Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Tekad yang Murni dengan Cinta Kasih
“Saya berterima kasih atas ketekunan Kakak Ji Duo, Kakak Ci Hui, Kakak Jing Ru, dan Kakak Stephen Huang pada masa itu. Pada tahun 2010, Tzu Chi secara resmi tercatat sebagai NGO di PBB,” kata Huang Jing En Praktisi selibat Griya Jing Si.
“Jejak langkah Tzu Chi telah terlihat dan diakui secara global. Hendaknya kita memanfaatkan kesempatan ini untuk menyebarkan ajaran Master,” kata Zeng Ci Hui Ketua Tzu Chi Amerika Serikat.
“Saya bersyukur karena ada banyak anak muda yang turut mendedikasikan diri. Saya sangat senang karena dengan adanya organisasi ini, kami dapat menginspirasi banyak anak muda yang luar biasa. Meski mereka bukan insan Tzu Chi, mereka sangat setuju dengan apa yang dilakukan Tzu Chi. Oleh karena itu, mereka bersedia untuk memahami Tzu Chi lebih dalam dan membantu menyelenggarakan kegiatan Tzu Chi atau berkontribusi sesuai pengalaman mereka,” kata Yan Bo-wen Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi.
Saya sangat berterima kasih kepada anak-anak muda. Dengan pemikiran dan semangat yang ada, mereka mendedikasikan diri dengan sungguh-sungguh. Selain arah yang benar, kita harus menjaga ketulusan dan kemurnian kita. Hendaknya kita berjalan dengan langkah yang mantap dan terus menjaga kemurnian hati kita. Hendaknya kita memiliki cinta kasih dan melangkah maju dengan membawa semangat religius. Tentu saja, agama harus memiliki citra agar dapat disebut sebagai agama.
Agama berisi tujuan hidup dan pendidikan kehidupan. Memiliki keyakinan, semangat, dan citra yang murni tanpa noda adalah cara sesungguhnya untuk mewakili agama. Saya sangat berharap bahwa ketika Tzu Chi mengambil bagian dalam kegiatan PBB, kita terus bekerja demi ajaran Buddha dan demi semua makhluk. Inilah hal yang sering saya katakan.
Pedoman berinteraksi dengan masyarakat ada dalam tekad "Tiga Perlindungan" kita, yaitu "memimpin kumpulan besar". "Memimpin kumpulan besar" tidak berkaitan dengan politik. Artinya, kita harus menjaga perilaku, citra diri, dan penampilan kita agar tetap bersih dan rapi. Begitulah kita merepresentasikan semangat agama.
Semua yang kita lakukan hendaknya didasari oleh kebajikan. Kebajikan yang harus kita miliki ialah kebajikan yang memiliki ketulusan dan cinta kasih untuk bersumbangsih. Hendaknya kita bervegetaris demi mencintai dan melindungi semua makhluk, termasuk manusia dan hewan. Dengan cinta kasih yang tulus, kita tidak akan membeda-bedakan agama. Terlebih lagi, tidak peduli tumbuhan, hewan, ataupun yang lainnya, selama kita bisa melindungi semuanya, kita harus berusaha semaksimal mungkin.
Dalam setiap acara, insan Tzu Chi selalu mengatakan apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dikatakan. Inilah semangat yang benar. Kalian telah menunjukkan semangat religius yang kita miliki, yaitu menyucikan hati manusia dan mewujudkan keharmonisan dunia. Inilah yang harus kita lakukan.
Saya sangat berterima kasih kepada semua insan Tzu Chi Amerika Serikat. Dapat menjadi bagian dari PBB adalah hal yang sangat berharga. Ketika mengambil bagian dalam kegiatan PBB, hendaknya kita menjaga semangat ajaran Buddha dengan baik. Kalian semua tahu bahwa saya bekerja demi ajaran Buddha dan demi semua makhluk sehingga benih Tzu Chi dapat tersebar luas.
Saat ini, benih Tzu Chi telah dibawa oleh insan Tzu Chi ke daerah-daerah tempat mereka merantau. Tidak peduli ke mana mereka pergi, mereka akan menabur benih Tzu Chi di sana. Benih yang telah tumbuh menjadi sebatang pohon harus terus dipelihara agar berbunga dan berbuah setiap tahun. Buah ini tumbuh berasal dari sebutir benih, yaitu benih Tzu Chi yang tumbuh menjadi tunas dan akhirnya menjadi pohon Tzu Chi.
Saudara sekalian, saya sangat bersyukur karena Tzu Chi telah berdiri di Amerika Serikat selama 35 tahun. Ini bagaikan sebuah pohon yang besar. Saya berharap bahwa pohon besar ini dapat menaungi tanah yang luas sehingga ajaran Buddha dapat tersebar di sana. Terlebih lagi, kita telah membawa semangat ajaran Buddha ke PBB dan menerima pengakuan dari semua peserta yang menghadiri konferensi di PBB. Ini sangatlah tidak mudah. Jadi, saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Namun, langkah kita baru saja dimulai sehingga perjalanan kita masih sangat panjang.
Hendaknya kita terus melangkah maju demi sesuatu yang benar. Hendaknya kita menyerukan kepada anak-anak muda untuk bergabung dengan Tzu Chi karena masyarakat masa depan bergantung pada mereka. Berhubung inilah yang mereka butuhkan, hendaknya kita membina mereka untuk segera bergabung dengan kita agar mereka memahami lebih dalam tentang Tzu Chi dan memiliki hati yang tulus untuk bersumbangsih bagi dunia. Bagaimana cara kita membina mereka? Sikap mental sangatlah penting.
Jika memiliki sikap mental dan pikiran yang benar, barulah manusia dapat bertindak dengan benar. Jadi, kita sangat perlu untuk menyerukan hal ini kepada anak-anak muda. Hendaknya kita segera membimbing mereka. Saya merasa sangat bersyukur. Membina generasi muda memerlukan upaya dari generasi kita saat ini. Insan Tzu Chi saat ini, baik tua, muda, maupun anak-anak, hendaknya bersama-sama menjaga lingkungan kita dengan baik. Hendaknya kita mewariskan semangat ini dari generasi ke generasi.
Berpartisipasi dalam PBB adalah hal yang harus kita jalani mulai saat ini hingga waktu yang tak terbatas. Waktu terus berlalu dan kita harus berjalan maju seiring waktu. Hendaknya kita menggenggam waktu saat ini dan membina masa depan dengan membentangkan jalan yang lurus agar generasi mendatang dapat berjalan dengan lebih baik dan damai. Inilah yang harus kita lakukan.
Banyak hal yang harus kita lakukan. Ketika jalinan jodoh matang, hendaknya kita menggenggam jalinan jodoh ini. Kita harus memanfaatkan kesempatan yang ada untuk membina orang-orang demi masyarakat di masa depan. Hendaknya kita semua membuka jalan abadi yang benar, bajik, dan indah. Hal ini membutuhkan usaha Anda, saya, dan dia. Jadi, hendaknya kita sepenuh hati menggalang banyak orang demi membangun masa depan yang indah.
Membangun tekad yang murni dengan cinta kasih
Mengajarkan kebajikan dan kebenaran dengan langkah yang mantap
Melindungi semua makhluk dengan cinta kasih
Membentangkan jalan dan membina insan berbakat
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 24 Maret 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 26 Maret 2024