Ceramah Master Cheng Yen: Menghimpun Kebajikan dalam Misi Kesehatan


“Kita semua bisa melihat sejak awal berdirinya RS Tzu Chi Hualien, cinta kasih dalam misi kesehatan Tzu Chi tidak pernah berubah hingga kini. Melihat cuplikan video Dr. Tu, Dr. Tseng, dan Prof. Yang yang telah bekerja keras untuk membantu pembangunan rumah sakit di masa awal serta fasilitas yang lengkap di RS Tzu Chi Taichung dan lingkungan yang sangat nyaman saat ini, kita tidak boleh melupakan betapa susah payahnya semua misi Tzu Chi ini dimulai. Mereka telah memberi bimbingan yang baik bagi kita. Mari kita mengukirnya di dalam hati agar tidak akan terlupakan,”
kata dr. Chien Sou-hsin Kepala RS Tzu Chi Taichung.

Benar, ketika mengenang masa lalu, saya akan teringat bahwa pada masa itu, Hualien kekurangan fasilitas medis dan obat-obatan. Itulah sebabnya saya memutuskan untuk membangun rumah sakit di sana. Ini semua dapat terwujud bukan karena ada dana, melainkan karena adanya jalinan jodoh.

Pada masa-masa awal, saya menghadapi banyak kesulitan. Namun, saya tidak takut menghadapi kesulitan itu. Saya memiliki keberanian untuk menghadapi dan mengatasi semua kesulitan. Dengan sebersit niat ini, saya memulai perencanaan pembangunan rumah sakit di Hualien.

Dokter ada di mana? Saya tidak tahu. Dana ada di mana? Saya tidak tahu. Dengan mengandallan jalinan jodoh, saya memberanikan diri untuk membangun rumah sakit di sana. Sejujurnya, pada saat itu, saya tidak tahu harus menggalang dana dari mana.


Pada saat itu, Dr. Tu, Dr. Tseng, dan Prof. Yang tetap percaya kepada saya meski pada awal pembangunan rumah sakit saya tidak mempunyai apa-apa. Saya sungguh sangat terharu dan bersyukur.

Saya hendak mengatakan lagi bahwa pada kehidupan kali ini, saya tidak menyesal. Saya sering merasa bahwa saya sudah berusia delapan atau sembilan puluh tahun, berapa lagi waktu yang ada untuk saya?

Pada kehidupan kali ini, saya telah melakukan semua hal yang harus saya lakukan dalam empat misi Tzu Chi. Terutama dalam misi amal, saya melihat peta setiap hari untuk mengetahui negara mana yang sedang dilanda bencana dan di mana ada relawan Tzu Chi. Mereka harus siap siaga kapan pun diperlukan di seluruh dunia.

Terkadang, saya mendengar orang-orang berkata bahwa mereka khawatir akan negeri dan rakyat. Namun, saya bukan khawatir akan negari ataupun rakyat. Saya harus memperhatikan seluruh dunia beserta segala isinya. Dari semua hal yang terjadi di dunia ini, saya memikirkan apa yang bisa saya lakukan bagi dunia.

Belakangan ini, saya merasa bahwa tidak hanya manusia yang memiliki kehidupan, rerumputan dan pepohonan juga memiliki energi kehidupan. Tidak hanya sesama manusia yang bisa tolong-menolong, tumbuh-tumbuhan pun dapat membawa manfaat bagi manusia.


Hari ini, ada para dokter dari departemen bedah dan juga pengobatan Tiongkok yang hadir di sini. Pengobatan Tiongkok juga sangat menarik. Dari sana, kita dapat memahami bagaimana menyelaraskah tubuh manusia dengan alam. Ada begitu banyak pengetahuan yang dapat kita pelajari.

Selain itu, dalam pengobatan Barat, baik peralatan medis maupun obat-obatan dan lain sebagainya, telah dikembangkan secara ilmiah sesuai kaidah-kaidah sains. Tentu saja, penggunaan peralatan yang canggih seperti itu juga mengandalkan ketulusan manusia.

Kita melihat para dokter menjalankan operasi dengan begitu cermat dan penuh perhatian. Tidak mudah untuk menemukan sumber penyakit yang terletak di tempat yang sangat kecil. Sungguh luar biasa. Karena itu, saya sangat mengagumi dan memuji mereka.

Ada sebuah buklet di hadapan saya. Setiap kali berkunjung ke Taichung, saya sangat menantikan untuk melihat buklet ini karena saya selalu merasa bahwa yang terlihat pada proses pembedahan hanyalah darah. Seperti apa sebenarnya organ-organ tubuh itu?

Melalui gambar-gambar ini, saya dapat melihat bahwa organ-organ tubuh kita sungguh sangat menakjubkan. Inilah mengapa saya sering mengatakan bahwa ketika saya berkunjung ke Taichung, saya dapat melihat dan mendengar banyak kasus medis serta dapat memahami banyak hal dari itu.


Saat duduk di sini, kita semua dapat berbicara dari hati ke hati. Kalian telah menunjukkan apa yang kalian pikirkan dan lakukan. Namun, tidak ada satu pun dari kalian yang memamerkan kehebatan sendiri, melainkan tetap bekerja sama dalam semangat tim. Kalian sungguh sangat luar biasa.

Kita melihat para dokter, perawat, staf administrasi, serta staf lainnya telah bergotong royong dengan harmonis. Inilah prinsip-prinsip makrokosmos dan mikrokosmos, yang kita terapkan dalam dunia kedokteran.

Dunia kedokteran ini adalah jalan yang lapang dan seluas alam semesta. Mampu membuka jalan dunia medis yang lapang, kita sungguh sangat bersukacita, bahkan robot pun datang untuk menyapa kita.

“Master beserta para hadirin semua, apa kabar? Saya Ah-hsin, robot berbentuk manusia berbasis kecerdasan buatan. Saya bisa mengukur tekanan darah, mengantar obat-obatan dan makanan. Seperti dr. Chien Sou-hsin, saya juga disapa ‘Ah-hsin’. Saya juga dapat bekerja keras tanpa mengeluh.”

Melihat kemajuan teknologi yang canggih ini, saya sangat bersyukur. Saya juga melihat kalian semua diliputi dengan cinta kasih dan kesatuan hati. Hanya dengan melihat pertemuan ini, saya dapat mengetahui bagaimana biasanya kalian berinteraksi satu sama lain dengan begitu harmonis dan indah.


Jika kalian tidak memiliki hati yang tulus serta arah yang benar dan bajik, bagaimana kalian bisa menampilkan keindahan seperti itu? Sungguh, kalian telah menunjukkan ketulusan, kebajikan, dan keindahan. Inilah harapan yang sangat cemerlang.

Manusia merupakan makhluk yang paling cerdas di antara semua makhluk. Asalkan memiliki kesungguhan hati dan sebersit niat baik, manusia mampu melakukan apa pun. Jika manusia tidak memiliki niat baik, meski memiliki penemuan hebat atau teknologi yang bermanfaat pun, tidak tahu apakah robot seperti itu akan melukai atau menyelamatkan orang.

Jadi, hati kita hendaklah mengarah ke arah yang benar. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan kedamaian dan ketenteraman dunia. Terima kasih.

Apa yang saya lihat dan dengar hari ini, semuanya demi melindung kehidupan dan menjunjung tinggi cinta kasih. Baik sumber daya manusia maupun peralatan, semuanya sangatlah lengkap. Ini membuat saya merasa tenang. Terima kasih.

Hati menjadi lapang dan lega dengan melakukan apa yang harus dilakukan
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, menjalani kehidupan kali ini tanpa penyesalan
Menghimpun kebajikan dalam misi kesehatan
Melindungi dunia demi mewujudkan kedamaian dan ketenteraman

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 November 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Devi
Ditayangkan tanggal 29 November 2021
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -