Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Kehidupan dengan Menyatukan Profesi dan Misi

“Saya akan berbagi tentang pelayanan medis di Dapu. Pada bulan September 2003, Biro Jaminan Kesehatan Nasional meluncurkan program pelayanan medis di wilayah terpencil. Kita menjalankan program ini sejak tahun 2003 dan saya yang bertanggung jawab menjalankannya. Ada dokter pengobatan tradisional Tiongkok, dokter pengobatan Barat, fisioterapis, dan dokter-dokter lain yang memberi pelayanan. Kalian bisa melihat bahwa peralatan di sana sangat sederhana. Jika menjalani evaluasi akreditasi, kita tidak memenuhi standar. Namun, seperti itulah kondisi di wilayah terpencil,” kata dr. Yeh Ming-hsien.

“Area fisioterapi terdapat di luar. Setelah itu adalah bagian kasir dan apotek. Semua obat-obatan langsung dikemas di sana. Kita tidak dilengkapi peralatan yang kompleks atau teknologi yang canggih. Yang kita miliki hanyalah kesungguhan hati. Selama bertahun-tahun, kita memberikan pelayanan medis sebulan sekali. Selama 14 tahun ini, kita telah melayani lebih dari 40.000 pasien. Perjalanan yang kita tempuh selama ini sekitar 80.000 kilometer lebih,” lanjut dr. Yeh Ming-hsien.

“Berhubung di Dapu telah didirikan klinik pengobatan tradisional Tiongkok, maka pelayanan medis kita akan berakhir pada tanggal 31 Desember nanti. Mengakhiri pelayanan medis di Dapu yang telah dijalankan selama 14 tahun lebih, saya merasa sangat tidak rela. Ada satu kalimat yang meninggalkan kesan mendalam bagi saya, yaitu berbuat baik tidak bisa ditunda. Kita harus menggenggam waktu untuk bersumbangsih,” tambahnya.

Saya sungguh sangat bersyukur dan tersentuh. Menempuh jarak sejauh 80.000 kilometer dalam waktu 14 tahun, ini sungguh tidak mudah. Saya juga mendengar bahwa mereka bukan hanya menempuh perjalanan jauh, tetapi juga harus menghadapi tanah longsor di pegunungan. Ini sungguh sangat berbahaya.

Namun, para dokter kita selalu memperpanjang jalinan kasih sayang dan memperluas cinta kasih. Semoga jalinan kasih sayang dan cinta kasih ini dapat merangkul pegunungan, lautan, dan dataran rendah. Saya berharap kita bisa menggunakan ketulusan dan cinta kasih dalam melayani pasien. Inilah tujuan misi kesehatan kita. Ini juga merupakan arah tujuan kita.

Kita semua memiliki arah tujuan yang sama, yakni memberikan pelayanan dengan penuh semangat misi dan cinta kasih. Tidak ada satu orang pun yang mementingkan keuntungan pribadi. Kehidupan tidak ternilai harganya, begitu pula dengan niat baik kita. Jadi, apakah tujuan pelayanan medis untuk mengejar keuntungan?

Bukan. Yang paling kita utamakan adalah kualitas. Penderitaan terbesar adalah jatuh sakit. Saat sudah tua atau jatuh sakit, manusia sangat menderita. Kalian masih muda, tidak memahami penderitaan kaum lansia. Sesungguhnya, tua membawa banyak penderitaan, apalagi jatuh sakit. Orang yang belum pernah mengalaminya tentu tidak bisa memahaminya. Lalu, siapa yang bisa menolong mereka? Hanya dokter, perawat, dan diagnosis yang tepat yang bisa menolong mereka.

Saya sungguh sangat bersyukur kepada para dokter dan perawat kita. Kepada setiap departemen di rumah sakit kita, saya harus membungkukkan badan untuk berterima kasih. Saya sangat tersentuh. Berkat kesatuan hati para dokter, perawat, dan staf di setiap departemen di rumah sakit kita, kita baru bisa memberikan pelayanan yang baik.

Meski kalian berkata bahwa kalian tidak lelah, tetapi saya tahu bahwa itu mustahil. Pasien bisa jatuh sakit kapan saja. Jadi, kita hanya bisa menyesuaikan waktu dengan kebutuhan pasien. Terkadang, pasien sangat membutuhkan sandaran fisik dan batin. Jadi, selain mengobati penyakit, kita juga menjadi sandaran batin mereka. Setiap orang tahu bahwa semua orang akan meninggal dunia suatu hari nanti. Namun, ada yang bersedih atas hal ini, ada pula yang menerimanya dengan damai dan tenang.

Orang yang bisa menerimanya dengan damai dan tenang bisa menikmati hidup yang berkualitas. Mereka bisa menerima kedatangan hari terakhir dalam hidup mereka sehingga hati mereka sangat damai dan tenang. Dibutuhkan dedikasi para tenaga medis kita untuk menenangkan para pasien agar mereka bisa menerima kedatangan hari itu dengan damai. Inilah pelayanan medis paling menyeluruh yang bisa membersihkan kekeruhan jiwa dan raga pasien. Jadi, selain mengobati fisik, kita juga mengobati batin pasien.

Saya bisa melihat demi evaluasi akreditasi tahun ini, semua orang sangat bekerja keras. Saya tahu bahwa setiap kali akan menjalani evaluasi akreditasi, setiap rumah sakit merasakan tekanan besar. Meski demikian, orang-orang di sekeliling kita selalu mendoakan dan membantu kita. Saya bisa melihat staf dari setiap departemen turut membersihkan lingkungan rumah sakit seperti satu keluarga.

Rumah sakit kita sungguh terasa bagaikan rumah. Saat sebuah keluarga besar bersatu hati, kerabat di sekeliling kita juga akan bersatu hati. Atas kesatuan hati dan dedikasi kalian, saya sungguh sangat bersyukur. Tzu Chi bisa berkembang seperti sekarang berkat kekuatan cinta kasih banyak orang.

Kita juga mendengar kisah seorang perawat. Sesungguhnya, ibunya tidak perlu bekerja sebagai petugas kebersihan di RS kita lagi. Namun, sebagai murid saya, dia tetap melakukan pekerjaan itu untuk memberikan dukungan pada saya. Meski saya tinggal di Hualien, tetapi dia bisa memberikan dukungan kepada RS Tzu Chi Dalin dengan menjaga kebersihannya.

Dia adalah seorang anggota komite. Dia menggunakan profesinya untuk menjalankan misi Tzu Chi dan mempertahankan semangat misinya. untuk melindungi keluarga besar kita. Ini sungguh istimewa. Inilah yang membuat rumah sakit kita berbeda dari rumah sakit lain. Meski berada jauh dari saya, tetapi hatinya sangat dekat dengan hati saya. Ini membutuhkan waktu.

Sungguh, ada banyak orang yang bekerja keras dengan sepenuh hati dan menghabiskan banyak waktu. Yang paling mengagumkan adalah setiap orang mendedikasikan diri untuk RS ini setiap waktu. Saya sangat bersyukur dan tersentuh. Kita harus mengembangkan RS di tengah sawah ini menjadi sebuah hutan. Kita harus membangun ikrar seperti ini. Mengapa harus menjadi hutan?

Hutan selalu ditumbuhi pohon-pohon besar. Pohon besar bisa berbunga dan menghasilkan banyak buah. Isi Sutra Makna Tanpa Batas memberi tahu kita bahwa satu benih bertumbuh menjadi tak terhingga dan yang tak terhingga bertumbuh dari satu. Setiap tahun, pohon besar bisa berbunga dan menghasilkan banyak buah. Saya berharap rumah sakit kita bisa menjadi hutan yang penuh pohon-pohon besar dan menghasilkan buah yang tak terhingga. Semoga RS Tzu Chi Dalin yang berada di tengah sawah bisa semakin berkembang dan semakin unggul.

Yang membedakan rumah sakit kita dengan rumah sakit lain adalah ketulusan kita. Sungguh, kelebihan rumah sakit kita tidak habis untuk diulas. Dalam badan misi Tzu Chi, kekuatan kita berasal dari tekad. Dengan kesatuan tekad, kita bisa semakin unggul dan mengembangkan kekuatan cinta kasih kita.

Menempuh 80.000 kilometer untuk memberikan pelayanan medis
Melindungi kehidupan yang tidak ternilai harganya
Menyatukan profesi dan misi dengan kesatuan tekad
Membina insan berbakat yang tak terhingga untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 9 Juli 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 11 Juli 2017