Ceramah Master Cheng Yen: Mengasihi dan Melindungi Dunia hingga Masa Depan


Begitu banyak perkara yang terjadi di seluruh dunia. Semuanya terjadi di era yang sama dengan kita dan hanya terpisahkan oleh jarak. Ketika bencana besar seperti ini terjadi, insan Tzu Chi yang menerima informasi segera mengirimkan informasi tersebut ke kantor pusat dan kita mulai bergerak untuk menyalurkan bantuan.

Bodhisatwa sekalian, kita semua sungguh beruntung dapat bertemu ajaran Buddha dalam kehidupan ini dan menjalankan praktik nyata di Jalan Bodhisatwa. Kita harus terjun ke tengah masyarakat agar dapat melindungi dan menolong orang lain. Inilah yang harus kita pelajari. Berhubung ingin menjalankan praktik Bodhisatwa, kita harus mempelajari ajaran Buddha.

Kita benar-benar harus bersyukur atas berkah yang kita miliki. Saat kita semua datang ke dunia ini, ada satu hal yang tidak akan kita sesali, yakni menjalankan misi Tzu Chi. Kita semua adalah insan Tzu Chi. Sebagai insan Tzu Chi, kita tidak hanya memperhatikan keluarga sendiri, melainkan juga mencurahkan perhatian kepada tetangga, komunitas, masyarakat, dan orang-orang di seluruh dunia.

Setiap hari, saya memahami apa yang sedang terjadi di dunia melalui tablet ini. Saya sangat berterima kasih kepada para relawan muda. Teknologi makin maju. Mereka mengumpulkan semua informasi dan hanya dengan satu sentuhan, saya dapat memilih informasi yang perlu saya lihat. Mereka menjelaskannya dengan baik sehingga saya dapat memahami apa yang sedang terjadi di dunia. Inilah keseharian saya.

Saya tidak merasa kesepian karena ada banyak relawan Tzu Chi di seluruh dunia yang mewakili saya untuk memberikan perhatian dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Di mana pun terjadi bencana, mereka segera pergi ke sana untuk memberikan pertolongan.


Di era ini, kita benar-benar mempraktikkan ajaran yang disampaikan oleh Buddha setelah Beliau mencapai pencerahan pada lebih dari 2.500 tahun lalu, yaitu cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Kita mengesampingkan kesibukan kita sendiri dan mencari cara untuk segera menyalurkan bantuan. Ini adalah kekuatan yang tak terbayangkan.

Bodhisatwa sekalian, tidak mudah untuk menemukan ajaran dan jalan yang benar. Dengan menapaki Jalan Bodhisatwa di Tzu Chi, kita dapat menghimpun kekuatan bersama. Kita ingin memberikan bantuan, tetapi kekuatan kita sendiri terbatas. Kita harus mengajak banyak orang untuk bersumbangsih bersama. Dengan demikian, kita memiliki kekuatan untuk menjalankan misi. Inilah cara kita menghimpun kekuatan bersama untuk menciptakan berkah bagi masyarakat.

Selama beberapa puluh tahun terakhir, insan Tzu Chi telah menjalankan misi amal untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Kita dapat menyebarluaskan cinta kasih selama kita semua memiliki cinta kasih yang sama. Dengan hati yang penuh cinta kasih, kita dapat bekerja sama dengan kesatuan hati untuk membantu banyak orang yang membutuhkan. Ketika satu orang bertepuk sebelah tangan, tidak akan terdengar suara. Untuk itu, dibutuhkan banyak orang yang bertepuk tangan agar bisa terdengar suara.

Ketika banyak orang bekerja bersama-sama, kekuatan yang tak terbatas akan tercipta. Inilah alasan kita harus bekerja bersama-sama. Jadi, saya berharap para relawan kita dapat menyatukan kekuatan semua orang untuk mencapai hal-hal yang ingin dilakukan. Hendaknya kita menghimpun kekuatan semua orang. Dalam jangka panjang, kita terus menggalang hati dan menghimpun kekuatan orang-orang sehingga terbentuk kekuatan yang sangat besar.


Bodhisatwa sekalian, kita harus menghargai berkah, selalu bersyukur, dan saling mengasihi. Hendaknya kita bekerja sama dengan harmonis dan saling mengasihi. Kita harus mengembangkan semangat Bodhisatwa dari kehidupan ke kehidupan. Dunia di masa depan sangat membutuhkan kalian semua. Beberapa puluh atau ratus tahun kemudian, konflik masih akan terus terjadi di dunia. Karena itu, Bodhisatwa dunia masih tetap dibutuhkan.

Sekarang, kita harus membina lebih banyak Bodhisatwa dunia dan menyemangati satu sama lain untuk menapaki Jalan Bodhisatwa dengan tekun dan bersemangat agar bisa mencapai pencerahan agung seperti Buddha. Kita tidak akan bisa mencapai pencerahan tanpa menapaki Jalan Bodhisatwa. Tanpa ada penderitaan di dunia, tidak akan ada Bodhisatwa. Jadi, kita seharusnya berterima kasih kepada semua makhluk yang mengalami penderitaan sehingga kita dapat memiliki jalinan jodoh untuk bekerja sama sebagai Bodhisatwa dunia.

Jadi, kita hendaknya menjalankan praktik nyata dan menjalin lebih banyak jodoh baik. Jadi, diJalan Bodhisatwa, kita harus membentangkan jalan yang rata dan lapang agar lebih banyak orang dapat turut menjadi Bodhisatwa dunia. Hanya dengan cara ini, kita bisa menciptakan keharmonisan dan membawa perdamaian bagi dunia di masa depan.

Dengan menapaki Jalan Bodhisatwa bersama-sama, kita dapat menyelaraskan pikiran. Dengan menapaki Jalan Bodhisatwa, kita menyucikan hati manusia, mewujudkan masyarakat yang harmonis, dan menginspirasi orang-orang untuk turut menjadi Bodhisatwa dunia. Inilah yang harus kita perjuangkan demi masa depan. Mari kita semua bersama-sama menapaki Jalan Bodhisatwa.   

Melatih diri dan mempraktikkan ajaran Buddha di tengah masyarakat
Mencurahkan perhatian ke seluruh dunia dan menghimpun cinta kasih  
Bersama-sama melatih diri dengan tekun dan bersemangat
Menjaga dan melindungi bumi hingga masa depan

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 03 Januari 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 05 Januari 2024
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -