Ceramah Master Cheng Yen: Menulis Kitab Sejarah Tzu Chi dan Mewariskan Cinta Kasih


“Sesungguhnya, Topan Herb mendatangkan titik balik yang sangat penting bagi Tzu Chi, yaitu membuat Master memutuskan untuk menerapkan konsep relawan komunitas. Saat itu, Tzu Chi segera menggerakkan relawan di Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Nantou, Chiayi, Tainan, Kaohsiung, dan Pingtung. Selain melakukan survei dan menyiapkan makanan hangat, kita juga membersihkan dan memulihkan lokasi bencana,”
kata Hong Jing Yuan Kepala Divisi Penyuntingan Tzu Chi.

“Pada tanggal 4 Agustus 1996, yaitu setelah topan berlalu, dalam pertemuan pagi relawan, Master berkata, ‘Topan Herb telah berlalu. Saat topan menerjang, para anggota Tzu Cheng dan komite kita tetap mengerahkan cinta kasih agung mereka di bawah tiupan angin kencang dan guyuran hujan deras.’ Saat terjadi banjir, suplai air dan listrik pasti terputus. Insan Tzu Chi lalu muncul di lokasi bencana dan mulai memasak. Lewat foto-foto ini, kita bisa melihat bahwa mereka memasak dengan berjongkok. Mereka tidak memiliki banyak peralatan seperti sekarang karena saat itu, kita masih dalam tahap belajar,” lanjut Hong Jing Yuan.

“Pada tanggal 7 Agustus, Master memulai perjalanan keliling Taiwan. Berhubung dampak bencana sangat serius, Master pergi ke berbagai wilayah untuk memahami kondisi bencana dan memperhatikan korban bencana. Master juga berkunjung ke Nantou dan Chiayi yang terkena dampak bencana yang lebih serius serta menghibur para relawan Tzu Chi yang bekerja keras untuk menyalurkan bantuan bencana. Di sisi lain, Master juga mengimbau orang-orang untuk menerapkan konsep relawan komunitas,” pungkas Hong Jing Yuan.

Mengenang masa lalu, saya sungguh merasa bahwa bumi sangatlah rentan. Apa lagi yang perlu diperhitungkan dalam hidup ini? Bolehkah kita menyia-nyiakan waktu? Kita sungguh harus menggenggam waktu yang ada. Dengan mendokumentasikan apa yang kita lakukan, semua itu akan menjadi sejarah di masa mendatang. Ingatlah kisah yang kalian dengar hari ini karena semua itu sangat bernilai. Apa yang telah kita lakukan dahulu adalah sejarah yang sangat penting. Saya sendiri juga tersentuh melihatnya.


Sungguh, hidup di dunia ini, dengan menuju arah yang benar, setiap langkah kita akan sangat bermakna. Dharma yang dibabarkan oleh Buddha adalah prinsip kebenaran di dunia ini. Kisah yang dibahas oleh Buddha merupakan kisah dari berkalpa-kalpa tak terhingga yang lalu. Dengan kisah dari masa lalu yang begitu jauh, mungkin lebih sulit bagi kita untuk memahaminya. Namun, kita bisa menggenggam abad ini. Abad ini merupakan abad ke-21. Kita bisa mencari tahu dari sejarah yang lebih dekat dengan era kita. Kita bisa mencari tahu dalam waktu setengah abad ini, apa saja yang telah dilakukan oleh Tzu Chi.

Saya sangat bersyukur kepada para insan Tzu Chi dalam sejarah Tzu Chi yang sangat berani, tekun, dan bersemangat. Hari ini, kita juga mendengar tentang Chiayi, Hsinchu, dan Tainan yang dahulu pernah dilanda bencana besar, seperti topan dan banjir. Keberanian dan ketekunan insan Tzu Chi merupakan bagian dari sejarah Tzu Chi. Makin dekat dengan era sekarang, dokumentasi kita makin lengkap. Kini, kita juga bisa melakukan dokumentasi berupa rekaman video, audio, dan lain-lain. Jadi, berkat teknologi seperti ini, kita dapat menulis sejarah Tzu Chi.

Saya juga bersyukur kepada Empat Misi Tzu Chi yang menjaga keutuhan sejarah Tzu Chi dan membuatnya lebih mudah diakses. Kita memiliki Da Ai TV dan dua divisi yang bertanggung jawab untuk menulis sejarah kita. Kita menghimpun data tentang hal-hal yang telah kita lakukan dahulu. Sejarah Tzu Chi sangatlah berharga. Inilah sejarah yang dekat dengan era kita. Yang lebih berharga lagi ialah sejarah penyaluran bantuan internasional kita.


Saat ini, penyaluran bantuan di Turki masih berlangsung. Ini juga merupakan sejarah. Sejarah Tzu Chi di berbagai wilayah tengah berlangsung sekarang. Karena itu, kini kita harus segera menyalin semua data yang ada dan bersungguh-sungguh merapikannya. Kita harus segera mendokumentasikan sejarah Tzu Chi.

Saya juga berharap kita dapat mengoleksi sejarah Tzu Chi. Ini adalah jiwa kebijaksanaan sekaligus silsilah Dharma kita. Kita harus mengoleksi semua tindakan penuh cinta kasih insan Tzu Chi, baik dalam bentuk cerita, video, maupun tulisan. Saya sungguh sangat bersyukur.

Hari ini, kalian juga berbagi tentang sebuah buku. Buku ini berisi sejarah pelestarian lingkungan di Pingtung. Pelestarian lingkungan bagaikan sebuah kitab. Sejak saya mengimbau orang-orang untuk melakukan daur ulang dengan kedua tangan yang bertepuk tangan, misi pelestarian lingkungan kita pun dimulai.

Kita menjelaskan secara mendetail tentang pelestarian lingkungan kepada orang-orang. Hasil penjualan daur ulang digunakan untuk mendukung operasional Da Ai TV. Da Ai TV sungguh telah mendokumentasikan banyak momen berharga di seluruh dunia.

Sebagai insan Tzu Chi, kita hendaknya menghargai diri sendiri. Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain, tetapi insan Tzu Chi telah melakukannya. Ada berbagai informasi di dunia yang tidak dapat didokumentasikan oleh orang lain, tetapi insan Tzu Chi dapat mendokumentasikannya secara lengkap. Ini sangatlah berharga. Semua itu ada dalam basis data kita. Jadi, kita harus bersungguh hati mendokumentasikan sejarah Tzu Chi. Kelak, saat orang-orang mempelajari sejarah Tzu Chi, itu akan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Saya berharap semuanya dapat bersungguh hati.


Kini, saya tidak mungkin mengulas sejarah Tzu Chi satu per satu. Meski isi kitab sejarah Tzu Chi masih teringat jelas dalam benak saya, tetapi saya tidak bisa mengulasnya satu per satu. Kini, kalian harus menggantikan saya untuk mendokumentasikan hal-hal yang dilakukan oleh Tzu Chi.

Saat itu, saya berkunjung ke lokasi bencana dan melihat gunung yang longsor dan bumi yang merekah. Di sana, saya berusaha untuk melangkahi rekahan bumi yang cukup lebar. Ini juga merupakan sejarah Tzu Chi. Jejak langkah kita dahulu juga merupakan sejarah.

Melihat sejarah-sejarah Tzu Chi, saya memuji diri sendiri yang telah menjadi bagian darinya. Jika tidak melakukan dokumentasi, kita tidak akan bisa meninggalkan sejarah. Dengan bersungguh-sungguh merapikan catatan kalian tentang kondisi saat itu, kalian akan melihat sejarah Tzu Chi yang sangat cemerlang. 

Menyaksikan keindahan dan kebajikan serta meninggalkan sejarah
Bertekad melangkah maju dengan berani, tekun, dan bersemangat
Menulis kitab sejarah Tzu Chi dan mewariskan silsilah Dharma
Menciptakan kecemerlangan dari dahulu hingga kini

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 23 April 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - Daai Tv Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto, Felicia
Ditayangkan Tanggal 25 April 2023
Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -