Ceramah Master Cheng Yen: Menjadi Teladan Budaya Humanis dan Menyebarkan Aliran Jernih
Saya sungguh sangat bersyukur dalam peringatan
ulang tahun Da Ai TV yang ke-20, semua orang dipenuhi sukacita. Setiap orang
melakukan persiapan dengan sepenuh hati.
“Saya masih ingat pada bulan itu, saya hampir
setiap hari memikirkan satu hal, yaitu bagaimana membuat semua orang dipenuhi
sukacita. Dalam pementasan, ada satu bagian di mana bagian timur mewakili
Bodhisatwa dan bagian barat mewakili makhluk awam. Saat digoda oleh kegelapan
batin, makhluk awam mudah tersesat. Saat itu, saya menyadari bahwa begitulah
manusia. Tidak mudah untuk mengubah tabiat
buruk. Mengubah tabiat buruk sangatlah sulit. Terkadang, hati kita tergugah, tetapi
kita melupakannya dengan cepat. Sesungguhnya, saya ingin berkata kepada Master “Master pasti sudah lama menunggu kami,
bukan?” Saya sangat bersyukur memiliki jalinan jodoh untuk mendampingi kalian
semua. Master, kami juga ingin menyampaikan bahwa kami sangat mengasihi Master,
sama seperti Master mengasihi kami. Kami akan menyelami Dharma dan menjadi
pewaris Dharma dengan penuh sukacita,” ujar Lin Ying-qiao, penata suara Da Ai TV.
Anggota Tzu Ching yang juga merupakan staf Da Ai
TV ini berkata bahwa saya pasti sudah lama menunggunya. Asalkan
kalian terus melangkah maju,
maka saya bersedia menunggu kalian di kehidupan sekarang, bahkan hingga kehidupan
mendatang. Namun, saya berharap kalian jangan menundanya hingga kehidupan
mendatang. Kalian harus menggenggam waktu dan kehidupan untuk menumbuhkan jiwa
kebijaksanaan. Jangan membuat saya menunggu lagi karena di kehidupan
mendatang,ini mungkin akan semakin sulit.
Kini, kita harus membina kebijaksanaan agar bisa
segera kembali pada sifat hakiki yang murni. Setiap orang memiliki
kebijaksanaan yang setara dengan Buddha. Namun, kegelapan batin yang
terbangkitkan membuat kita berjalan menyimpang. Sebersit pikiran yang
menyimpang bisa membuat kita jauh tersesat. Karena itu, kita harus segera menggenggam
waktu dan kehidupan.
Meski masih memiliki tabiat buruk, tetapi dengan
menumbuhkan kebijaksanaan, kita bisa melenyapkan kegelapan batin. Seiring
bertumbuhnya kebijaksanaan, kegelapan batin juga berkurang. Saya berharap
kalian semua bisa menggenggam waktu dan kehidupan untuk memahami prinsip
kebenaran.
Tanggung jawab Da Ai TV adalah menjalankan misi
budaya humanis. Misi budaya humanis bertujuan untuk menumbuhkan jiwa
kebijaksanaan dan menyucikan hati manusia. Dalam ceramah saya, saya sering
berkata bahwa tujuan saya adalah menyucikan hati manusia. Saya mengulasnya
setiap saat, bukan hanya setahun sekali. Dengan pikiran seperti inilah, saya
mendirikan Da Ai TV. Saya yakin Da Ai TV bisa menjadi sandaran batin
orang-orang.
Kita semua adalah generasi pertama Tzu Chi. Para
staf Da Ai TV saat ini juga merupakan generasi pertama Tzu Chi. Bagaimana
mempertahankan nilai budaya humanis di dunia dan menyucikan hati manusia? Saya
berharap Da Ai TV dapat terus menyebarkan nilai budaya humanis dan menjadi
teladan. Saya juga sangat berharap para staf Da Ai TV dapat menggali mata air
batin. Tetes demi tetes air itu dapat menumbuhkan jiwa kebijaksanaan.
Saya juga berharap program-program kita dapat
menyucikan hati manusia dan mengalirkan aliran jernih ke dalam setiap keluarga.
Jika setiap keluarga bisa menonton Da Ai TV, maka mereka bisa tersadarkan dan
memperbaiki tabiat buruk. Banyak relawan Taiwan dan luar negeri yang berkata bahwa
setelah menonton Da Ai TV, kehidupan mereka berubah. Banyak relawan yang berkata
demikian. Ini berkat Da Ai TV.
Pementasan adaptasi Sutra kali ini membuat saya
sangat tersentuh. Kita bisa melihat semua orang memiliki kesatuan hati dan
bekerja sama dengan harmonis. Tanpa kesatuan hati dan keharmonisan, kalian
tidak akan bisa mempersembahkan pementasan seperti itu. Saling mengasihi adalah
interaksi antarmanusia yang penuh kelembutan dan perhatian. Itulah wujud saling
mengasihi antarmanusia. Tentu saja, dengan adanya interaksi yang harmonis, kita
baru bisa saling mengasihi.
Keharmonisan berasal dari keyakinan dan kesatuan
hati semua orang. Jadi, dengan kesatuan hati, keharmonisan, dan saling
mengasihi, akan terbentuk kekuatan dalam bergotong royong. Melihat kalian semua
bergotong royong dengan kesatuan hati, keharmonisan, dan saling
mengasihi, saya sangat tersentuh.
Hari itu, saya juga melihat penari yang sangat
profesional. Mereka terlebih dahulu mendalami semangat Tzu Chi sehingga bisa menjiwai
pertunjukan mereka. Rombongan opera Tang Mei Yun juga berpartisipasi dengan
tulus. Mereka membangun ikrar agung. Lihatlah mereka yang telah lama
berpartisipasi dalam program acara opera Taiwan. Kini mereka juga mengangkat biografi
para guru Buddhis yang juga bisa digunakan sebagai bahan skripsi. Jadi, Dharma
diwariskan sekaligus disebarluaskan.
Hingga kini, Dharma telah diwariskan dalam
jangka waktu panjang. Setelah mewarisi Dharma, kita juga harus
menyebarluaskannya ke seluruh dunia. Berpartisipasi dalam pementasan adaptasi
Sutra dengan hati yang tulus bagaikan menerjemahkan Sutra. Untuk mewariskan dan
menyebarluaskan Dharma, kita menggunakan ketulusan untuk menerjemahkan Sutra lewat
bahasa tubuh.
Jika partisipan pementasan adaptasi Sutra bisa
menyerap Dharma ke dalam hati, menampilkan semangat para guru Buddhis, memahami
Jalan Agung, sekaligus membangkitkan tekad menuju kebuddhaan, maka itulah yang
disebut menyelami Sutra. Dengan memahami isi Sutra serta menampilkan
semangatnya lewat nyanyian dan bahasa tubuh, kita bisa menyelami isi Sutra.
Sutra Bunga Teratai berisi semangat ajaran
Buddha dan tujuan Buddha datang ke dunia ini. Tujuan Buddha datang ke dunia ini
adalah mengajarkan praktik Bodhisatwa. Para relawan kita telah menjalankan
praktik Bodhisatwa di dunia. Inilah Bodhisatwa dunia. Namun, bagaimana menginspirasi
setiap orang menapaki Jalan Bodhisatwa dari kehidupan ke kehidupan?
Kita harus mewariskan Dharma. Agar orang-orang
tidak melupakan Dharma yang dilihat dan didengar, kita menyuguhkan pemandangan dan
suara yang menarik. Kita menyucikan hati orang-orang dengan berbagi prinsip
kebenaran. Saya berharap kita bisa menggenggam waktu dan bersungguh-sungguh menyebarkan
nilai artistic dan prinsip kebenaran yang terkandung dalam Sutra Bunga Teratai.
Kita bukan hanya membabarkan Dharma lewat
ucapan. Kita mementaskan adaptasi Sutra dengan tulus. Kali ini, kita bukan
berbagi Dharma lewat ucapan, melainkan lewat gerakan tubuh. Karena itulah, ini
disebut pementasan. Kalian harus bersungguh-sungguh mempersembahkan pementasan
adaptasi Sutra Bunga Teratai. Ini harus dilakukan dengan sepenuh hati.
Memperingati ulang
tahun Da Ai TV dengan penuh sukacita
Menumbuhkan jiwa
kebijaksanaan dan kembali pada sifat hakiki yang murni
Menjadi teladan
budaya humanis dan menyebarkan aliran jernih
Program acara
opera Taiwan menampilkan Dharma yang menakjubkan
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 Januari 2018
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina