Ceramah Master Cheng Yen: Membina Insan Berbakat demi Mengembangkan Potensi Kebajikan


Saat ini adalah masa-masa kelulusan. Baik SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi, kelulusan hanya satu kali dalam setiap jenjang. Kelulusan adalah suatu kehormatan. Harapan terletak pada pendidikan. Pendidikan Tzu Chi adalah harapan bagi kehidupan. Oleh karena itu, saya sangat mementingkan pendidikan.

Saya berterima kasih kepada para pendidik yang telah mengajar dengan sungguh-sungguh. Sungguh, saya juga berterima kasih kepada para siswa yang telah belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Kesuksesan pendidikan membutuhkan ketekunan dan kesungguhan dari para siswa. Saya sungguh bersyukur dan merasa senang.

Guru mengajar tanpa pamrih, tetapi mengharapkan kesungguhan siswa. Ketika sesuatu itu benar, lakukan saja. Hendaknya kita lebih tekun, bersemangat, dan bersungguh hati dalam memajukan misi pendidikan kita. Terima kasih. Harapan kita harus datang dari hati yang tulus.

Belakangan ini, saya sungguh khawatir terhadap perubahan iklim. Dunia dipenuhi dengan banyak bencana. Saya merasa khawatir setiap hari. Perubahan iklim yang terjadi berkaitan erat dengan karma yang diciptakan manusia. Hendaklah kita membimbing orang lain dengan sepenuh hati.

Pendidikan tidak terbatas bagi siapa pun. Tidak peduli usia berapa pun, semuanya dapat memperoleh pendidikan. Oleh karena itu, kita memiliki "TCU Sky". Baik bagi keluarga yang kurang mampu maupun orang dengan usia yang telah lanjut yang ingin memperoleh pendidikan, kita dapat memenuhi keinginan mereka.


Langit memiliki batas, tetapi ikrar saya tak terbatas. Sungguh banyak orang di dunia ingin berusaha untuk mencapai keinginan mereka. Apa yang dapat kita lakukan? Dengan tekad dan hati yang baik, kita dapat memenuhi keinginan mereka. Misi pendidikan Tzu Chi pasti dapat mewujudkannya.

Dharma adalah jalan menuju kesadaran. Bagaimana kita dapat membuat semua orang di dunia memiliki kesempatan belajar? Dengan membuka gerbang pembelajaran. Dengan demikian, baik pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi, kita dapat memenuhi keinginan orang-orang untuk mengenyam pendidikan. Alam semesta tidak terbatas, begitu pula dengan ikrar saya. Hendaklah kita bekerja bagi dunia. Bagi orang yang ingin berbuat baik, hendaknya kita berusaha membantu mereka.

Di zaman ini, ketika ada kesempatan, kita dapat membantu untuk membuka gerbang. Saya berharap semua yang duduk di sini bersedia untuk membuka gerbang ini. Selain memiliki tekad dan ikrar, kita juga harus bertindak nyata. Setelah gerbang terbuka dan kita mulai melangkah, maka kita dapat berjalan hingga sampai di tujuan. Semua orang harus memiliki keyakinan. Saya percaya bahwa kita semua dapat berusaha untuk mencapai semua ini.


Saya melihat bahwa semua siswa kita sangat giat, khususnya siswa dari negara asing. Tanpa membeda-bedakan negara asal, selama mereka bersedia datang belajar, kita akan menerima. Kita juga tidak membeda-bedakan agama. Apa pun agama setiap orang, kita harus saling menghormati dan mengasihi. Hal yang terpenting, terhadap semua anak yang berada dalam badan misi pendidikan Tzu Chi, meski kita tidak meminta apa-apa dari mereka, tetapi kita berharap mereka dapat memupuk rasa syukur.

Bersyukur adalah bagian dari hati nurani. Dengan bersyukur, setiap orang akan dapat membangkitkan potensinya masing-masing karena bersedia untuk bersumbangsih. Inilah hati yang penuh rasa syukur. Hendaklah kita berterima kasih kepada orang tua dan guru. Orang tua berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi orang yang baik dan sukses. Begitu pula harapan guru terhadap para murid. Kita membina insan berbakat bagi masyarakat. Inilah insan-insan yang ingin dibina oleh Tzu Chi.

Guru selalu bersumbangsih tanpa pamrih. Namun, satu-satunya yang mereka harapkan ialah setiap siswa dapat memiliki rasa syukur dan terjun ke tengah masyarakat untuk melayani. Apa pun agama mereka, agama yang baik pasti mengajarkan hal yang baik. Saya berharap baik Universitas Sains dan Teknologi Tzu Chi, Universitas Tzu Chi, SD Tzu Chi, maupun Sekolah Menengah Tzu Chi, semuanya dapat memiliki satu hati dan pikiran.


Saya berharap semua siswa dalam misi pendidikan Tzu Chi juga dapat bergabung dengan Tzu Chi setelah lulus. Ketika telah sukses dalam pendidikan, mahasiswa kedokteran atau keperawatan dapat mengikuti pengenalan dan pelatihan sebagai relawan Tzu Chi. Ini membantu mereka mengembangkan tekad, ikrar, dan kesadaran mereka.

Di masa depan, ketika bekerja di rumah sakit atau sekolah lain sebagai pengajar ataupun guru, mereka telah memiliki semangat dan misi Tzu Chi. Ketika bekerja di institusi lain, mereka akan melayani dengan semangat bersumbangsih. Terlepas dari apa agamanya, manusia harus memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup ini termasuk aturan perilaku.

Selama seseorang memiliki tujuan hidup yang benar, semua agama adalah sama. Agama berisi tentang tujuan hidup manusia dan pendidikan ke arah akhlak yang baik. Saya sungguh menitikberatkan hal ini. Saya sungguh bersyukur. Misi pendidikan memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap umat manusia. Oleh karena itu, dengan adanya tanggung jawab yang besar, hendaknya kita sepenuh hati dalam memikulnya. 

Pendidikan membawa manfaat bagi semua makhluk
Membangun dan menjalankan tekad dalam misi pendidikan
Rendah hati, penuh rasa syukur, hormat, dan cinta kasih
Mengembangkan potensi untuk membina insan berbakat   

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 11 Juni 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - Daai Tv Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 13 Juni 2023
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -