Ceramah Master Cheng Yen: Menjadi Seorang Vegetarian


“Ini penjelasan terkait "Tantangan Kesehatan 21 Hari". Kita semua telah berhasil mendaftar untuk mengikuti "Tantangan Kesehatan 21 Hari" ini. Dalam 21 hari berikutnya, kita akan bersama-sama mengikuti tantangan ini,”
Lin Wen-xin relawan Tzu Chi.

“Ini sudah hari kesembilan saya mengikuti tantangan bervegetaris ini. Kemarin saya menimbang berat badan saya dan terkejut mendapati bahwa berat badan saya turun 3,5 kilogram. Hari ini adalah dua hari menjelang berakhirnya tantangan ini. Hasil tes darah yang kedua kalinya sudah keluar. Semula kadar kolesterol total saya juga cukup bagus, yaitu 4,8 mmol/l. Sekarang turun menjadi 3,8 mmol/l,” kata Huang Wei-jin partisipan.

“Tekanan darah saya turun dari 154 menjadi 106. Dokter menyuruh saya untuk mengurangi dosis obat saya.” Kata partisipan lain.

“Saat berat badan saya 93 kilogram, lingkar pinggang saya sekitar 40 inci. Namun, terakhir kali saya mengukurnya, lingkar pinggang saya kurang dari 35 inci,” timpal partisipan berikutnya.

Untuk bertahan hidup, manusia perlu makan. Kita hendaknya makan demi kesehatan kita dan menikmati cita rasa asli makanan itu. Asalkan, semua orang bersungguh hati, maka mengkonsumsi daging tidaklah harus.


Kita hendaknya merenung lebih mendalam bahwa yang sangat tidak bersih adalah daging dan yang paling mudah busuk juga daging. Daging ini berkaitan dengan kehidupan. Orang yang tidak bervegetaris menelan kehidupan saat makan. Mereka telah merenggut nyawa banyak hewan.

Demi bertahan hidup, orang-orang menyembelih dan merenggut nyawa banyak hewan. Manusia terus melukai hewan dan menimbun yang tidak bersih di dalam tubuh sendiri. Perlu diketahui bahwa penyakit masuk lewat mulut. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita tidak harus mengonsumsi daging.

Tanaman pangan saja sudah cukup untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Inilah yang saya katakan setiap hari. Selain itu, orang yang bervegetaris memiliki pikiran yang lebih jernih. Sejak zaman dahulu hingga kini, banyak orang terpandang, seperti ilmuwan, filsuf, dan tokoh agama, yang memiliki pikiran jernih.

Relawan sekalian, Bodhisatwa adalah makhluk berkesadaran. Sebagai salah satu jenis makhluk hidup, manusia memiliki kemampuan besar. Manusia dapat melindungi semua makhluk, juga dapat melukai dan membunuh semua makhluk. Ini bergantung pada pikiran. Kita harus mengubah pola pikir kita.

Saya sering berkata bahwa kita dapat beralih ke pola makan vegetaris dan mengubah keburukan menjadi kebaikan. Dengan sebersit niat buruk, kita dapat melukai dan membunuh hewan yang tak terhitung. Jika orang-orang tidak bervegetaris, tanpa membunuh dan melukai hewan, bagaimana mereka bisa memperoleh daging?


Jika Anda tidak bervegetaris, pasti ada hewan yang dilukai, disembelih, direbus, digoreng, dan dimasak. Setiap potong daging harus melalui berbagai proses yang kejam sebelum masuk ke mulut manusia. Apakah mulut kita ini harus menelan kehidupan?

Tidak harus. Tanaman pangan adalah makanan yang sangat murni dan indah. Sungguh, dengan bervegetaris, kita dapat memiliki hati dan pikiran yang murni serta kehidupan yang indah.

Jadi, agar kehidupan kita bernilai, kita harus menyelamatkan kehidupan. Kita harus memanfaatkan kehidupan kita untuk menyelamatkan kehidupan yang tak terhingga. Kita bisa menyelamatkan dan melindungi kehidupan.

Dengan melindungi kehidupan, kita juga menyelamatkan kehidupan, untuk melindungi kehidupan, kita harus membebaskan kehidupan. Janganlah kita menangkap, mengurung, dan melukai hewan demi mengonsumsi daging mereka.

“Mengapa ada begitu banyak pasien yang penyakitnya berasal dari makanan yang dikonsumsi? Makanan vegetaris adalah makanan yang murni dan berbasis nabati yang dihidangkan dengan sepenuh hati. Selain itu, kita hendaknya memilih bahan makanan lokal pada musimnya,” kata Dokter pengobatan tradisional Tiongkok, Hong You-shi, berbagi kisah dan pengalaman.


Agar tubuh kita sehat, kita harus bervegetaris. Makanan vegetaris adalah makanan yang bersih dan murni. Lihatlah, dengan tanaman pangan, kita dapat menghidangkan berbagai makanan yang lezat dan indah.

Semua yang ada di hadapan saya, baik minuman maupun makanan, semuanya terlihat murni dan indah. Rasanya juga sangat lezat. Kita hendaknya berpuas diri. Inilah kehidupan yang bahagia. Dengan berpuas diri, kita akan merasa bahagia.

Jika kita tidak berpuas diri dengan makanan ini, kita akan menciptakan karma buruk. Jika sering membangkitkan niat buruk, kita akan memiliki kehidupan yang buruk. Agar memiliki kehidupan yang indah, kita harus bervegetaris.

Lewat tangan yang terampil, makanan yang lezat juga bisa menjadi karya seni yang indah. Baik yang dilukis maupun yang dibentuk dengan tangan, semuanya sangat artistik. Inilah kehidupan yang menakjubkan.

Jadi, saat makan, kita bisa menikmati keindahan dan cita rasa asli makanan. Dengan menghidangkan makanan vegetaris yang artistik, kita dapat mengubah kehidupan menjadi kehidupan yang baik.

Jadi, menyelamatkan, melindungi, dan membebaskan kehidupan adalah cara tertulus untuk memperindah kehidupan kita. Kehidupan kita menjadi sangat indah karena kita bervegetaris.


Jadi, kehidupan seorang vegetarian adalah kehidupan yang bersih, indah, dan bajik. Kehidupan seperti inilah yang paling menakjubkan. Kita bisa berbagi dengan orang-orang tentang kemurnian, keindahan, dan kebaikan di dalam hati kita.

Ada banyak topik yang bisa dibicarakan, seperti kisah-kisah tentang manusia, hewan, dan segala sesuatu di dunia ini. Kita bisa berbagi banyak kisah yang indah dan bajik. Mendengar bahwa Bodhisatwa sekalian memiliki pemikiran, kehidupan, dan aktivitas yang murni, bajik, dan indah, saya sungguh sangat gembira.

Jadi, asalkan sesuatu itu benar, maka lakukan saja. Asalkan arah kita benar, maka kita harus melangkah maju dengan tekun dan bersemangat. Perkara makan merupakan pelajaran besar. Dengan mengubah pola pikir, kita dapat melindungi, menyelamatkan, dan membebaskan kehidupan. Inilah kehidupan yang indah.

Inilah kehidupan yang menakjubkan. Sungguh, inilah kebijaksanaan tertinggi.  

Menikmati cita rasa asli makanan vegetaris yang menyehatkan
Beralih ke pola makan vegetaris bergantung pada sebersit pikiran
Menumbuhkan welas asih dan mengembangkan kebijaksanaan
Kehidupan yang menakjubkan adalah kehidupan yang bajik dan murni

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 08 Agustus 2021
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina
Ditayangkan tanggal 10 Agustus 2021
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -