsih tanpa pamrih dengan cinta kasih yang disebut dengan cinta kasih agung.
“Saya bertanggung jawab atas penyediaan makanan hangat 2 kali dalam seminggu bagi 80 warga lansia sebatang kara di La Romana. Meski tugas ini melelahkan, tetapi dengan adanya cinta kasih dan ikrar, semuanya menjadi mungkin,” kata Narcissa relawan Tzu Chi Dominika.
Agama apa pun yang dianut, semua orang memiliki cinta kasih. Hari ini, kita dapat melihat relawan dari 16 negara dan wilayah berkumpul bersama. Meski bahasa yang digunakan berbeda, hati kita tetap satu. Meski perlu penerjemahan, makna yang disampaikan tidak terlepas dari cinta kasih. Jadi, saya mengasihi semuanya dan semuanya mengasihi saya.
Kata yang paling membahagiakan dalam hidup ialah "cinta kasih". Inilah simbol perdamaian di dunia. Saya bersyukur kita berhimpun di sini demi cinta kasih. Saya mendengar bahwa ada yang harus naik pesawat terbang selama belasan jam, bahkan ada yang lebih dari 20 jam.
“Saya memiliki akrofobia. Dalam perjalanan ke Taiwan ini, saya merasa sangat takut di pesawat terbang. Namun, ketika saya memikirkan kesempatan untuk bertemu dengan Master, saya memiliki keberanian untuk mengatasi rasa takut itu agar bisa mengungkapkan rasa syukur saya secara langsung,” kata Florence relawan Tzu Chi Afrika Selatan.
Saya selalu ingin memiliki banyak anak. Selama 16 tahun, saya bersumbangsih di bagian penyediaan makanan hangat Tzu Chi bagi anak-anak yang tidak memiliki makanan. Saya mengubah cinta kasih kecil menjadi cinta kasih agung. Saya merasa sudah memiliki banyak anak di sekitar saya,” pungkas Florence.
Dengan kesatuan hati Tzu Chi dan cinta kasih agung, kita semua mengasihi satu sama lain. Di masa depan, saat orang-orang di setiap negara saling mengasihi sesama dan mengasihi alam, iklim secara alami akan menjadi bersahabat.
Allah, Tuhan, Yesus Kristus, dan Buddha adalah tokoh-tokoh suci yang datang ke dunia demi cinta kasih dan mengajari kita semua untuk mewujudkan kedamaian dunia dengan cinta kasih. Saya yakin bahwa Tuhan dan Buddha sama-sama mengajarkan cinta kasih dan welas asih kepada kita. Hendaknya kita mengasihi satu sama lain dan menyatukan hati kita. Dengan demikian, dunia akan damai, bagaikan surga dan tanah suci.
Angpau ini berasal dari hasil kerja keras para bhiksuni Griya Jing Si. Setiap tahun, mereka dengan tulus berdoa untuk kedamaian dunia dan berharap dapat menjalin jodoh baik dengan semua yang berjodoh. Kita semua adalah satu keluarga. Angpau yang kalian terima melambangkan doa saya untuk kalian agar setiap hari dipenuhi kedamaian dan kebaikan serta dapat mengasihi satu sama lain. Inilah doa saya bagi kalian.
Bodhisatwa sekalian, jalan yang harus kita tapaki bersama ialah jalan yang membawa perdamaian. Hati semua orang selalu dipenuhi cinta kasih. Tidak peduli apa pun agama kita, teruslah mempelajari jalan menuju pencerahan. Tidak peduli apa pun agama kita, asalkan sama-sama memiliki hati yang tulus, kita dapat bersumbangsih bagi dunia dengan cinta kasih. Ini disebut dengan kesadaran.
Bagi insan Tzu Chi yang dilantik hari ini, hendaknya kalian membangun tekad dan ikrar untuk menapaki Jalan Tzu Chi dan memperluas jalan agung. Dengan kasih, rahmat, dan cinta kasih agung, hendaknya semuanya berhimpun di jalan agung ini untuk bersumbangsih bagi orang-orang yang menderita.
Saat berbicara, kita harus bertutur kata yang baik. Meski menggunakan bahasa yang berbeda-beda, kita tetap harus bertutur kata baik agar dapat membimbing orang lain menjadi orang baik. Intinya, kita berhimpun bersama hari ini demi masa depan yang lebih baik.
Hendaknya semua agama berhimpun bersama dan berdoa dengan tulus bagi kedamaian dunia. Saya berdoa untuk kedamaian dunia dan keselarasan empat unsur alam. Saya juga berdoa semoga semua orang membangkitkan hati yang damai dan penuh cinta kasih untuk bersumbangsih bagi dunia dan berinteraksi dengan harmonis.
Semoga cinta kasih semua orang bukan untuk kepentingan diri sendiri, melainkan untuk semua orang di seluruh dunia. Ingatlah bahwa ada banyak orang di seluruh dunia yang menunggu kita untuk menjangkau mereka dengan cinta kasih dan mengajak mereka untuk bersama-sama menapaki jalan yang lapang. Hendaklah kita membawa manfaat bagi dunia dan menginspirasi semua makhluk dengan cinta kasih.
Saya mendoakan semuanya dengan tulus. Semoga semua anggota keluarga kalian hidup tenteram, semua orang membangkitkan cinta kasih untuk bersumbangsih bagi dunia, dan kedamaian dunia terwujud. Terima kasih. Saya mendoakan semuanya.
Sumbangsih yang tulus, tekun, dan bersemangat melampaui batas negara
Tzu Chi mewujudkan keharmonisan dunia
Membangun ikrar untuk bersumbangsih bagi mereka yang menderita
Melindungi dunia dengan cinta kasih dan mempraktikkan kebajikan Bersama
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 12 Desember 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 14 Desember 2024