Ceramah Master Cheng Yen: Menumbuhkan Cinta Kasih untuk Membawa Harapan Hidup


“Selama pandemi Covid-19, pasien yang dirawat di rumah sakit sangat banyak sehingga menghasilkan banyak limbah medis. Melihat tumpukan limbah medis di parkiran bawah tanah, kami menyadari rumah sakit merupakan sumber penghasil limbah terbesar. Makin banyak jumlah pasien, makin banyak pula limbah yang dihasilkan karena barang-barang medis yang hanya digunakan sekali, lalu langsung dibuang. Selain itu, makin banyak orang yang mengunjungi pujasera, juga dapat menghasilkan makin banyak sampah,”
kata Chao You-chen Kepala RS Tzu Chi Taipei.

“Kami mengambil langkah-langkah penghematan air. Kami banyak menggunakan air RO di rumah sakit dan sekitar 70% hingga 80% dari air tersebut berakhir menjadi air limbah. Kami mengumpulkan air limbah ini dan mencampurnya dengan air hujan untuk menyiram tanaman dan membersihkan barang-barang. Selain itu, kami juga mendorong pengurangan pemakaian kertas. Ini sangatlah penting. Rekam medis elektronik yang kami gunakan telah membantu menghemat kertas sebanyak 47 kontainer berukuran 9 kaki dan mengurangi 640.000 kg emisi karbon dioksida,” kata Wu Bin-an Wakil Kepala RS Tzu Chi Hualien.

“Setiap hari, penggunaan air di rumah sakit kami ialah 0.63 meter kubik per tempat tidur. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengumumkan jatah penggunaan air untuk rumah sakit daerah ialah 0.69 meter kubik per tempat tidur, sedangkan untuk pusat medis ialah 0.96 meter kubik per tempat tidur. Jadi, kami telah menggunakan air dengan efisien. Salah satu contoh penghematan yang dilakukan ialah sebagian besar staf medis kami berkunjung ke kamar pasien dalam 3 hingga 5 lantai tanpa menggunakan lift. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka. Emisi karbon yang kami hasilkan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2017 hingga 2021, telah terjadi perubahan yang signifikan, yaitu dari 14.000 ton per tahun berkurang menjadi 12.000 ton per tahun,” kata Lai Ning-sheng Kepala RS Tzu Chi Dalin.


Dari Empat Misi Tzu Chi, yang paling banyak menghabiskan air dan menghasilkan limbah adalah misi kesehatan. Limbah medis sangat banyak. Banyak barang medis yang harus dibuang setelah digunakan sehingga menghasilkan banyak limbah. Namun, barang medis sangat diperlukan. Apa yang harus kita lakukan? Kita harus mengasihi dan menghargai sumber daya. Jangan membuang barang tersebut jika masih bisa digunakan. Ini adalah bentuk kesadaran masing-masing orang.

Kita harus memahami krisis apa yang dihadapi sekarang. Kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Untuk meredakan krisis-krisis tersebut, kita harus menginspirasi semua orang. Selain memberikan edukasi di sekolah, kita juga harus menginspirasi satu sama lain untuk menumbuhkan kebiasaan baik dalam menghemat sumber daya. Ini sangatlah penting. Lalu, kita harus memulainya dari mana? Dimulai dari menggalakkan vegetarisme. Dengan 500 porsi makanan vegetaris, kita dapat menyelamatkan 38 ekor ayam. Jumlah ini belum termasuk hewan air. Orang-orang mencemari bumi dengan mengonsumsi daging.

Saya sering mengatakan bahwa memelihara ayam, bebek, babi, dan lain-lain dapat menghabiskan air dan biji-bijian serta merusak dan mencemari bumi. Bagaimana cara kita melindungi bumi? Industri peternakan dianggap sangat penting. Namun, untuk memelihara lebih banyak hewan ternak, pohon-pohon ditebang untuk dijadikan lahan peternakan. Selain itu, memelihara hewan ternak dapat menghambat pertumbuhan rumput karena rumput sudah dimakan hewan sebelum tumbuh besar. Mari kita renungkan hal ini baik-baik.

Jadi, cara paling mudah bagi kita untuk melindungi bumi adalah dengan menghemat penggunaan air. Jika keran dibuka secara penuh, air akan mengalir dengan sangat deras dan banyak air yang akan terbuang dalam sekejap. Dengan aliran air yang kecil, kita dapat mencuci sesuatu hingga bersih. Inilah cara kita menghemat air. Kita harus menginspirasi semua orang untuk menghemat air saat mencuci tangan. Semua orang harus membina kebiasaan baik seperti ini.


Sejak bulan September tahun lalu, kami menyediakan 10 kali makan siang gratis setiap bulan bagi setiap staf medis. Hal ini dilakukan untuk menyemangati mereka turut bervegetaris. Setelah mencoba dan mendapati bahwa makanan vegetaris sangat lezat, banyak orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Awalnya, kami hanya menyediakan 2.300 porsi setiap bulan untuk staf medis. Sekarang, sudah bertambah menjadi 6.800 porsi. Apakah rumah sakit menghabiskan banyak uang? Tidak,” kata Chien Sou-hsin Kepala RS Tzu Chi Taichung

“Kami tidak henti mengingatkan rekan-rekan kerja untuk menghemat penggunaan air, listrik, dan kertas, menghargai makanan, mengurangi penggunaan plastik, dan menerapkan pola makan sehat dengan bervegetaris. Inilah tindakan sederhana yang dapat dilakukan di RS. Dengan membina kebiasaan baik, kita tentu dapat menciptakan hasil yang lebih baik,” pungkas Chien Sou-hsin.

Kita harus membagikan prinsip ini kepada murid-murid kita agar mereka bisa menyerapnya ke dalam hati. Perkataan anak-anak sangat berpengaruh di rumah. Jika anak-anak bisa berbagi tentang penghematan sumber daya, bagaimana mungkin orang dewasa tidak bisa melakukannya? Jadi, kita harus menginspirasi murid-murid terlebih dahulu.

Selain menghemat air, kita juga harus mengajari anak-anak untuk bervegetaris agar mereka belajar mengasihi dan melindungi hewan. Bagaimana cara kita mengasihi dan melindungi kehidupan? Dengan tidak membunuh hewan. Inilah cara kita menyayangi bumi dan mengurangi polusi. Sebenarnya, bagaimana kita mengurangi emisi karbon? Banyaknya peternakan dapat menghasilkan banyak karbon dioksida, gas metana, dan lain-lain. Dengan tidak memelihara hewan ternak, kita dapat memulihkan vitalitas alam.


Buddha menjelaskan tentang enam alam kehidupan, salah satunya adalah alam binatang. Ini semua bergantung dari apa yang telah kita perbuat. Jika kita membunuh hewan, kita mungkin akan terlahir menjadi kambing, babi, atau kerbau di kehidupan mendatang. Kita mungkin bertransformasi dari tubuh manusia menjadi tubuh hewan. Ini dapat terjadi jika kita terlalu banyak menciptakan karma buruk dengan mengonsumsi daging.

Di era sekarang yang kompleks ini, bukankah konstruksi adalah hal yang harus dilakukan? Tanpa konstruksi, bagaimana kita bisa mewujudkan Empat Misi Tzu Chi? Namun, konstruksi menyebabkan kerusakan. Saya sering berkata bahwa kita harus berjalan dengan pelan agar tidak melukai tanah. Kata-kata yang saya ucapkan ini juga merupakan lirik dalam salah satu lagu Tzu Chi. Namun, untuk melakukan konstruksi, kita harus melakukan penggalian. Saya sering mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan merawat bumi. Namun, di zaman sekarang, tanpa adanya konstruksi, usaha tidak dapat berkembang.

Kita hanya bisa mengimbau orang-orang untuk menghemat sumber daya. Kita berhemat dengan cinta kasih dan hati nurani. Ini bukan hanya demi mengurangi biaya tagihan listrik dan air. Yang terpenting ialah jika kita menghamburkan sumber daya, kita akan merusak bumi, mencemari udara, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, selain menjaga kebersihan diri, kita juga harus menghemat penggunaan air.

Ketamakan dan nafsu makan dapat menghancurkan bumi
Tim medis menghabiskan sumber daya untuk menyelamatkan nyawa
Meningkatkan kewaspadaan dan menumbuhkan cinta kasih
Menghemat sumber daya dan bervegetaris untuk membawa harapan hidup

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 11 Oktober 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 13 Oktober 2023
Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -