Ceramah Master Cheng Yen: Menggalakkan Vegetarisme demi Ketenteraman Dunia

“Empat tahun lebih yang lalu, para relawan di Budai merasa bahwa kita membutuhkan sebuah tempat untuk melakukan kebaktian dan melakukan daur ulang, juga sebuah ladang pelatihan untuk menyucikan hati manusia, melindungi Bumi, dan merekrut Bodhisatwa dunia. Berkat adanya jalinan jodoh, saya bisa menyediakan sebidang lahan yang diberikan oleh ayah saya yang luasnya sekitar 3.139 meter persegi untuk membangun posko daur ulang di Budai. Banyak relawan yang turut menyumbangkan uang dan tenaga untuk mendukung pembangunan. Tanggal 6 Januari tahun lalu, posko daur ulang ini diresmikan. Kita harus mulai merekrut Bodhisatwa dunia. Kita melakukan telekonferensi dengan Griya Jing Siuntuk mengikuti kebaktian dan ceramah Master. Kita mendengar Dharma setiap hari dan tidak pernah terputus hingga kini. Di sini, saya ingin berterima kasih kepada kakak laki-laki saya, Shi Zhe-xiong. Dia mengajak saya bergabung dengan Tzu Chi sehingga saya berkesempatan untuk menjadi orang yang dipenuhi berkah. Saya juga bersyukur atas dukungan para relawan,” Shi Zhe-fu Relawan Tzu Chi menuturkan.

 

Lihatlah keluarga ini. Sang kakak dilantik terlebih dahulu, lalu membimbing adik laki-lakinya. Setelah bergabung dan semakin memahami Tzu Chi, sang adik sangat tekun, bersemangat, dan berdedikasi. Setelah mendengar Dharma, dia juga berpartisipasi dalam kegiatan sehingga bisa merasakan sukacita dalam bersumbangsih.

Di tengah dedikasinya, dia melihat bahwa posko daur ulang sangat dibutuhkan. Karena itu, dia menyediakan sebidang lahan untuk membangun posko daur ulang. Di sana, para relawan bukan hanya bisa melakukan daur ulang, tetapi juga bisa menghirup keharuman Dharma. Setiap pagi, orang-orang berkumpul di sana untuk mendengar Dharma. Tidak peduli berapa banyak orang yang hadir, mereka selalu mendengar Dharma dengan tekun dan bersemangat. Ini sangat menyentuh.

 

Saya terus mengucap syukur pada kalian dan memberi tahu kalian bahwa banyak bencana yang terjadi di dunia ini. Setelah ditelusuri hingga ke akarnya, semua orang sepaham dan sepakat bahwa pencemaran yang ditimbulkan industrilah yang mengakibatkan temperatur Bumi meningkat. Kondisi iklim telah berubah dan perubahannya sangat ekstrem.

Semua orang tahu bahwa untuk mengurangi pencemaran, kita harus melakukan daur ulang. Selain daur ulang, saya berharap kalian semua dapat membantu saya menggalakkan satu hal, yaitu pola makan vegetaris. Kita harus bersyukur, menghormati, dan mengasihi kehidupan. Bukan hanya manusia yang memiliki kehidupan, semua hewan juga memiliki kehidupan.

Manusia menernakkan ayam, bebek, babi, dan sapi. Mereka juga membutuhkan makanan dan menghasilkan kotoran. Berapa banyak air dan rumput yang mereka butuhkan? Berapa luas lahan yang mereka butuhkan? Berapa banyak pencemaran yang ditimbulkan oleh kotoran mereka? Mereka juga bernapas. Di tempat yang terdapat banyak orang, kualitas udara akan buruk. Udara yang diembuskan oleh hewan sama seperti manusia, merupakan karbon dioksida. Jadi, embusan napas dan kotoran hewan juga menimbulkan pencemaran. Selain itu, untuk menernakkan mereka, dibutuhkan banyak sumber daya alam.

 

Singkat kata, Bodhisatwa sekalian, kini kita harus mengimbau orang-orang untuk mengurangi konsumsi daging. Kalian harus mengimbau donatur dan orang-orang yang kalian kenal. Orang-orang zaman dahulu berkata bahwa sebelum berdoa semoga hidup tenteram, kita harus bervegetaris beberapa hari. Kita harus bervegetaris untuk menunjukkan ketulusan kita. Dengan bervegetaris, barulah dunia bisa aman dan tenteram.

Kini seluruh dunia dilanda bencana. Karena itu, semakin perlu bagi kita untuk mawas diri, berhati tulus, dan bervegetaris untuk berdoa semoga dunia aman dan tenteram. Jadi, semoga semua orang dapat sepaham, sepakat, dan bertindak bersama. Sangat sulit bagi semua orang di seluruh dunia untuk bertindak bersama. Perubahan iklim menimbulkan banyak bencana di seluruh dunia. Bagaimana cara menciptakan ketenteraman? Bagaimana cara mencegah

peningkatan temperatur Bumi? Bagaimana menyelaraskan kondisi iklim? Tidak ada cara lain selain bervegetaris dan melakukan daur ulang.

Semoga imbauan kita kali ini dapat membawa pengaruh besar agar orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa untuk menyelaraskan kondisi iklim, bervegetaris juga sangat penting. Kita hendaknya berusaha untuk menghindari makanan hewani. Rasa makanan hewani hanya bertahan beberapa detik, tetapi dapat menciptakan karma buruk yang sangat berat, juga tidak baik untuk kesehatan.

 

Belakangan ini, ada banyak siaran berita tentang wabah flu babi Afrika yang membuat semua orang sangat khawatir. Demi memenuhi nafsu makan, manusia menernakkan banyak babi sehingga timbul wabah seperti ini. Yang dikhawatirkan ialah virus ini menular pada manusia. Kita harus meningkatkan kewaspadaan. Meski orang-orang di seluruh dunia telah sepaham dan sepakat, tetapi sulit bagi mereka untuk bertindak bersama. Mari kita menyerukannya sekali lagi.

Sejak puluhan tahun yang lalu, kita terus mengimbau orang-orang melakukan daur ulang. Kini, seluruh dunia menggalakkan daur ulang. Berhubung kini kita telah tahu bagaimana melindungi Bumi dan mencegah peningkatan temperatur Bumi, kita harus kembali menggalakkan pola makan vegetaris. Saya berharap ada semakin banyak orang yang menggalakkan vegetarisme.  Ini bukanlah hal yang mustahil. Namun, harus ada orang yang menggalakkannya.

“Murid-murid Jing Si Chiayi berikrar dengan tulus untuk menyerap Dharma ke dalam hati dan tekun mempraktikkannya; bergotong royong dalam membuka dan membentangkan jalan; melindungi dan menyebarkan semangat Tzu Chi dengan kekuatan ikrar; berpegang teguh pada hati Buddha dan tekad Guru; bekerja keras menjalankan Empat Ikrar Agung.”

 

Bekerja keras menjalankan Empat Ikrar Agung. Kalian harus senantiasa bertobat atas karma buruk masa lalu. Setiap orang pernah menciptakan karma buruk, tetapi kita bisa mengikisnya dengan bertobat secara tulus. Setelah bertobat, kita harus membangun Empat Ikrar Agung dengan hati tertulus. Kelihatannya, kalian semua telah menyerap Dharma ke dalam hati karena gerakan kalian mewakili Dharma di dalam hati kalian. Setiap gerakan kalian mengandung Dharma. Gerakan para relawan lansia juga sangat gesit dan kompak. Saya sangat kagum pada kalian.

Saya merasa kagum atas ketekunan kalian menyerap Dharma ke dalam hati. Semoga setiap orang dapat ingat untuk bertobat atas kesalahan masa lalu dan membangkitkan niat baik setiap waktu. Ingatlah bahwa saat ini, kalian membangun Empat Ikrar Agung untuk membimbing semua makhluk. Semoga kalian dapat menghormati dan mengasihi kehidupan serta hidup harmonis tanpa pertikaian dan menciptakan berkah bersama. Jangan melupakan tekad dan ikrar yang kalian bangun hari ini. Semoga kalian bisa bertobat atas kesalahan masa lalu; tekun melatih diri setiap hari; membina berkah sekaligus kebijaksanaan.

 

Bencana terjadi di mana-mana akibat nafsu keinginan yang tak terkendali

Menggalakkan pola makan vegetaris dan menjaga kebersihan dari sumbernya

Membangun ladang pelatihan untuk membina berkah sekaligus kebijaksanaan

Berikrar membimbing semua makhluk dan menghimpun jalinan jodoh baik

 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 Januari 2019

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Li Lie, Marlina

Ditayangkan tanggal 10 Januari 2019

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -