Ceramah Master Cheng Yen: Menjaga Keselarasan dalam Menyambut Tahun Baru Imlek


“Kami yang berada di Griya Jing Si mendoakan kedamaian bagi seluruh dunia. Semoga dunia bebas dari bencana dan dipenuhi oleh berkah. Semoga semua orang hidup damai. Tim dapur memohon agar Master merasa tenang. Kami selalu memperhatikan dunia ini. Semoga segala bencana di dunia lenyap. Semoga semuanya sehat dan hidup damai.”

Terima kasih kepada semua atas ucapan baiknya. Semoga bukan hanya setahun sekali kita saling memberikan doa dan harapan. Kita harus saling mendoakan setiap hari dan menyemangati satu sama lain. Ini baik karena kita menerima dan menghargai kehidupan kita sendiri. Ini baik karena kita memiliki pemahaman, tekad, dan ikrar yang sama. Hendaknya kita menyemangati, memuji, dan mendoakan satu sama lain. Dengan saling mendoakan, semuanya akan makin tekun dan bersemangat.

Dunia ini penuh dengan bencana. Penderitaan hidup tidak dapat dihindari. Saya hanya bisa berdoa agar semua orang memiliki niat baik dan mempraktikkan kebajikan. Dengan demikian, kita telah menciptakan berkah bagi dunia. Berkah berkaitan dengan energi manusia. Hendaknya semua orang bersatu untuk menciptakan berkah bagi dunia. Ketika kita menciptakan berkah dengan mempraktikkan kebajikan, ini disebut dengan energi berkah.


Kita dapat melihat bahwa murid-murid saya telah kembali. Dalam keluarga besar silsilah Dharma ini, semua orang adalah insan Tzu Chi dan merupakan Bodhisatwa dunia. Selamat datang, semuanya. Saya mendoakan semuanya. Semoga di tahun yang baru ini, semua hal berjalan sesuai harapan. Namun, saya berharap bahwa kalian dapat merasakan sukacita seperti ini setiap hari. Semoga kita terus maju dari hari ke hari dan menganggap setiap hari sama seperti Tahun Baru yang penuh kebahagiaan. Hendaknya kita terus menjaga hati yang murni tanpa noda.

Semua orang pada dasarnya sama seperti Buddha karena memiliki hakikat kebuddhaan yang murni. Saya mendoakan semuanya dengan tulus. Terima kasih. Semoga semuanya dipenuhi kebahagiaan setiap hari dan dapat bangun pagi untuk mendengarkan Dharma dengan tekun dan bersemangat. Ajaran Buddha dapat menumbuhkan jiwa kebijaksanaan kita. Kehidupan terus tergerus seiring berlalunya waktu, tetapi Dharma terus menumbuhkan jiwa kebijaksanaan kita. Jadi, hendaknya kita menumbuhkan kebijaksanaan dan menciptakan berkah bagi dunia setiap hari. Ini disebut dengan membina berkah dan kebijaksanaan.


Bodhisatwa sekalian, inilah keluarga besar yang penuh dengan cinta kasih. Semoga keluarga besar ini terus berkembang dan bertumbuh setiap tahun. Insan Tzu Chi di seluruh dunia bekerja bagi dunia dan menyebarkan cinta kasih ke setiap penjuru. Di berbagai belahan dunia, ada insan Tzu Chi di banyak negara dan wilayah. Di momen Tahun Baru Imlek ini, betapa berharganya ketika setiap orang dapat memanfaatkan waktu libur untuk kembali ke Griya Jing Si.

Saudara sekalian, hendaknya kita menghargai keluarga besar Tzu Chi ini, terlebih lagi karena setiap insan Tzu Chi senantiasa bersumbangsih bagi dunia. Sangat sulit bagi kita untuk memiliki waktu berkumpul seperti ini. Kini, kalian telah pulang ke rumah. Setelah mendengarkan Dharma, hendaknya kalian membagikannya kepada orang lain, termasuk kisah tentang insan Tzu Chi dan apa yang telah Tzu Chi lakukan. Kalian juga harus memuji setiap orang yang telah berbuat baik bagi dunia. Terima kasih, Saudara sekalian.

Ke dalam, kalian melatih diri dan ke luar, kalian mempraktikkan Jalan Bodhisatwa. Kini, praktik ke dalam dan ke luar ini harus dijalankan dengan sepenuh hati. Kita juga harus sepenuh hati mengasihi saudara se-Dharma dan menggenggam jalinan jodoh untuk saling menyapa. Semoga setiap hari kalian bisa seperti ini, sering kembali ke sini untuk bertemu saudara se-Dharma dan mendengarkan Dharma. Jalan Bodhisatwa Tzu Chi di dunia adalah inti dari pelatihan diri kita. Hendaknya kita terus menyebarkan Dharma ke seluruh dunia tanpa henti. Inilah harapan terbesar saya di tahun ini.


Tahun yang lama sudah berlalu. Hari ini adalah awal dari Tahun Baru Imlek. Musim semi adalah awal dari sebuah tahun yang membawa kesuburan bagi bumi. Di momen ini, hendaknya kita membangun tekad dan ikrar untuk bersumbangsih bagi dunia dan berdoa bagi kedamaian dunia dengan tulus. Inilah ketulusan yang harus dimiliki oleh semua orang dan inilah tanggung jawab kita, yaitu berdoa bagi kedamaian dunia. Untuk mewujudkannya, kita harus mengingatkan semua orang untuk menciptakan berkah dengan kesungguhan hati dan cinta kasih. Ini disebut dengan menciptakan energi berkah.

Dengan energi berkah yang melimpah, dunia akan bebas dari bencana dan empat musim akan berjalan dengan baik. Alam semesta disebut sebagai makrokosmos. Ketika empat unsur alam selaras, dunia akan bebas dari bencana Pikiran dan tubuh setiap orang adalah mikrokosmos. Selain menjaga tubuh, hal terpenting bagi manusia ialah menjaga hati. Ketika memiliki kondisi tubuh yang sehat, hendaknya kita membangun ikrar setiap saat. Menjaga keselarasan tubuh dan pikiran adalah kewajiban kita sebagai praktisi spiritual.

Hendaknya kalian mendengarkan perkataan saya dengan sungguh-sungguh dan mempraktikkannya secara nyata. Inilah yang disebut giat, tekun, bersemangat, waspada, dan tidak lengah. Apakah semuanya mendengarkan saya dengan jelas? (Jelas.) Senantiasalah bersungguh hati.

Melenyapkan bencana dengan menciptakan berkah bagi dunia
Membangun niat baik dan mempraktikkan kebajikan bersama-sama
Menumbuhkan jiwa kebijaksanaan setiap hari
Menjaga keselarasan dalam menyambut Tahun Baru Imlek

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 29 Januari 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 31 Januari 2025
Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -