Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Ikrar untuk Menyebarkan Kebajikan Tanpa Batas


Saya telah mendengar dan berterima kasih atas laporan dari kepala rumah sakit, wakil kepala rumah sakit, supervisor, dan para dokter. Kita semua bersyukur atas keberadaan kalian. Seorang dokter harus dapat menganalisis berbagai penyakit dan memahami berbagai macam obat. Seluruh dokter kita sangat bersungguh hati dan memiliki keahlian medis yang sangat baik. Semuanya menggunakan hati yang tulus untuk melindungi rumah sakit yang ada di pedesaan.

Saya sering mengatakan bahwa RS Tzu Chi Dalin adalah rumah sakit di tengah sawah. Tanah ini dahulunya adalah ladang tebu. Ketika saya mengunjungi Dalin untuk pertama kalinya, sumber daya medis di sana sungguh langka. Setelah kita membangun rumah sakit, saya merasa sungguh bersyukur karena kita memiliki banyak dokter, kepala rumah sakit, dan wakil kepala rumah sakit yang melayani dengan kesatuan hati dan tekad.

Setelah pergi ke sana, semuanya menetap dan berakar di sana bagaikan pohon Bodhi yang berkembang dan menumbuhkan banyak daun. Mereka tidak hanya memiliki keahlian medis, tetapi juga memiliki etika kedokteran yang baik. Tidak peduli pasien itu telah berusia tua atau kurang mampu, semuanya dirawat secara setara di rumah sakit kita. Dengan kasih sayang, cinta kasih agung, dan ketulusan, kita menyelamatkan kehidupan para pasien. Yang terpenting ialah kita menghormati mereka.

Saya sering mengatakan bahwa kita harus melayani dengan rasa syukur, rasa hormat, dan cinta kasih. Setiap kali mendengar laporan tim medis, saya merasa sungguh bersyukur. Kita memiliki banyak dokter dengan keahlian yang luar biasa dan hati yang sangat tulus. Mereka menyelamatkan nyawa para pasien, menghibur mereka, dan membuat pasien merasa dihormati. Ini sungguh langka dan berharga. Kita sudah melakukannya dengan sangat baik. Saya sungguh berterima kasih kepada semuanya.


Saya berharap misi kesehatan Tzu Chi dapat terus melindungi kehidupan masyarakat dengan cinta kasih dan ketulusan. Badan misi kesehatan Tzu Chi selalu merawat pasien dengan kasih sayang dan cinta kasih, tidak hanya dengan keahlian. Saat ini, teknologi telah berkembang pesat dan teknologi baru dapat menggantikan yang lama dengan cepat. Namun, untuk memiliki karakter yang baik itu sulit.

Seluruh dokter, baik di RS Tzu Chi Dalin maupun RS Tzu Chi semua wilayah, memiliki karakter yang baik. Oleh karena itu, belakangan ini, saya selalu merasa bersyukur karena memiliki kepala rumah sakit yang sangat baik dan dokter yang selalu bekerja dengan satu hati. Mereka selalu melangkah dengan tekun, semangat, dan merawat pasien dengan cinta kasih. Kita pernah menerima pasien yang sangat kasar. Namun, kita tetap menggenggam kesempatan untuk melindungi kehidupan dan mengedukasinya.

“Saat datang ke instalasi gawat darurat, kaki pasien ini telah berwarna hitam. Pasien ini sungguh galak. Dia tidak hanya memarahi dokter, tetapi juga para perawat. Meski demikian, kami tetap melakukan apa yang harus kami lakukan. Sejauh ini, emosinya telah membaik karena dia telah tinggal di rumah sakit dalam waktu yang lama dan telah membentuk jalinan kasih dengan kami,” kata dr. Xu Hong-da Spesialis bedah plastik RS Tzu Chi Dalin.

“Karena lukanya berada di telapak kaki, perawat kami harus berjongkok untuk mengganti obat. Seiring berjalannya waktu, dia sudah tidak begitu galak kepada para perawat. Saat ini, dia dapat berbicara dan tertawa bersama kami. Beruntung, kami memiliki tim perawat yang selalu menjaganya dengan cinta kasih,” pungkas dr. Xu Hong-da.


Lihatlah, rumah sakit Tzu Chi tidak hanya mengobati penyakit, tetapi juga mengobati batin pasien, memperbaiki temperamennya, dan menginspirasinya untuk memiliki rasa syukur. Rasa syukur lebih baik daripada terima kasih. Rasa terima kasih setelah diucapkan akan mudah hilang, sedangkan tidak demikian dengan rasa syukur. Kita harus menginspirasi orang lain untuk merasakan kebaikan yang diterima di dalam hati.

Pasien harus memiliki pemikiran bahwa dia telah datang ke rumah sakit dan menerima perawatan yang penuh cinta kasih sehingga terus mengingatnya di dalam hati. Inilah yang disebut dengan rasa syukur. Oleh karena itu, relawan Tzu Chi selalu mengucapkan terima kasih dengan penuh rasa syukur. Saya berharap bahwa kita dapat selalu memiliki cinta kasih, rasa syukur, dan kasih sayang di RS Tzu Chi Dalin.

Lebih dari 30 tahun yang lalu, saya pergi melihat tanah itu dan saat ini, rumah sakit kita telah berdiri. Jika saya harus mengatakan bagaimana perasaan saya saat itu, saya sungguh merasa khawatir dan tidak tenang. Namun, saat ini, berkat kesatuan hati kita semua, rumah sakit itu telah berjalan dengan baik.

Fasilitas medis kita di Douliu, Chiayi, dan Dalin telah berkembang dengan baik dan terus meningkatkan kualitas. Saat ini, kualitas kita sudah cukup baik. Namun, tentu saja, kita harus meningkatkannya lagi.

Luasnya angkasa tak terbatas, begitu pula dengan ikrar kita. Tidak peduli seberapa tinggi langit dan seberapa luas bumi ini, selama kita membangun ikrar, kita pasti dapat mencapai tujuan kita. Saya sering mengatakan bahwa kehidupan ini dipenuhi dengan penderitaan. Selain penderitaan usia tua karena hukum alam, ada juga penderitaan karena penyakit dan ketidakkekalan hidup. Baik luka luar maupun penyakit dalam, semuanya membawa penderitaan.


Rumah sakit kita dapat meringankan penderitaan pasien dan membawa sukacita bagi mereka. Dokter dan perawat kita di Dalin merawat pasien dengan cinta kasih dan kebajikan sehingga para lansia merasa bahwa RS Tzu Chi Dalin adalah pilihan utama mereka saat sakit dan anak-anak muda dapat melihat bahwa RS Tzu Chi Dalin sungguh mengedepankan budaya humanis dan memiliki teknologi yang maju. Namun, kita tetap harus membuat kemajuan. Terlebih lagi, sebagian pasien yang kita hadapi adalah lansia yang hidup sebatang kara.

Saya selalu berpikir bahwa saya memiliki kehidupan yang sangat baik karena banyak orang yang memedulikan dan merawat saya, sedangkan para lansia di sana hidup di daerah yang terpencil dan tidak memiliki siapa pun di sisi mereka. Saya sungguh berharap ketika memiliki waktu luang, para dokter dapat pergi ke sana untuk memperhatikan mereka.

Saya juga berharap tim perawatan jangka panjang dapat lebih sering mengunjungi mereka. Jangan menunggu mereka datang kepada kita, tetapi kitalah yang harus pergi untuk merawat mereka. Saya sungguh berharap kalian dapat melakukannya. Sungguh banyak hal yang patut disyukuri. Saya berharap para dokter dan perawat dapat terus bekerja dengan satu hati.

Kita semua adalah generasi pertama Tzu Chi karena saat ini saya masih ada. Hendaklah kalian semua sepenuh hati dalam mengembangkan misi kesehatan Tzu Chi dan mewariskannya dari generasi ke generasi. Saya berharap Tzu Chi dapat terus tersebar ke seluruh dunia. 

Menyebarkan etika medis yang baik kepada semua makhluk
Membangun dunia medis yang penuh cinta kasih dan penghiburan
Melindungi kehidupan dengan rasa syukur dan hormat
Membangun ikrar Bodhi yang tanpa batas   

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 31 Maret 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - Daai Tv Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan Tanggal 02 April 2023
Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -