Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Dunia dengan Langkah yang Mantap


“Berikut adalah
pidato penghargaan bagi Master Cheng Yen yang meraih gelar doktor kehormatan. Pada tahun 1966, Master Cheng Yen mendirikan Badan Amal Ke Nan Tzu Chi dan memulai perjalanan untuk menolong yang kurang mampu dan menginspirasi yang mampu demi melenyapkan penderitaan dan membawa kebahagiaan,” kata Lin Chi-hung Rektor Universitas Nasional Yang Ming Chiao Tung.

“Selama hampir 60 tahun, beliau berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan misi amal, kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis di seluruh dunia. Dalam misi menyucikan hati manusia, pengembangan teknologi pelestarian lingkungan, dan inovasi medis, beliau memiliki kontribusi yang sangat besar. Lewat tindakan nyata, Master Cheng Yen menginterpretasikan semangat welas asih demi manfaat semua makhluk,” lanjut Lin Chi-hung.

“Sepanjang hidupnya, beliau meyakini, menerima, dan mempraktikkan pesan yang diberikan oleh Mahabhiksu Yin Shun, yakni ‘demi ajaran Buddha, demi semua makhluk’. Pencapaiannya dalam membawa manfaat bagi sesama telah menunjukkan semangat inti dan nilai ajaran Buddha pada dunia dan meningkatkan peradaban spiritual manusia. Beliau patut dijadikan teladan bagi segenap dosen dan mahasiswa di universitas kami,” pungkas Lin Chi-hung.

Saya bersyukur kepada rektor dan para dekan dari Universitas Nasional Yang Ming Chiao Tung serta para hadirin di sini. Saya juga bersyukur kepada para insan Tzu Chi yang hadir di sini. Tzu Chi telah berdiri hampir 60 tahun. Sepanjang perjalanan ini, saya sangat bersyukur atas kekuatan cinta kasih yang terus terakumulasi sedikit demi sedikit seiring berlalunya waktu. Jadi, ada perpaduan antara waktu, ruang, dan hubungan antarmanusia.


Pada hakikatnya, setiap orang memiliki cinta kasih. Cinta kasih ini adalah cinta kasih yang murni tanpa pamrih. Ajaran Buddha mengatakan bahwa setiap orang memiliki cinta kasih seperti ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya populasi dunia, pemikiran manusia pun makin rumit. Akses transportasi yang memadai di zaman sekarang membuat orang-orang mudah terpengaruh satu sama lain. Orang-orang dengan pemikiran dan nafsu keinginan yang berbeda-beda saling memengaruhi sehingga pikiran mereka menjadi sangat rumit.

Kini, dunia ini sangat membutuhkan pendidikan. Pendidikan adalah harapan bagi dunia. Selain pendidikan di sekolah, pendidikan di tengah masyarakat juga sangat penting. Dengan adanya pendidikan di tengah masyarakat, orang-orang akan memiliki arah tujuan yang sama. Karena itulah, saya sering berkata bahwa dibutuhkan pendidikan untuk membawa harapan bagi dunia. Jadi, pendidikan sangatlah penting.

Kita juga harus menginspirasi orang-orang untuk menghimpun cinta kasih dan bersumbangsih di tengah masyarakat. Saya telah menginventarisasi kehidupan diri sendiri dan merenungkan apa yang telah saya lakukan sehingga dapat menerima gelar yang begitu bermakna dan istimewa ini. Saya hanya bisa berkata pada diri sendiri bahwa ini berkat cinta kasih dan ketulusan. Ini juga memotivasi saya untuk lebih bersungguh-sungguh dan terus memantapkan langkah saya.


Berhubung telah lanjut usia, sulit bagi saya untuk berjalan dengan stabil. Saya hanya berharap semua insan Tzu Chi dan orang-orang di seluruh dunia dapat menuju arah yang sama, yaitu mempraktikkan kebajikan dan bersumbangsih dengan cinta kasih. Saya juga menaruh harapan terhadap Empat Misi Tzu Chi.

Saya berharap misi amal dapat makin aktif menyalurkan bantuan ke berbagai negara, misi kesehatan dapat makin bersungguh hati untuk melindungi kehidupan dengan cinta kasih, dan misi pendidikan dapat meneruskan cinta kasih yang murni agar murid-murid kita dapat mengasihi orang-orang di seluruh dunia dan menuju arah yang bajik.

Saya menaruh harapan dan bersyukur terhadap sistem pendidikan kita. Saya berharap misi pendidikan kita makin baik di masa mendatang dan bersyukur semua orang sangat menjaga kualitas dan bersungguh hati menjalankan misi pendidikan. Teringat akan murid-murid kita yang membalas budi masyarakat setelah lulus, saya sungguh sangat bersyukur dan tersentuh.

Hari ini, saya telah menerima gelar yang sangat bermakna. Saya tidak tahu berapa banyak lagi yang bisa saya lakukan. Namun, saya akan selalu menggenggam waktu, ruang, dan hubungan antarmanusia untuk memotivasi orang-orang mengembangkan nilai kehidupan dengan lebih banyak bersumbangsih bagi dunia.

Saya bersyukur pada para perwakilan Universitas Nasional Yang Ming Chiao Tung dan semua hadirin di sini. Penganugerahan gelar ini sungguh memotivasi saya untuk membusungkan dada dan melangkah maju. Kehidupan tidaklah kekal. Setiap hari, saya berkata pada diri sendiri untuk tidak menyia-nyiakan waktu karena kehidupan tidaklah kekal. Karena itulah, saya berlatih setiap hari agar bisa berjalan dengan stabil. Kita hendaknya selalu menyemangati satu sama lain. Kehidupan tidaklah kekal.


Para Bodhisatwa dari empat badan misi Tzu Chi selalu menunaikan kewajiban masing-masing dan menggantikan saya untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan, tetapi belum terwujud sebagai wujud balas budi atas gelar istimewa yang saya terima hari ini. Ini merupakan motivasi besar bagi saya. Saya bersyukur kepada rektor dan para dekan dari Universitas Nasional Yang Ming Chiao Tung yang telah memberikan motivasi besar pada saya.

Saya berharap semua orang dapat terus memperhatikan perkembangan Empat Misi Tzu Chi di Taiwan dan luar negeri. Saya juga berharap rektor, para dekan, dan semua insan Tzu Chi yang hadir di sini dapat menginspirasi orang-orang di seluruh dunia. Mari kita menyebarkan semangat Tzu Chi hingga ke seluruh dunia. Saya berharap kita dapat menginspirasi kebajikan orang-orang di seluruh dunia. Saya ingin berbagi kehormatan yang saya terima hari ini dengan insan Tzu Chi di seluruh dunia.

Saya bersyukur kepada rektor, para dekan, dan semua hadirin di sini. Saya bersyukur dan mendoakan kalian. Sering-seringlah memotivasi saya agar saya dapat melangkah dengan lebih stabil. Mari kita bersama-sama bersumbangsih bagi dunia. Terima kasih. 

Meraih gelar doktor kehormatan dalam dua bidang
Bersyukur kepada murid-murid yang menghimpun cinta kasih
Melindungi dunia dengan menjalankan Empat Misi dan Delapan Jejak Dharma Tzu Chi
Teguh bersumbangsih dengan langkah yang mantap

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 16 Mei 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 18 Mei 2024
Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -