Ceramah Master Cheng Yen: Membentangkan Jalan dengan Ikrar dan Cinta Kasih


Meski orang-orang saling bertatap muka, tetapi tidaklah mudah untuk memiliki kesatuan hati dan pikiran. Hari ini, saya berbicara dengan insan Tzu Chi Malaysia.

Meski kita terpisah oleh gunung dan lautan, tetapi insan Tzu Chi Malaysia dapat menyerap ajaran saya ke dalam hati dan menghirup keharuman Dharma di pagi hari. Jika kalian mendengar Dharma, hati kita akan dekat satu sama lain. Tanpa Dharma, hubungan antara guru dan murid akan terputus. Jadi, dengan adanya Dharma, tidak akan ada jarak di antara kita dan hubungan kita tidak akan terputus, bukan hanya di kehidupan sekarang, tetapi juga di kehidupan mendatang.


Kita mungkin akan saling bertukar peran. Jika kalian bersungguh hati untuk membimbing semua makhluk dan menjalin jodoh baik secara luas, saat jalinan jodoh matang, kelak mungkin kalian yang menjadi guru dan saya menjadi murid. Jadi, jalinan jodoh di antara kita dan jiwa kebijaksanaan kita tidak akan terputus. Inilah yang paling saya harapkan.

Saya tidak berharap terlahir di alam surga, tetapi berharap dapat berulang kali kembali ke alam manusia. Hanya di alam manusialah kita dapat memiliki kesatuan tekad dan ikrar untuk membimbing semua makhluk dan menapaki Jalan Bodhisatwa.

Saya mendengar tentang seorang dokter yang telah setahun tidak pulang ke rumah. Mengapa dia tidak pulang ke rumah? Demi melindungi kehidupan. Karena itulah, dia tidak pulang selama setahun. Orang-orang mungkin berpikir bahwa dia dapat mengambil cuti untuk pulang ke rumah. Namun, dengan hati Bodhisatwa, dia tidak tega melihat semua makhluk menderita sehingga rela tidak mengambil cuti dan tetap menjalankan tekadnya sebagai dokter.


Saat seseorang bercita-cita untuk menjadi dokter, berarti itu adalah tekadnya. Saat seorang dokter menghadapi pasien, tanggung jawabnya ialah menjaga tekad awalnya untuk menjadi dokter. Ini disebut menjaga tekad dan menjalankan ajaran.

Kita memiliki tanggung jawab untuk mengetahui misi kita dengan jelas. Contohnya Buddha yang datang ke dunia ini dan bertekad untuk mencapai kebuddhaan. Setelah mencapai kebuddhaan, Beliau membabarkan Dharma di dunia untuk menyelamatkan semua makhluk dan mengajarkan praktik Bodhisatwa. Jadi, jiwa kebijaksanaan Buddha akan bertahan hingga selamanya di dunia ini. Teladan dokter yang baik juga akan bertahan hingga selamanya.

Dengan menjadi teladan bagi orang lain, kita dapat mengubah perspektif orang lain. Jiwa kebijaksanaan dan semangat kita akan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Jadi, kita harus menggenggam setiap waktu untuk membangun tekad dan ikrar.

Nilai kehidupan dapat diteruskan kepada generasi mendatang. Kita hendaknya menjadi teladan bagi generasi mendatang agar mereka dapat meneruskan jiwa kebijaksanaan dari generasi ke generasi. Setiap orang hendaklah memiliki pemikiran seperti ini.


Saya menggenggam waktu yang ada setiap hari. Saya berharap murid-murid saya dapat meneladan cinta kasih tanpa pamrih saya dan mengubah cinta kasih individu menjadi universal. Dokter yang sudah setahun tidak pulang ke rumah itu telah mengesampingkan cinta kasih individu dan mengemban tanggung jawab untuk melindungi kehidupan dengan cinta kasih universal. Saya sungguh sangat tersentuh. Inilah sejarah dan kisah kehidupannya.

Bodhisatwa sekalian, kita harus menjaga kisah kehidupan kita. Insan Tzu Chi di seluruh Malaysia harus bersatu hati untuk menyebarkan cinta kasih di Malaysia. Ingatlah, insan Tzu Chi di seluruh Malaysia harus bersatu hati. Tzu Chi adalah jiwa kebijaksanaan kita semua. Kehidupan setiap orang terbatas. Kita hendaknya bersatu tanpa membeda-bedakan Anda, saya, dan dia.

Di Tzu Chi, semua orang bersatu demi membawa manfaat bagi orang banyak. Menapaki Jalan Bodhisatwa yang lapang, inilah misi kita. Mari kita memperluas cinta kasih dan memperpanjang jalinan kasih sayang. Kita harus memperpanjang jalinan kasih sayang dan memperluas cinta kasih.

Bodhisatwa sekalian, kalian sangat dekat di hati saya dan mengetahui isi hati saya. Saya sangat bersyukur di saat seperti ini, Ji Yuan dapat segera membeli peralatan medis dan alat pelindung diri yang mahal, tetapi sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan. Sungguh, saya sangat memuji para relawan kita. Untuk semua yang mereka lakukan terkait pandemi, saya terus mengungkapkan rasa syukur saya lewat telekonferensi. Asalkan sesuatu itu benar, maka kita harus terus melakukannya.


Saya sungguh kagum pada relawan di Malaysia yang telah menginspirasi warga masyarakat untuk berdonasi sesuai kerelaan masing-masing. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Saya bersyukur kepada relawan Tzu Chi di Penang, Kedah, dan berbagai negara bagian lainnya yang sangat bersungguh hati. Saya berharap kalian dapat memperluas jangkauan kalian dan para vegetarian dapat berbagi pengalaman dengan orang lain. Jika bisa demikian, menyucikan hati manusia dan melindungi kehidupan di Malaysia tidaklah sulit. Ini bergantung pada kesungguhan hati kalian. Asalkan sesuatu itu benar, maka kita harus melakukannya dengan lebih tekun, cepat, mantap, dan bersungguh hati. Membimbing semua makhluk berarti menciptakan Tanah Suci Bodhisatwa.

“Murid-murid Jing Si Malaysia berikrar di hadapan Master untuk menginspirasi setiap orang bervegetaris dan berbuat baik. Saat semua orang bervegetaris, kita dapat menjauhkan bencana.”

Saya berharap kalian dapat mewujudkannya. Harapan saya terhadap kalian berasal dari lubuk hati saya. Kalian sungguh dekat di hati saya. Melihat kalian melangkah bersama dengan kekuatan ikrar, saya dipenuhi sukacita.


Mengenai Empat Pikiran Tanpa Batas, hari ini saya merasakan sukacita agung setelah melihat keseimbangan batin agung kalian. Kalian telah mempraktikkan nilai budaya humanis dan cinta kasih universal. Saya mendoakan kalian dan turut bersukacita untuk kalian. Sungguh, saya berharap kalian dapat menggunakan kesungguhan hati dan cinta kasih untuk memperpanjang jalinan kasih sayang dan memperluas cinta kasih.

Saya mendoakan semoga cinta kasih kalian semakin luas dan jalinan kasih sayang kalian semakin panjang hingga menjangkau seluruh dunia.

Guru dan murid memiliki kesatuan hati, tekad, dan ikrar
Mendengar Dharma dan saling menyemangati untuk mempraktikkannya
Bersatu dan menjadi teladan demi membawa manfaat bagi orang banyak
Meneruskan jiwa kebijaksanaan dan memperpanjang jalinan kasih sayang

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 September 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Devi
Ditayangkan tanggal 26 September 2021

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -