Ceramah Master Cheng Yen: Memperbanyak Perbuatan Baik dan Mewariskan Cinta Kasih


Saya sering berkata bahwa pengalaman hidup adalah sejarah kehidupan kita. Kita menulis sejarah baru setiap hari. Hari ini adalah sejarah baru kita. Hari-hari yang telah berlalu juga merupakan sejarah kehidupan kita. Para relawan yang lebih muda juga hendaknya mengetahui pengalaman dan perjalanan para relawan senior. Dengan demikian, barulah mereka dapat turut menapaki jalan yang sama dan mengukir sejarah dari waktu ke waktu.

Kita bisa melihat sejarah Tzu Chi dan menilik jejak langkah relawan kita. Berapa luas ladang berkah yang telah kita garap dengan tekun? Kita bisa melihat di seluruh dunia, sumbangsih insan Tzu Chi tidaklah sedikit.

Ada banyak insan Tzu Chi yang bersumbangsih dengan segenap hati dan tenaga. Berkah yang mereka ciptakan bagi dunia tidak terhitung. Sungguh, banyak kisah yang menyentuh. Jadi, kita sungguh harus memandang penting sejarah.

Kita bisa mengukir sejarah dengan mengambil foto. Selain itu, kita juga bisa merekam video. Rekaman video akan terlihat lebih nyata. Berhubung waktu berlalu dengan sangat cepat, jika kita tidak melakukan dokumentasi, apa yang telah kita lakukan akan dilupakan dengan cepat. Namun, dengan melakukan dokumentasi, ia dapat diwariskan hingga selamanya dan digunakan untuk membimbing orang lain. Dengan demikian, barulah kita dapat menyatukan orang-orang yang penuh cinta kasih di seluruh dunia. Jadi, kita harus memperluas cinta kasih dan memperpanjang jalinan kasih sayang.


Jika kita tidak mengulas tentang jalinan kasih sayang yang tak berujung dan cinta kasih yang tak terbatas, banyak orang yang tidak mengetahuinya. Karena itu, kita harus mengulasnya agar orang-orang mengetahuinya dan dapat menganalisis secara mendalam tentang sejarah Tzu Chi. Inilah kebijaksanaan. Mengetahui apa yang dilihat, ini bukan apa-apa. Namun, bisa menganalisis secara mendalam setelah melihat dan mengetahuinya, inilah kebijaksanaan. Dengan kebijaksanaan, kita akan memahami betapa berharganya barang bantuan yang berasal dari cinta dan kasih sayang banyak orang.

Kita bisa melihat belakangan ini, Haiti diguncang gempa dahsyat pada bulan Agustus. Di Haiti, banyak warga yang semula sudah kekurangan. Selama ini, kita terus membagikan beras dan bahan pangan lainnya di Haiti. Pascagempa kali ini, relawan Tzu Chi Amerika Serikat telah bergerak untuk memberikan bantuan di Haiti.

Relawan kita, Si Cheng dan Xing Min, berkata bahwa kondisi setempat sangat tidak tenteram dan pergolakan kerap terjadi. Saat menyalurkan bantuan di Haiti, mereka merasa tidak aman dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Penjarahan dan pergolakan yang terjadi sungguh membuat masyarakat tidak tenteram.

Kita membagikan beras dan barang bantuan lainnya dalam jumlah besar dan sangat berat. Barang bantuan dikirimkan dari Port-au-Prince ke lokasi bencana. Sepanjang perjalanan yang berjarak lebih dari 150 kilometer, penjarahan kerap terjadi. Karena itu, semua orang sangat takut.


Saya sangat bersyukur barang bantuan Tzu Chi yang beraneka ragam dapat tiba di lokasi bencana dengan aman untuk dibagikan. Sungguh, segala sesuatu di dunia ini dipelopori oleh pikiran. Pergolakan masyarakat juga berasal dari pikiran manusia. Karena itu, kita harus menginspirasi cinta kasih.

Di dunia ini, terdapat kegelapan dan kecemerlangan. Di seluruh dunia, ada pikiran manusia yang penuh dengan cinta kasih yang cemerlang, ada pula pikiran manusia yang diliputi kegelapan batin. Saat kecemerlangan lebih kuat, secara alami kegelapan akan melemah dan lenyap. Intinya, kekuatan baik dan buruk tarik-menarik. Semakin banyak orang yang berbuat baik, maka semakin sedikit karma buruk. Saat ada banyak orang yang menciptakan berkah, maka bencana akan berkurang.

Kita bisa melihat banyak bencana yang terjadi di seluruh dunia. Apa yang bisa kita lakukan untuk korban bencana? Kita dapat memberikan bantuan berupa pangan, sandang, dan papan sesuai kebutuhan mereka.

“Hingga kini, kita telah menyediakan sembilan ribu karung beras dan paket bahan pangan. Barang bantuan kali ini sangat berat. Saya sangat bersyukur kepada Pastor Zucchi. Malam tadi, mereka membongkar muatan ke dalam gudang yang kini kita gunakan untuk membagikan bantuan. Ini sungguh merupakan misi yang mustahil, tetapi mereka telah melakukannya,” tutur Chen Jian, relawan Tzu Chi AS.


“Demi pembagian bantuan ini, kita telah melakukan persiapan dalam jangka panjang. Kita berpartisipasi dalam pembagian bantuan ini dengan rasa hormat tertinggi dan rasa syukur terhadap Master. Sungguh, kita berusaha dengan segenap hati dan tenaga untuk menyukseskan pembagian bantuan ini. Dapat membantu para korban bencana, kita semua dipenuhi sukacita,” papar Pastor Zucchi Olibrice, relawan Tzu Chi Haiti.

Banyak hal yang ingin saya sampaikan. Selain berbagi tentang sejarah Tzu Chi, kita juga harus memberikan bimbingan dan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Kita hendaklah membimbing generasi demi generasi dengan cinta kasih.

Dunia ini penuh dengan penderitaan dan ketidakkekalan. Bumi sangatlah rentan dan sangat sulit untuk meredam bencana alam. Kita hanya bisa membimbing orang-orang untuk lebih banyak menciptakan berkah demi meredam bencana. Saat bencana terjadi, semua orang hendaklah berhimpun untuk melakukan pemulihan dengan cinta kasih. Bimbingan seperti ini sangatlah bernilai. Dengan mengubah pola pikir, kita dapat membina berkah dan kebijaksanaan. Jadi, mari kita menciptakan berkah bagi dunia dan menumbuhkan kebijaksanaan.

Bencana alam sulit diredam
Membimbing orang-orang untuk membangkitkan cinta kasih yang cemerlang
Dengan lebih banyak berbuat baik, karma buruk akan berkurang
Menilik jejak langkah insan Tzu Chi dan mewariskan cinta kasih hingga selamanya

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 September 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Devi
Ditayangkan tanggal 17 September 2021
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -