Ceramah Master Cheng Yen: Menumbuhkan Empat Pikiran Tanpa Batas


Saya ingin berkata bahwa perubahan iklim sungguh mematikan, tidak hanya membunuh manusia, tetapi juga ekosistem dan keanekaragaman hayati. Kebakaran menghanguskan aset berharga masyarakat, seperti rumah, bisnis, dan ternak,” kata Pedro Sanchez Perdana Menteri Spanyol.

“Yang kita lihat saat ini adalah danau pascakebakaran yang disebabkan oleh suhu tinggi dan kekeringan. Danau mudah terbakar saat kekeringan seperti ini,” kata Totti Petani.

“Saya belum pernah melihat kekeringan separah ini. Kami memiliki anak dan ternak. Tanaman di ladang kami semuanya mengering dan kami tidak memiliki apa pun untuk dimakan. Semoga Tuhan memberikan hujan dan tidak meninggalkan kami,” kata Culeasa Warga.

Saya harap semua orang bisa menyadari bahwa penderitaan di dunia sungguh banyak, terutama akibat perubahan iklim dan ketidakselarasan empat unsur alam. Hal ini sungguh mengkhawatirkan. Begitulah hukum alam.

Buddha mengatakan bahwa dalam kehidupan ini, kegelapan batin manusia terus bertambah dan berlipat ganda. Karma buruk yang diciptakan manusia telah memengaruhi alam sehingga terjadilah bencana alam dan bencana ulah manusia. Begitulah karma buruk manusia. Saya sering berbicara tentang energi langit, tanah, manusia, dan kegelapan batin yang terhimpun dan menyebabkan bencana. Kita bisa melihat dan merasakan penderitaan yang terjadi.

Setiap hari, kita melihat berita internasional. Saya berharap bahwa Da Ai TV selalu melaporkan kebenaran dan membimbing orang-orang ke jalan yang benar. Kita harus mengemban tanggung jawab atas dunia dan menjadi mata dunia. Saat mendengarkan suara dunia dan melihat kejadian di dunia, Da Ai TV mengemban tanggung jawab dengan melaporkan berita dengan baik. Jadi, hendaklah kita semua menyaksikan Da Ai TV dan memperhatikan peristiwa yang terjadi di dunia.


Kita harus hidup sebagai Bodhisatwa dunia dan melenyapkan penderitaan di dunia. Inilah tujuan utama Buddha datang ke dunia, yaitu mengajarkan Jalan Bodhisatwa. Bodhisatwa muncul karena adanya makhluk yang menderita. Jika kita tidak tahu penderitaan di dunia ini, bagaimana kita bisa melenyapkannya? Jadi, hendaklah kita berusaha dengan segenap kekuatan.

Da Ai TV berfungsi sebagai mata bagi kita untuk mendengar dan melihat peristiwa dunia. Kemudian, kita harus mempraktikkan kebajikan. Ketika melihat penderitaan dan kita dapat menjangkau mereka, kita harus meringankan penderitaan mereka. Ini adalah harapan terbesar saya.

Waktu berlalu begitu cepat. Berapa banyak sisa waktu dan tenaga untuk saya menyerukan hal ini? Sulit untuk menghimpun kekuatan manusia. Hendaklah kita sepenuh hati melakukannya.

 “Pada tahun 2015, hemoglobinnya hanya 2 g/dl. Anak saya pucat, tidak bertenaga, dan telapak tangan serta telapak kakinya berwarna putih. Dia terlihat sehat setelah mendapatkan tujuh kantong darah. Saat itu, saya tidak tahu. Kemudian, dokter berkata bahwa dia menderita talasemia. Diperlukan deposit sebesar 1.000 ringgit untuk pengobatan. Di mana saya bisa mendapatkan 1.000 ringgit? Terkadang, selama satu bulan dia tidak menerima transfusi sehingga hemoglobinnya turun menjadi satu. Dokter berkata bahwa saya mau membunuh anak saya. Saya berkata tidak, tidak ada yang menginginkan hal seperti ini. Namun, saya tidak memiliki uang untuk membantu anak saya. Saya sedih sekali. Ketika pulang kerja dan melihat wajah anak-anak, saya sangat sedih,” kata Abdul Kayum Kepala keluarga.


Setelah melihat ini, apakah menumbuhkan welas asih kita untuk membantu mereka? Hendaklah kita menghimpun tetes-tetes kekuatan bersama sehingga memiliki kekuatan besar. Saya sering berkata tentang kesatuan, yaitu kita harus menyatukan hati kita semua. Dengan kesatuan pikiran banyak orang, kita dapat bergerak dalam kesatuan dengan sepenuh hati.

Hendaklah kita membangkitkan cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Cinta kasih ialah mengasihi tanpa syarat dan tanpa mementingkan jalinan jodoh. Orang-orang itu adalah orang asing bagi kita, tetapi setelah melihat mereka, kita dapat mengasihi dan memperhatikan mereka dengan cinta kasih agung. Apa yang bisa kita lakukan agar mereka dapat mengubah kehidupan mereka?

Kita mengasihi dengan cinta kasih agung dan berwelas asih atas penderitaan orang lain dengan perasaan senasib. Kita tidak sampai melihat orang-orang menderita karena kita telah berlajar dari Buddha. Tujuan utama Buddha datang ke dunia ialah untuk mengajarkan Jalan Bodhisatwa. Hendaklah kita menjadi Bodhisatwa dunia yang selalu dapat merasakan penderitaan semua makhluk. Ketika melihat makhluk hidup yang menderita, kita harus segera membantu mereka. Inilah welas asih yang memandang penderitaan orang lain sebagai penderitaan kita sendiri.

“Jika kami berdua menjalani operasi, itu akan sangat membantu kami. Setelah operasi, dia bisa kembali bekerja. Jika benjolan saya diangkat, saya tidak akan takut untuk keluar rumah karena cara orang memandang saya,” kata Mary Grace Montes Istri.

“Saya harap Tzu Chi dapat membantu kami. Ini semua demi anak dan keluarga saya. Saat ini, kehidupan kami sungguh sulit,” kata Randel Surima Suami.


Hendaklah kita memiliki cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Hendaklah kita menghimpun cinta kasih. Dengan dana, kita dapat membantu mereka yang berada di tempat yang jauh. Jika hanya merasa kasihan tanpa bertindak apa-apa, kita hanya bisa meratapi kesulitan mereka tanpa membantu mereka.

Bodhisatwa muncul karena adanya makhluk yang menderita. Kita membantu mereka yang kesulitan dan mengubah hidup mereka. Kita semua harus bertekad menyatukan hati untuk dapat melakukan hal ini. Ketika melihat mereka duduk di bawah terik matahari, saya sungguh tidak sampai hati. Hendaklah kita membangkitkan cinta kasih mereka.

Sedikit demi sedikit, mereka akan memiliki pemikiran untuk menciptakan berkah sehingga mereka akan mendapatkan berkah dan kehidupan mereka akan berubah. Beginilah cara kita menyebarkan ajaran Buddha setelah meringankan penderitaan mereka. Selanjutnya, kita harus membimbing mereka untuk menjadi Bodhisatwa. Inilah ajaran Sutra Makna Tanpa Batas.

Saya sering mengingatkan semua orang untuk membaca satu bab setiap harinya. Sutra itu terdiri atas tiga bab. Ketika kita hati kita menyerap ajaran, kita dapat mengasihi semua orang tanpa syarat dan berbelas kasih atas penderitaan orang lain. Dalam Sutra Makna Tanpa Batas, kita dapat menemukan segala kebenaran. Sutra ini membimbing kita untuk membantu semua orang dalam semua segi penderitaan di dunia. Inilah Sutra Makna Tanpa Batas.

Bodhisatwa memikirkan semua makhluk yang menderita di dunia
Da Ai TV melaporkan kebenaran dan membimbing ke arah yang benar
Menumbuhkan empat pikiran tanpa batas
Bersatu hati membangkitkan cinta kasih serta menciptakan berkah

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 Juli 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 01 Agustus 2022
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -