Ceramah Master Cheng Yen: Menghimpun Kebajikan Jangka Panjang dan Meneruskan Kebajikan


Saudara sekalian, untuk menghidupi kebenaran, kebajikan, dan keindahan, kita harus sungguh-sungguh menapaki Jalan Bodhisatwa dan memiliki cinta kasih berkesadaran seorang Bodhisatwa. Dunia ini luas dan alam semesta tak terbatas. Sesungguhnya, seberapa luas dunia ini? Tidak ada batasnya.

Di dunia ini, hendaklah kita menyatukan hati kita dengan orang lain. Dia, Anda, dan saya, kita semua adalah manusia. Ketika berhimpun, kita menyatukan hati orang banyak. Hendaklah kita menyatukan hati dan tekad kita. Inilah dunia yang benar dan indah. Berapa lama kita dapat hidup? Berapa lama waktu yang kita miliki?

Kita telah menjalankan misi Tzu Chi selama 57 tahun. Tahun ke-58 telah datang di hadapan kita dan kita akan segera membuat jejak di tahun ini. Ini menunjukkan bahwa kita tidak tahu berapa lama sisa perjalanan hidup kita. Namun, jika dipikirkan kembali, ketika kita mengambil langkah setiap hari dan detik, apakah kita telah sepenuh hati?

Setiap hari, saya selalu memanfaatkan waktu untuk berjalan di lorong luar ruang pertemuan kita. Setiap kali melangkah, saya selalu menghitung satu langkah, dua langkah, tiga langkah. Artinya, saat berjalan, pikiran saya tetap fokus dan terus menjaga setiap langkah yang saya ambil. Jadi, Bodhisatwa sekalian, hendaklah kita semua seperti ini dan tidak menyia-nyiakan waktu.


Hendaklah kita mengambil langkah demi langkah dengan mantap. Dengan mengambil langkah yang mantap, barulah setiap hal dapat diselesaikan dengan baik dan semua orang dapat bekerja sama dengan harmonis. Ketika masuk dan duduk di sini, saya mulai mendengar laporan bantuan internasional.

Relawan Malaysia kita telah kembali dan membagikan pengalaman mereka membantu Nepal serta membimbing orang yang kurang mampu untuk turut menciptakan berkah. Mereka mengubah kehidupan yang kekurangan menjadi penuh kekayaan batin. Inilah cara mengubah kondisi dengan cara pandang.

Kita sering mengatakan bahwa kita harus mengubah kondisi dengan cara pandang karena kondisi luar sulit diubah dan membutuhkan waktu yang panjang. Dibutuhkan orang-orang yang memiliki hati, arah yang benar, dan pikiran bajik untuk berhimpun bersama dan membantu mereka yang membutuhkan. Jadi, hendaklah semua orang berhimpun bersama dan membantu orang lain dengan cinta kasih. Inilah bagaimana Jalan Bodhisatwa dapat dipraktikkan di dunia.

Setiap hari, saya selalu mengatakan bahwa hendaklah kita menghimpun lebih banyak orang. Jumlah orang yang banyak menghasilkan kekuatan besar. Selama lebih dari 50 tahun terakhir, insan Tzu Chi telah mengambil langkah dengan mantap dan melayani dengan hati yang tulus. Hendaklah kita terus mengakumulasi sumbangsih kita.


Bodhisatwa sekalian, kalian tahu dengan jelas bahwa dahulu jumlah orang kita sedikit dan jumlah warga masyarakat kurang mampu begitu banyak. Dapat dikatakan bahwa saat itu adalah waktu yang paling sibuk bagi Tzu Chi. Saat itu, saya sendiri mengunjungi penerima bantuan sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu sekali di pertengahan tahun dan sekali di akhir tahun. Inilah masa lalu yang tidak kalian alami.

Melihat bus itu, saya teringat bahwa saat kita melakukan survei dan melewati sebuah sungai, bus itu terhenti dan semua orang harus mendorongnya. Saat ini, saya selalu membagikan kisah ini kepada semuanya dan semuanya harus mendengarkan dan percaya betapa sulitnya jalan Tzu Chi hingga ada sampai saat ini.

Selama puluhan tahun, insan Tzu Chi telah mendedikasikan diri dan menggalang Bodhisatwa. Setiap donatur juga mengajak donatur lain. Tzu Chi dimulai dengan himpunan 50 sen setiap harinya dan kita melaporkan penggunaan dana amal melalui buletin. Sama halnya dengan saat ini. Saat ini, teknologi telah berkembang pesat. Teknologi sudah maju sekarang. Hanya dengan ponsel, Anda dapat berdonasi dan melihat apa yang telah dilakukan oleh Tzu Chi dengan jelas.


Tzu Chi dimulai dengan misi amal, lalu misi kesehatan. Ini semua karena kita menyadari bahwa banyak orang yang menjadi miskin karena sakit dan menjadi sakit parah karena miskin. Penyakit dan kemiskinan bagai saudara kembar. Banyak orang yang menjadi miskin karena sakit. Jadi, selain menjalankan misi amal, kita juga segera membangun rumah sakit sehingga mereka yang kurang mampu dan sakit dapat menerima pengobatan hingga sembuh dan dapat bekerja kembali tanpa mengharapkan bantuan orang lain. Inilah yang kita lakukan lebih dari 50 tahun lalu.

Saat ini, zaman telah berubah, tetapi arah kita tetap sama. Metode kita dalam membantu orang lain harus terus bertambah agar kita dapat membawa manfaat lebih luas lagi. Hendaklah saat ini kita menggenggam jalinan jodoh. Jika tidak, beberapa tahun kemudian, apa yang kita lakukan saat ini sudah tidak dapat dilakukan oleh generasi berikutnya.

Tzu Chi melayani dari satu komunitas ke komunitas lain, dari satu negara ke negara lain. Di setiap negara, selama memiliki hati dan tekad, kita dapat memanfaatkan sumber daya lokal dan menciptakan berkah di sana. Hendaklah kita menghubungkan cinta kasih agar benih cinta kasih tersebar ke seluruh dunia. Hendaklah semuanya membangun tekad dan ikrar.
 
Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan ketulusan
Bersatu hati membangun tekad yang sama
Menghimpun kebajikan jangka panjang dan memperluas cinta kasih agung
Zaman telah berubah, tetapi Dharma tetap diteruskan 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Januari 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 23 Januari 2023
Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -