Ceramah Master Cheng Yen: Memikul Tanggung Jawab yang Besar untuk Membawa Manfaat bagi Semua Makhluk


Saya sungguh bersyukur ketika mendengar laporan dari badan misi kesehatan dan pendidikan Tzu Chi. Belakangan ini, saya selalu mengatakan bahwa saya merasa tenang dan tidak khawatir karena misi kesehatan dan pendidikan telah bekerja sama dengan erat untuk mempraktikkan ajaran saya secara nyata dan mereka telah menjalankannya dengan baik. Tentu saja, kita harus senantiasa tekun dan bersemangat.

Belakangan ini, saya selalu melihat lulusan dari Universitas Tzu Chi telah bekerja bagi masyarakat. Terutama, banyak dari mereka yang bergabung dalam Empat Misi Tzu Chi. Ketika para staf memperkenalkan diri, sebagian besar dari mereka adalah lulusan dari Universitas Sains dan Teknologi Tzu Chi dan Universitas Tzu Chi. Jadi, saya merasa sangat dekat dengan mereka.

Tim medis dan tim peneliti bekerja sama dengan kesatuan dan keharmonisan sehingga menciptakan banyak penemuan yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Belakangan ini, kata "penemuan" selalu muncul dalam hati saya dan saya selalu memikirkannya. Intinya, masih ada sangat banyak hal yang membutuhkan perhatian dan kesungguhan hati kita.

Setelah mendengar laporan, baik dari misi kesehatan, pendidikan, maupun budaya humanis, dari keempat misi kita, misi amal tentunya sudah tersebar luas. Untuk misi pendidikan dan budaya humanis ke depannya, hendaklah kita semua terus bersatu. Rumah sakit dan universitas juga harus bersatu.

Sejak awal, semua harus dimulai dengan pendidikan. Dunia medis membutuhkan pendidikan. Baik itu dokter maupun perawat, saya berharap bahwa alumni kita dapat kembali bekerja dalam badan misi Tzu Chi. Apoteker dan lainnya juga termasuk bagian dari dunia medis. Jika kita dapat lebih konsisten dalam membina insan berbakat, saya akan merasa lebih tenang terhadap misi kesehatan.


Setiap alumnus Tzu Chi telah memiliki pengetahuan dan pemahaman akan nilai-nilai Tzu Chi. Hal yang terpenting dari nilai Tzu Chi ialah melayani dan bersumbangsih bagi dunia. Hendaklah semua yang memiliki tekad yang sama dapat berhimpun.

Di Hualien, kita telah menetapkan fondasi bagi misi kesehatan dan pendidikan dan menjalankannya dengan luar biasa. Kita tidak perlu menunggu hingga hari akreditasi tiba. Saya merasa bukankah sangat baik jika kita melakukan evaluasi setiap hari? Dengan demikian, kita tidak perlu menunggu harinya tiba barulah bersiap-siap. Jika kita mengevaluasi diri setiap hari, secara alami kita akan melakukan yang terbaik.

Hal yang dihadapi dunia medis ialah nyawa. Nyawa adalah hal yang terpenting dalam hidup. Intinya, saya berharap semua dapat membangun ikrar dan menjaga tekad dengan tulus. Ketika kita memiliki tekad, apa yang harus kita lakukan? Hendaklah kita bekerja bagi Empat Misi Tzu Chi dengan ikrar dan tekad yang kuat.

“Gempa Turki kali ini mengingatkan saya pada bencana gempa serupa tahun 1999. Itu adalah pertama kalinya saya menggalang dana di jalan dan saya mengingatnya dengan jelas. Badan misi amal kita telah bekerja dengan keras. Dalam 11 hari terakhir, semua orang telah melakukan yang terbaik. Universitas dan sekolah kita juga telah mengadakan penggalangan dana. Sesungguhnya, semua orang merespons dengan baik. Saya berpikir bahwa ini semua karena kepercayaan mereka terhadap Tzu Chi,” kata Wen Ben-rong CEO badan misi pendidikan Tzu Chi.

Saat ini, Empat Misi Tzu Chi telah bekerja sama dan saling berinteraksi dalam arah yang sama. Hendaklah kita lebih memperhatikan era saat ini yang dilanda perubahan iklim. Jadi, hendaklah kita meningkatkan kewaspadaan.


Lihatlah Suriah, Turki, dan Ukraina. Daerah-daerah itu sering mengalami bencana akibat ulah manusia dan bencana alam tanpa henti. Saya sungguh tidak sampai hati melihatnya. Bagaimana kita dapat membantu mereka?

Semua orang sungguh antusias untuk terus bersumbangsih. Saya tidak tahu berapa jumlah sumbangan yang ada. Namun, besar atau kecil jumlah yang diberikan, kita akan tetap memberikan tanda terima. Inilah kepercayaan. Oleh karena memiliki ikrar yang besar, kita pun akan berbuat lebih banyak hal. Jika ada yang membutuhkan, selama kita memiliki tenaga dan sumber daya, kita akan berusaha melakukan yang terbaik.

Dalam hal tenaga, kita memiliki Empat Misi Tzu Chi. Ada orang yang bertanya tentang apa yang sedang dikerjakan oleh badan misi amal kita dan mereka bersedia membantu ketika memiliki waktu. Dengan demikian, beban pekerjaan pun dapat terbagi. Badan misi amal Tzu Chi sangat sibuk dan memikul beban yang sangat berat. Jika ada lebih banyak orang dapat berbagi beban berat, semuanya akan merasa lebih ringan.

Semua orang merasa bahwa Tzu Chi merespons dengan sangat cepat. Ketika ada yang menyumbang, Tzu Chi akan segera merespons dan mengirimkan tanda terima kasih kepadanya. Inilah yang ingin kita lakukan bagi dunia, yaitu melakukan segala hal dengan lebih sempurna. Ini sangat penting. Intinya, sungguh banyak hal yang patut disyukuri. Seiring berjalannya waktu, sungguh banyak hal yang harus kita lakukan. Jadi, saya berterima kasih kepada Bodhisatwa sekalian.

Saat ini, saya juga terus mengatakan bahwa kita harus memiliki keyakinan, tenang, dan tidak khawatir. Ketika saya menginventarisasi pekerjaan misi amal, selama lebih dari 50 tahun terakhir, kita sungguh telah melakukan banyak hal bagi Taiwan dan bagi dunia internasional. Insan Tzu Chi selalu bersumbangsih dengan sepenuh hati. Saya berharap bahwa misi pendidikan dan misi Tzu Chi lainnya dapat sering membagikan apa yang telah Tzu Chi lakukan.


Di dalam kelas, hendaklah guru atau profesor geografi dapat menunjukkan negara Turki di peta dan menceritakan tentang sejarah Turki kepada para siswa. Gempa dahsyat yang dialami oleh Turki juga merupakan sebuah sejarah. Kita dapat membagikan apa yang telah Tzu Chi lakukan untuk membantu orang-orang di sana.

Sejarah Tzu Chi dimulai dengan 30 ibu rumah tangga yang menyisihkan 50 sen. Janganlah kita meremehkan kekuatan kecil. Kita membutuhkan kelompok. Ketika banyak orang berhimpun bersama, maka akan tercipta kekuatan yang besar; ketika banyak orang memiliki tekad yang sama, maka kita dapat melakukan yang terbaik. Bukan hanya baik untuk saat ini, melainkan akan berlanjut hingga seterusnya.

Kita semua memiliki semangat misi amal. Dalam Empat Misi Tzu Chi, misi pendidikan juga berakar dari misi amal dan begitu pula dengan misi kesehatan. Intinya, semangat misi amal landasan bagi Empat Misi Tzu Chi. Kita semua adalah satu kesatuan.

Bodhisatwa sekalian, hendaklah kita semua bersatu hati dan lebih banyak memahami apa yang telah dilakukan oleh Tzu Chi. Saat ini, hanya dengan menekan satu tombol, kita dapat mencari di mesin pencarian tentang apa yang dilakukan oleh Tzu Chi. Ketika CEO Tzu Chi mengunggah informasi di internet, kita dapat mengetahuinya dengan cepat. Ketika kita ingin melakukan sesuatu, hendaklah kita melakukannya bersama-sama.   

Memiliki ikrar besar dalam misi pendidikan dan kesehatan
Insan berbakat saling melengkapi dalam misi pendidikan
Semangat misi amal menjadi landasan kekuatan Tzu Chi
Memikul tanggung jawab yang besar untuk membawa manfaat bagi semua makhluk    

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Februari 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 01 Maret 2023
Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -