Ceramah Master Cheng Yen: Menciptakan Berkah, Membina Kebijaksanaan, dan Memelihara Kehidupan
Bumi ini menampung kehidupan semua makhluk. Kita semua hidup bersama di Bumi. Jika semua orang dapat hidup berdampingan dengan damai, penuh cinta kasih, dan saling menjaga, bumi ini akan sangat indah. Ini mudah diucapkan, tetapi sulit dilakukan. Khawatir pun tidak ada gunanya. Oleh karena itu, kita harus menyerukan kepada semua orang untuk membangkitkan cinta kasih terhadap semua makhluk dan bumi.
Ketika kita mengasihi semua makhluk dan alam semesta, bumi ini akan tetap aman dan stabil serta udara akan tetap segar. Inilah pelajaran besar. Kita harus bervegetaris, menyebarkan pola hidup vegetaris, dan berbagi tentang vegetarisme. Inilah pelajaran besar. Ini adalah tanggung jawab kita. Manusia harus mengasihi semua makhluk.
Ketika melihat kondisi ekosistem di bumi, saya merasa tidak sampai hati. Saya merasa tidak berdaya. Namun, rasa tak berdaya itu tidak membantu. Ketika merasa tidak berdaya, saya segera berusaha mengembalikan semangat saya. Saya harus berdiri tegap untuk berbicara dan menyerukan kepada semua orang untuk membangkitkan cinta kasih.
Semua orang pada hakikatnya memiliki sifat Buddha. Buddha datang ke dunia dengan satu tujuan utama, yaitu membimbing semua makhluk untuk melangkah di Jalan Bodhisatwa. Kita harus belajar dengan hati yang murni seperti anak kecil, yaitu tanpa ketamakan dan bersih. Hendaknya kita belajar untuk menapaki Jalan Bodhisatwa. Jalan Bodhisatwa berarti melangkah dari makhluk awam menuju tataran Bodhisatwa. Jalan ini sangat panjang. Hendaknya kita memulai langkah pertama. Jika tidak memulai, Anda akan diam di tempat dan menyaksikan dunia yang makin dipenuhi kekeruhan.
Saat ini, dunia tengah diselimuti oleh kekotoran yang makin pekat. Jika kita tidak berusaha, kita akan ikut tercemar. Bumi hanya ada satu dan energinya memiliki batas. Jumlah penduduk terus bertambah. Oleh karena itu, kita harus menyucikan hati manusia dan menjaga daya hidup Bumi. Air adalah sumber kehidupan di Bumi. Oleh karena itu, air sangatlah penting.
Saat ini, teknologi telah berkembang pesat dan kita memiliki cara untuk memurnikan air. Teknologi sangatlah dibutuhkan. Teknologi terus berkembang. Ada yang membawa manfaat bagi manusia, tetapi ada pula yang merusak. Apakah teknologi menciptakan berkah bagi dunia? Sesungguhnya, teknologi membawa berkah dan bencana. Ketika hati manusia tidak selaras, begitu kegelapan batin muncul, hanya dengan satu ketukan jari, rudal dapat meluncur sejauh ratusan kilometer.
Teknologi saat ini sangat maju hingga tidak ada lagi yang tersembunyi. Segala sesuatu dapat dilihat, bahkan hingga yang paling kecil, paling halus, dan paling berbahaya. Namun, di tengah ancaman yang besar, jika kita mampu membalikkan keadaan dengan satu niat bajik, kita dapat menciptakan berkah bagi dunia.
Saudara sekalian, dalam perjalanan kali ini, setiap pagi saya mendengar cerita tentang kehidupan yang sangat halus, terutama dari para dokter. Dari sana, saya melihat dunia kehidupan. Hati ini diliputi kekaguman dan keprihatinan yang bercampur. Saya merasa sungguh senang melihat para dokter menganalisis berbagai penyakit serta para profesor dan ahli teknologi berkumpul bersama dan merendahkan hati demi satu tujuan. Saya merasa terharu dan bersyukur.
Saudara sekalian, saya berharap kalian semua mendengarkan saya dengan sepenuh hati. Hanya ketika memiliki hati, hanya dengan satu tekanan, saya akan hadir di tempat kalian dan suara saya dapat kalian dengarkan. Saya sungguh bersyukur atas kemajuan teknologi yang memungkinkan semua ini terjadi. Terima kasih, Bodhisatwa sekalian.
Hendaknya semua orang menghargai kesempatan untuk terus mendengar, melihat, dan melangkah. Jalan Bodhisatwa ada di bawah kaki kita. Kita perlu menjaga kesehatan kaki kita. Tubuh dan pikiran kita pun harus sehat. Jangan terlalu menghitung usia. Semua orang adalah pemuda yang penuh semangat. Ini semua karena Buddha selalu hadir di dalam hati kita. Buddha membabarkan Dharma selama 49 tahun; Tzu Chi membentangkan jalan selama 50 hingga 60 tahun. Hendaknya kita terus membentangkan jalan dari kehidupan ke kehidupan.
Mencintai semua makhluk dan mengokohkan bumi
Bervegetaris demi menyucikan batin
Menciptakan berkah, membina kebijaksanaan, dan memelihara kehidupan
Menggunakan teknologi dengan bijak dan mengubah bencana menjadi berkah
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 06 Desember 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 08 Desember 2024