Ceramah Master Cheng Yen: Mempertahankan Ikrar untuk Mencerahkan Dunia

Sungguh mengagumkan dan menyentuh. Saya sangat bersyukur dalam puluhan menit, banyak kelompok seni turut memeriahkan peringatan ultah Da Ai TV yang ke-20. Saya bersyukur kepada bapak Wang yang merupakan musikus, Bapak Lee beserta rombongan orkesnya, rombongan opera Tang Mei Yun, sebuah kelompok tari, dan Guru Chang.

Saya juga melihat staf Da Ai TV menggunakan ketulusan hati untuk mempersembahkan pementasan adaptasi bab pembuka Sutra Bunga Teratai. Tentu, saya juga sangat bersyukur kepada Ci Yue yang sangat bersungguh hati. Dia berkoordinasi dengan baik dengan para staf Da Ai TV. Dia pasti menguras pikiran untuk hal ini.

Para staf Da Ai TV pasti juga menghabiskan banyak waktu sehingga bisa menyelami isi Sutra. Saya sangat tersentuh. Terlebih Bapak Wang, dia sepenuh hati menyelami Dharma dan menyerap sumsum Dharma. Saat mengulas bab pembuka dari Sutra Bunga Teratai, saya menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskannya sepenggal demi sepenggal. Namun, dia bisa memahaminya secara menyeluruh dan menyerap inti sarinya. Inilah yang disebut sumsum Dharma.

Meski saya membabarkan Sutra Bunga Teratai, tetapi sesungguhnya, tujuan saya adalah menjelaskan kondisi zaman sekarang. Buddha memiliki harapan terhadap dunia ini. Setelah mencapai pencerahan, Buddha menyadari kondisi nyata dunia ini dan tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Buddha tahu bahwa di masa mendatang, dunia ini akan mengalami era kerusakan. Buddha berharap ada orang yang bisa memperlambat laju kerusakan. Inilah harapan Buddha terhadap dunia ini.

doc tzu chi indonesia

Karena itulah, Buddha mengajarkan praktik Bodhisatwa untuk menginspirasi orang-orang menapaki Jalan Bodhisatwa. Ini demi mengurangi kerusakan Bumi di masa mendatang. Namun, setiap orang memiliki pola hidup yang berbeda-beda. Kehidupan manusia tidak terlepas dari ketamakan, kebencian, dan kebodohan. Menjaga diri sendiri saja sulit, bagaimana bisa mencurahkan perhatian pada orang yang menderita? Sangat sulit. Karena itu, misi budaya humanis kita, termasuk Da Ai TV, mengemban tanggung jawab untuk mencerahkan dunia.

Bodhisatwa sekalian, seperti yang diprediksi oleh Buddha, kini dunia ini penuh penderitaan. Semoga cinta kasih bisa terus disebarkan. Jika setiap keluarga bisa menonton Da Ai TV setiap hari, maka dunia ini akan tercerahkan. Setiap keluarga akan dipenuhi kehangatan dan bisa melihat harapan.

Dengan adanya cinta kasih dalam setiap keluarga, setiap orang bisa menumbuhkan jiwa kebijaksanaan dan terbebas dari kegelapan batin. Saya berharap Da Ai TV bisa menyebarkan aliran jernih ke dalam hati setiap orang agar mereka bisa memahami kebenaran. Dengan demikian, setiap orang akan memahami bahwa mereka bertanggung jawab untuk melindungi alam. Jadi, harapan terbesar saya tahun ini adalah orang-orang bisa berpadu dalam cinta kasih untuk mewujudkan dunia yang penuh kasih sayang.

Saya berharap kalian bisa membangkitkan cinta kasih orang-orang untuk mewujudkan dunia yang penuh kasih sayang dan mengurangi polusi udara. Berhubung Bumi telah mengalami kerusakan, maka kita harus berikrar menjadi orang yang bisa memperbaiki Bumi. Para staf dan relawan misi budaya humanis kita bertekad untuk menjadi orang yang bisa memperbaiki Bumi. Ini membutuhkan kerja keras.

doc tzu chi indonesia

Mengubah pola pikir orang lain tidaklah mudah. Jadi, perjalanan ini sangat sulit. Bodhisatwa sekalian, saya sangat berharap setiap orang bisa bertekad dan berikrar seperti ini dan menjalankannya secara nyata. Saat ini, kalian memiliki potensi dan stamina yang memadai. Meski saya ingin melakukan hal yang sama, tetapi stamina saya sudah tidak mendukung. Kalian harus menggenggam stamina dan waktu yang ada untuk menjalankan ikrar.

Selain menjaga ucapan dan perbuatan, kita juga harus menjaga pikiran dan membangkitkan ketulusan. Jadi, setelah bertekad, kalian terus berlatih untuk pementasan. Meski telah berlatih dengan susah payah, kalian mungkin akan melupakannya setelah hari ini berlalu. Itu karena tidak memiliki ikrar agung.

Bab Praktik Damai dan Sukacita dari Sutra Bunga Teratai bukan hanya mengajarkan untuk menjaga perbuatan, ucapan, dan pikiran, tetapi juga harus memiliki ikrar agung. Ikrar agung akan bertahan selamanya. Kita harus menggenggam saat ini dan mempertahankan niat baik yang timbul. Kita tidak boleh melupakan niat kita. Niat yang timbul pada 52 tahun lalu terus saya pertahankan hingga kini.

doc tzu chi indonesia

Niat saya tidak pernah berubah. Saya mempertahankan niat saya untuk selamanya. Meski sebersit niat timbul dalam sekejap, tetapi selama lebih dari 50 tahun ini, niat saya tidak berubah. Demikianlah saya membangun Empat Misi Tzu Chi. Kini, yang terpenting adalah mewariskan semangat Tzu Chi.

Kita adalah generasi pertama Tzu Chi. Saya berharap Da Ai TV dapat terus mewariskan semangat Tzu Chi. Seiring berkembangnya teknologi, kita harus memperdalam dan memperluas jangkauan kita hingga aliran jernih bisa meresap ke dalam hati setiap orang. Inilah yang saya katakana pada hari Da Ai TV resmi mengudara. Saya berharap para staf Da Ai TV bisa mengemban misi ini.

Kini, selain mengemban misi, kita juga harus melakukan perencanaan agar Da Ai TV bisa mengikuti perkembangan zaman di masa mendatang. Inilah yang disebut pewarisan. Selain itu, kita juga harus membangun ikrar agung untuk menjadi teladan bagi generasi penerus.

Bodhisatwa sekalian, bersediakah kalian membangun ikrar agung seperti ini? (Bersedia) Apakah ini bukan niat sementara? (Bukan) Kalau bukan, berarti ini adalah ikrar agung. Inilah nilai budaya humanis kita. 

Bekerja sama dengan harmonis dalam pementasan adaptasi Sutra
Berusaha memperlambat laju kerusakan Bumi dan menabur benih kebajikan
Menyebarkan aliran jernih agar orang-orang memahami kebenaran
Membangun ikrar agung untuk melindungi bumi

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Januari 2018

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 14 Januari 2018

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -