Ceramah Master Cheng Yen: Memikul Tanggung Jawab untuk Mewariskan Jiwa Kebijaksanaan


“Pada bencana gempa Turki dan Suriah kali ini, alumni Tzu Ching Taoyuan memikirkan bagaimana cara mengajak adik-adik Tzu Ching untuk merespons dengan baik. Oleh karena anak muda belum memiliki pemasukan, apa yang dapat kami lakukan? Kami memutuskan untuk membuat biskuit dan menjualnya. Saat itu, banyak alumni Tzu Ching yang membawa anak mereka untuk berpartisipasi. Dengan demikian, kami berharap bahwa anak-anak yang kami ajak dapat menjadi orang yang senang memberi,”
kata Zhang Hui-wen relawan Tzu Chi.

Saya melihat banyak Tzu Ching telah tumbuh dewasa dan telah membangun keluarga serta karier. Mereka harus menjaga keluarga dengan baik dan mendampingi anak-anak mereka serta mendidik mereka. Mendidik dengan tindakan adalah hal yang penting. Rumah adalah tempat sebenarnya bagi seorang anak untuk belajar dan bertumbuh. Dalam 1 hari, anak-anak bersekolah hanya beberapa jam. Sepulang sekolah, mereka akan berada di rumah seharian dan mendengar pembicaraan orang tua mereka. Terlebih lagi, keluarga adalah komunitas kecil bagi anak. Seperti apakah kehidupan dan lingkungan yang diciptakan oleh keluarga tersebut?

Semua hal yang terjadi di dalam rumah dapat dilihat dan didengar oleh anak. Keluarga adalah ruang kelas yang besar bagi kehidupan anak-anak. Ketika seorang anak sampai di sekolah, mereka akan mendengarkan guru dengan sepenuh hati. Jika orang tua tidak memberikan teladan yang baik, ketika berada di sekolah, seorang anak hanya akan mengikuti pelajaran di sekolah, tetapi tidak benar-benar memiliki semangat untuk belajar. Kedua hal ini tidaklah sama.


Ketika membina anak-anak, kita berharap bahwa mereka dapat bersumbangsih bagi masyarakat. Hendaknya kita mendidik anak-anak tentang sikap, bukan hanya pengetahuan. Sikap hidup adalah hal yang perlu ditanamkan oleh orang tua kepada anak sejak kecil. Ditambah dengan pengetahuan dari guru, mereka akan memiliki arah hidup yang benar. Lihatlah, 10, 20, hingga 30 tahun yang lalu, sekelompok anak yang kita didik sejak taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Banyak dari yang hadir saat ini adalah anak didik kita, entah sejak taman kanak-kanak atau sekolah dasar.

Saya berharap anak muda dan paruh baya saat ini dapat terus mengingat masa kecil mereka. Jangan lupakan masa kecil kalian. Ingatlah bagaimana guru kalian yang mungkin tergabung dalam Asosiasi Guru Tzu Chi mendidik kalian. Ingat juga ketika orang tua kalian mengajak kalian berkunjung ke Griya Jing Si. Kalian telah memiliki jalinan jodoh sejak kecil. Saya berharap kalian semua yang saat ini bertemu secara langsung dengan saya dapat membangun tekad untuk mewariskan jiwa kebijaksanaan Tzu Chi.

Kalian juga harus tahu bahwa pengaruh Tzu Chi tidak hanya bagi Taiwan. Meski Tzu Chi didirikan di Taiwan, semangat dan kekuatan cinta kasih Tzu Chi telah menyebar ke seluruh dunia. Setiap orang harus bangga terhadap Tzu Chi. Saya berharap semua orang dapat merasa bangga terhadap Tzu Chi dan tidak melupakannya. Saya berterima kasih kepada Bodhisatwa sekalian. Jangan mengecewakan saya dan membuat saya berkata bahwa hati anak-anak mudah berubah.


Saat ini, banyak anak muda datang ke Griya Jing Si dan berkata kepada saya, "Master, anak Anda telah kembali. Hati kami tidak berubah." Setiap kali mendengar ini, saya merasa sungguh dekat dengan mereka. Saya berharap sekelompok besar anak muda ini tidak akan mengubah hati dan pikiran mereka serta dapat menjadi pilar dalam masyarakat dan keluarga. Kita semua harus dapat memikul tanggung jawab di masyarakat dan menjadi teladan di dalam keluarga.

Lahir di dunia ini, kita harus melatih diri untuk menghadapi penderitaan. Kehidupan ini penuh dengan penderitaan. Saat menghadapi suatu hal yang tidak sesuai harapan, kita harus menanamkan pikiran bahwa kehidupan ini memang penuh dengan penderitaan. Jika Anda mampu melewatinya, maka Anda adalah Bodhisatwa. Bodhisatwa datang bagi makhluk yang menderita. Ketika menghadapi kesulitan, kita harus merasa beruntung karena dapat menemukan ladang pelatihan Bodhisatwa.

Hendaklah semuanya melatih diri dengan sepenuh hati. Kita harus menyelaraskan hati kita setiap saat. Selama kita memiliki tekad, tidak ada penderitaan yang dapat menghentikan kita. Saya ingin memberi tahu semuanya bahwa tidak ada penderitaan yang dapat menghentikan saya karena saya tahu dunia memang penuh penderitaan. Ini adalah hal yang wajar dalam kehidupan.


Pikiran kita tidak boleh terhalang oleh kata "sulit". Kita harus mengatasi satu demi satu tantangan. Setelah mengatasi kesulitan, kita akan merasa bahwa kehidupan kita sungguh bermanfaat. Seseorang menjadi tidak berguna karena dikalahkan oleh kesulitan. Kita harus menjadi orang yang berguna. Setiap kali melewati kesulitan, kita akan merasa bahagia dan tenang. Saya selalu mengatakan bahwa setiap hari saya merasa tenang dan damai. Inilah yang harus kita pelajari.

Bodhisatwa sekalian, ini adalah prinsip yang sederhana. Cara melatih diri sangatlah mudah. Ingatlah bahwa kita tidak boleh terhalang oleh kesulitan. Ketika menghadapi tantangan, kita harus berkata, "Inilah ladang pelatihan saya." Ketika kita berhasil melewati setiap menit, detik, dan hari, ini menunjukkan ketahanan diri kita. Dengan ketahanan diri ini, kita mampu untuk melewati semuanya. Apa yang terjadi kemarin sudah berlalu.

Hari ini, kita harus bekerja untuk masa depan. Jadi, kita harus memikul tanggung jawab. Jangan takut terhadap beban yang berat. Orang yang mampu memikul tanggung jawab adalah orang yang kehidupannya sungguh bermanfaat. Saudara sekalian, kalian semua masih muda. Masa depan sungguh membutuhkan kalian semua. Setiap orang harus dapat memikul tanggung jawab. Kalian harus memiliki keyakinan pada diri sendiri. Saya mendoakan kalian semua. 

Pendidikan sikap dapat mengubah arah hidup
Mempertahankan tekad awal dan menghargai jalinan jodoh
Pantang menyerah dalam mewariskan jiwa kebijaksanaan
Memikul tanggung jawab dan giat melatih diri 

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 18 Juni 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - Daai Tv Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 20 Juni 2023
Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -