Ceramah Master Cheng Yen: Mempraktikkan Kebenaran Sejati dengan Ketulusan


Sesungguhnya, perubahan iklim memburuk dan pikiran manusia bergejolak. Perubahan iklim yang sungguh tidak konsisten menyebabkan kekurangan air, banjir, kebakaran hutan, dan kekeringan telah terjadi di seluruh dunia. Air adalah energi kehidupan bagi Bumi dan manusia. Tanpa air, tidak ada kehidupan yang dapat dipertahankan.

Saat ini, yang terpenting ialah memiliki mata air yang jernih dalam batin kita. Mata air dalam batin adalah cinta kasih dalam hati semua orang. Dengan adanya mata air ini, air yang jernih dapat mengalir ke dalam hati untuk menyucikan hati manusia, membangkitkan cinta kasih semua orang untuk menyayangi dan menghargai segala sesuatu.

“Selamat datang di Platform Alat Bantu Ramah Lingkungan. Berhubung tempat kami ini berada di antara Miaoli dan Chiayi, maka setiap unit alat bantu akan dibersihkan dan diperbaiki di sini, setelah itu barulah dikirimkan kepada yang membutuhkan. Permintaan terhadap alat bantu sangat tinggi,” kata Chen Ya-xiu relawan Tzu Chi.

“Di gudang ini, semua alat bantu dikelola dengan sistematis dan mendetail. Setiap jenis alat bantu memiliki jumlah yang benar. Alat bantu yang telah diperbaiki akan diberi tanda,” kata Huang Yu-ren relawan Tzu Chi.

“Bagaimana kita mengatur alat bantu dengan jumlah yang besar? Kami menggunakan tanda seperti lampu lalu lintas. Alat bantu berjalan ditempatkan di zona merah, kuning, dan hijau. Ada 16 unit di zona merah, 32 unit di zona kuning, dan 48 unit di zona hijau. Jika melihat unit di zona merah, tim gudang harus segera memberitahukan kepada tim perbaikan dan tim pembersihan. Unit tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian segera diperbaiki. Bagaimana cara kami mengatur dan memperbaikinya? Kami memiliki rangkaian prosedur dari penjemuran, pembersihan, hingga perbaikan. Setelah melewati pemeriksaan menyeluruh, kami akan menempelkan logo Tzu Chi di atasnya. Menempelkan logo berarti unit tersebut telah lulus uji keamanan,” kata Hong Xi-cai relawan Tzu Chi.


Saya sungguh kagum dengan relawan kita. Lihatlah relawan kita di Caotun, Nantou. Semuanya sangat menghargai segala sesuatu dan mempraktikkan kebenaran secara nyata. Yang terlebih penting, mereka mendengarkan saya dan mempraktikkan apa yang saya katakan. Inilah ajaran kebenaran.

Mereka tidak hanya menyebarkan ajaran dengan perkataan, tetapi juga mempraktikkannya dalam tindakan. Mereka melakukan yang sulit dilakukan. Semuanya telah melakukan apa yang sulit bagi orang lain, tidak hanya sekadar berbicara. Saya yakin semua relawan di seluruh dunia yang telah menyaksikan ini secara daring juga merasa kagum seperti saya.

Saat ini, kita juga harus menggalakkan vegetarisme. Berapa banyak kata yang harus diucapkan, sungguh tak terlukiskan. Semua orang harus sungguh-sungguh memahami bahwa untuk mewujudkan ketenteraman dunia dan melenyapkan pandemi Covid-19 dengan cepat, satu-satunya obat paling mujarab ialah bervegetarisme dengan ketulusan dan mawas diri. Hanya dengan bervegetaris, barulah kita dapat menyucikan hati manusia dan memurnikan udara dan tanah.

Hendaklah semua orang berpikir, jika kita memakan daging dan membunuh hewan, berapa harga yang diperlukan untuk mengonsumsi sepotong daging? Peternakan mencemari tanah dan udara, dan banyak pakan yang harus dihabiskan sebelum seseorang bisa mengonsumsi sepotong daging. Ini adalah sebuah pemborosan.


Saat ini, sumber daya alam semakin menipis. Hendaklah kita menyerukan kepada semua orang untuk menghargai berkah dan menahan nafsu keinginan mulut. Kita harus membiarkan hewan-hewan hidup bebas seperti manusia. Kita tidak boleh membunuh hewan. Janganlah kita menodai batin kita.

Bervegetaris dapat menyelamatkan nyawa hewan, menyucikan hati kita, dan membuat udara lebih bersih. Bervegetaris adalah hal yang baik. Hanya ketika semua orang melakukan hal baik, bermawas diri, menjaga sila, dan memiliki ketulusan, barulah dunia ini akan terhindar dari bencana dan kembali damai. Dengan demikian, manusia dan hewan dapat menikmati udara segar dan hidup berdampingan dengan harmonis. Hendaklah kita menyebarkan hal ini dengan membangkitkan kebijaksanaan. Hendaklah kita saling menyemangati dan mengedukasi.

Apa kabar, Master?

Baik. Apa kabar, Bodhisatwa di Xiluo?

Saya berterima kasih karena kalian mau mengajak saya. Saya melihat relawan yang mendaur ulang kabel tembaga. Sungguh bukan hal yang mudah melakukan itu. Saya juga pernah melihat saat mereka menggosokkan kabel ke sudut meja. Saat ini, kita dapat melihat mesin potong kabel listrik. Mesin ini dibuat sendiri oleh anggota Tzu Cheng.

Kebijaksanaan kita akan bertumbuh seiring tekad kita. Sama halnya dengan air sumur. Ketika kita bertekad untuk menggali sumur dan terus menggali ke dalam tanah, kita akan mencapai sumber air dan air akan terus memancar keluar. Jadi, sebagai manusia, selama kita bersungguh hati, kebijaksanaan kita akan terbangkitkan sampai tak terhingga.


Saya sering mengatakan bahwa hidup sungguh menakjubkan. Hidup di dunia, kita dapat melihat dan mendengar banyak hal di alam semesta. Apa yang kita dengar dan lihat, akan kita serap ke dalam kesadaran kita sehingga kita bisa membedakan segala sesuatu. Selama mau bertekad dan menjalankan praktik, setiap orang dapat menjadi Bodhisatwa dunia yang memiliki kekuatan untuk menciptakan berkah bagi dunia.

Saya sering mengatakan bahwa insan Tzu Chi adalah Bodhisatwa dunia yang menciptakan berkah bagi dunia. Yang terpenting ialah membimbing semua orang di dunia. Yang lebih berharga ialah membimbing keluarga. Membimbing orang lain tidaklah sulit, tetapi membimbing keluarga sendiri tidaklah mudah.

Kita dapat melihat banyak insan Tzu Chi yang merupakan pasangan suami istri. Ini dapat membantu kita membuktikan apakah kita melakukan hal yang benar dan tidak ada penyimpangan pada arah hidup kita. Yang terpenting, kita harus membuktikan pelatihan diri kita. Kita sungguh dipenuhi berkah karena dapat menjalankan apa yang kita katakan. Dengan praktik nyata, kita telah menjadi teladan yang baik bagi dunia. Semua ini ada berkat jalinan jodoh yang baik. Saya sungguh tersentuh dan bersyukur.

Saya berharap semuanya menjaga diri dengan baik dan menjaga kesehatan. Untuk itu, kita perlu menjaga suasana hati yang baik, membuka pikiran kita, dan melakukan hal yang membuat kita sukacita. Kita harus bersumbangsih dengan sukarela dan menerima segala kondisi dengan sukacita. Dengan cara ini, seluruh keluarga kita akan bersukacita. Dengan demikian, keluarga kita akan dipenuhi kedamaian. Dengan dipenuhi sukacita Dharma, seluruh keluarga akan menapaki Jalan Bodhisatwa. 

Mempraktikkan kebenaran sejati dengan ketulusan
Bervegetaris dan menjaga sila demi melenyapkan pandemi Covid-19
Menumbuhkan kebajikan dengan hati yang bijaksana
Membimbing dunia melalui keluarga Bodhisatwa 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 September 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 05 September 2022
Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -