Ceramah Master Cheng Yen: Meningkatkan Kewaspadaan terhadap Penyebaran Virus

Beberapa hari ini, merebaknya wabah baru, koronavirus, sudah semakin parah. Ini mengingatkan saya pada wabah SARS tahun 2003 lalu. Pada 16 atau 17 tahun lalu, RS Ho Ping diisolasi. Pada saat itu, insan Tzu Chi terus mengerahkan bantuan. Ada sebuah pusat pencegahan SARS yang menyediakan kebutuhan medis untuk RS yang membutuhkan. Berhubung tidak ada orang yang berani mengantarkan kebutuhan medis, Tzu Chi membantu pengirimanan bagi RS yang membutuhkan. Saya mengingatnya dengan jelas.

Insan Tzu Chi Kaoshiung juga membantu. Walau sebagian besar wabah SARS merebak di wilayah utara, insan Tzu Chi Kaoshiung juga mengerahkan bantuan. Apakah yang mereka lakukan untuk membantu? Di Kantor Cabang Tzu Chi Kaohsiung yang lama, mereka mulai memproduksi banyak pakaian isolasi. Banyak mesin jahit disusun berderet. Mereka yang bisa menjahit membantu pembuatan pakaian isolasi. Mereka berhasil memproduksi lebih dari 10.000 helaipakaian isolasi, topi, pakaian operasi, dan lain-lain yang sangat dibutuhkan.

Insan Tzu Chi  menyediakan bantuan yang tepat waktu. Untuk membantu orang-orang yang diisolasi di Taiwan Utara, Tzu Chi membentuk tim relawan konsumsi. Mereka bergerak bersama untuk menyediakan nasi kotak vegetaris untuk masyarakat di beberapa daerah di Taipei. Saat masyarakat memerlukan bantuan, insan Tzu Chi tidak akan tinggal diam dan segera memberikan bantuan dengan berani. Mereka merupakan Bodhisatwa dunia.

 

Kini ada wabah yang lebih serius dari SARS. Penderita SARS akan mengalami demam sehingga orang di sekitarnya akan waspada dan melakukan tindakan isolasi. Namun, virus kali ini dapat menular sejak masa inkubasi. Virus ini bisa menular sebelum ada gejala pada penderita. Ini sangat menakutkan.

Untuk mencegahnya, kita harus mengenakan masker. Inilah imbauan yang dikeluarkan oleh semua negara. Dengan mengenakan masker, kita dapat mengurangi penularan virus. Dengan mengenakan masker, kita dapat mengurangi penularan virus. Kita juga perlu rajin mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah dan hidung atau makan dengan tangan agar virus tidak masuk melalui mulut. Jadi, kita harus rajin mencuci tangan.

Selain mencuci tangan, yang terpenting adalah menerapkan pola makan vegetaris. Sebaiknya berhenti mengonsumsi daging karena saya mendengar bahwa virus ini berasal dari sebuah pasar di Wuhan yang menjual hewan. SARS juga berasal dari hewan. Mari kita bervegetaris. Bukankah kita terus menyosialisasikan pola hidup vegetaris?


Manusia selalu sulit melepas ketamakan dan nafsu atas rasa daging. Manusia suka makan daging hewan. Saya sering berkata bahwa setiap detiknya lebih dari 2.000 ekor hewan dibunuh untuk dimakan. Dalam sehari, lebih dari 200 juta ekor hewan di dunia dibunuh untuk dimakan. Lebih dari 200 juta ekor hewan ini merasa benci dan ingin membalas dendam terhadap manusia. Kini mereka telah menyerang balik. Manusia memakan daging hewan sehingga hewan ingin merenggut nyawa manusia.

Saudara sekalian, kita harus tulus serta menghormati dan mengasihi makhluk hidup. Jika kita mengkhawatirkan kehidupan kita, kita perlu menghormati seluruh makhluk hidup terlebih dahulu. Beginilah kita mengikuti prinsip kebenaran. Jadi, harap kalian menahan nafsu sesaat untuk makan daging demi menjaga ketenteraman jangka panjang.

Kita perlu mengajak keluarga kita untuk menjalankannya juga. Sebaiknya, kita menyosialisasikan penggunaan sendok khusus untuk mengambil sayur di meja makan. Ini juga sangat penting. Kita harus menjadikannya sebagai kebiasaan saat makan di rumah. Singkat kata, kita harus mawas diri.


Sebaiknya kita berdisiplin diri. Jika kita baru bepergian ke daerah yang terjangkit virus dan ada kemungkinan terjangkit virus, kita harus segera melapor dan menjalani pemeriksaan. Dengan begitu kita dapat menjaga diri dan orang lain.

Yang ditakutkan ialah virus ini dapat menular tanpa menunjukkan gejala. Jadi, saya harap kita semua dapat menjaga ketulusan hati dan bertekad untuk bervegetaris. Pola makan vegetaris sangat mudah. Perbanyak sayuran dan kurangi daging. Penyakit masuk melalui makanan yang bersumber dari hewan. Jadi, jangan mengonsumsi daging agar tidak terjangkit virus dan menularkannya kepada orang lain. Ini merupakan hal yang sangat penting.

Dengan menahan nafsu makan daging, kita dapat menjaga ketenteraman dunia. Sebaiknya kita bervegetaris. Pola hidup vegetaris sangat penting.

Tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus
Menerapkan pola hidup vegetaris untuk menjaga semua makhluk
Bersatu hati untuk melewati masa krisis
Menghadapi masalah dengan tulus sehingga ketenteraman dunia tercipta

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Januari 2020
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Stella
Ditayangkan tanggal 29 Januari 2020
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -