Ceramah Master Cheng Yen: Menyalurkan Bantuan dan Memberikan Penghiburan Tanpa Mengenal Batas


Lebih dari 20 tahun yang lalu, saat Turki tengah dilanda bencana, saya mengimbau insan Tzu Chi untuk mengerahkan cinta kasih dengan melakukan penggalangan dana di jalan. Namun, ada juga orang Taiwan yang berkata, "Di mana Turki? Saya tidak melihatnya." Inilah yang dilakukan insan Tzu Chi lebih dari 20 tahun yang lalu, yaitu turun ke jalan untuk menggalang cinta kasih.

Tidak sedikit pengusaha yang turut mendedikasikan diri. Mereka melewati jalanan dan setiap gang dengan memegang kotak donasi dan mendorong orang-orang untuk bersumbangsih. Jika diingat kembali, kenangan itu masih jelas dalam pikiran saya. Saat ini, setelah melewati waktu lebih dari 20 tahun, Turki kembali diguncang oleh gempa dahsyat. Hendaklah kita menginspirasi cinta kasih semua orang untuk menciptakan energi berkah. Energi berkah akan menciptakan kedamaian.

Untuk mengurangi bencana di dunia, setiap orang hendaknya bertekad untuk bersumbangsih dengan cinta kasih dan membangkitkan rasa empati agar dapat turut merasakan penderitaan orang lain. Saat ini, kita kembali memulai bantuan bencana bagi Turki. Kita telah melakukannya lebih dari 20 tahun yang lalu dan saat ini, kita akan melakukan hal yang sama. Inilah kekuatan cinta kasih.

Saat melihat penderitaan di tempat yang jauh, kita senantiasa merasa khawatir dan turut merasakan penderitaan mereka. Sungguh, kita harus mengubah kekhawatiran menjadi kekuatan dan membangkitkan semangat kemanusiaan untuk membawa bantuan. Saya juga berharap bahwa di mana pun insan Tzu Chi berada, semuanya dapat mendengar seruan saya untuk mulai menginspirasi semua orang membangkitkan cinta kasih. Inilah kekuatan cinta kasih.


Begitu pula dengan para staf di berbagai RS Tzu Chi. Setiap staf di berbagai departemen RS Tzu Chi memiliki celengan bambu. Setiap kali mendengar seruan saya, semua departemen akan berhimpun dan mengadakan penuangan celengan bambu. Tetes demi tetes sumbangsih dapat membentuk kekuatan. Dengan menyisihkan uang setiap hari, saat dibutuhkan, kita dapat bersumbangsih bersama. Inilah kekuatan yang berasal dari cinta kasih.

Kita hendaknya membangkitkan cinta kasih setiap hari, bukan hanya menunggu waktu tertentu. Cinta kasih harus dipupuk setiap hari. Biasanya, manfaat yang bisa didatangkan uang kecil terbatas. Namun, jika kita menyisihkan uang kecil ke dalam celengan bambu setiap hari dengan cinta kasih, saat ada yang membutuhkan, himpunan uang itu dapat membawa manfaat besar.

Setiap Bodhisatwa dari berbagai departemen di Tzu Chi telah mendengar, melihat, dan memahami sumbangsih Tzu Chi bagi dunia sehingga semuanya dapat menyucikan hati dan menumbuhkan cinta kasih setiap hari. Saat bergabung dengan Tzu Chi, semuanya telah terinspirasi untuk mengerahkan cinta kasih.

Kita menyisihkan uang ke dalam celengan bambu setiap hari dan saat ada yang membutuhkan, kita pun menuangkan isi celengan bambu kita untuk mendukung penyaluran bantuan. Begitulah insan Tzu Chi berhimpun dan merespons semangat celengan bambu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Begitu pula dengan misi budaya humanis Tzu Chi. Bapak Yao juga menyerukan hal ini saat pertemuan.


“Hendaklah kita semua menenangkan hati dan pikiran kita untuk berdoa bersama dan membawa bantuan bagi Turki,”
kata Zhou Ru-yi relawan Tzu Chi Turki.

“Gempa bumi telah melukai hati banyak orang. Terima kasih kepada Taiwan yang berjarak delapan ribu kilometer dari tempat ini yang telah mengirimkan cinta kasih kepada kami,” kata Faisal Hu relawan Tzu Chi Turki.

Hal yang terpenting ialah kita harus berada di sisi mereka dan menenangkan hati mereka. Tzu Chi tidak absen dalam penyaluran bantuan ini. Seluruh relawan Tzu Chi selalu membagikan kondisi Turki kepada semua orang. Mereka juga mewakili saya menghimpun kekuatan semua orang untuk membawa bantuan. Intinya, jumlah orang yang banyak akan menghasilkan kekuatan yang besar.

Dalam penyaluran bantuan bagi Turki kali ini, saya berharap selain bantuan darurat, kita juga dapat membantu mereka yang kehilangan tempat tinggal, anak yatim piatu, dan janda agar dapat melanjutkan hidup mereka dan memiliki tempat tinggal. Jadi, masih banyak hal yang harus kita lakukan ke depannya. Saat ini, hendaklah kita menghimpun sedikit demi sedikit uang kecil. Inilah kekuatan yang dapat membantu orang lain. Hendaklah kita juga mengimbau semua orang untuk melakukan hal yang sama.


Hendaklah setiap orang dapat berempati terhadap orang-orang yang menderita. Cinta kasih agung tidak mengenal batasan. Hendaklah kita mengimbau semua orang di dunia untuk mengerahkan kekuatan cinta kasih dan bersumbangsih bagi orang yang menderita di seluruh dunia. Ketika ada orang yang mengalami penderitaan, kita yang lebih beruntung hendaknya menghimpun kekuatan untuk menolong mereka. Inilah yang mendatangkan berkah bagi dunia. Cinta kasih mendatangkan berkah.

Ketika orang yang menderita bertemu dengan orang yang penuh cinta kasih, maka mereka akan terlepas dari penderitaan. Korban bencana yang beruntung akan bertemu penyelamat yang segera memberikan bantuan pada mereka. Dengan demikian, orang-orang yang menderita akan mendapatkan penghiburan dan pendampingan. Ketika ada orang yang menarik mereka keluar dari penderitaan, mereka dapat kembali hidup dengan tenang dan pulih dari rasa trauma mereka. Di antara para korban bencana, orang seperti ini termasuk dipenuhi berkah.

Hendaklah kita menciptakan berkah bagi dunia dengan menggenggam kesempatan dan mengerahkan kekuatan cinta kasih yang lebih besar untuk menolong lebih banyak orang. Inilah harapan kita semua. Banyak hal yang patut disyukuri.

Dunia membutuhkan sumbangsih penuh cinta kasih dari semua orang. Di dunia ini, kekuatan cinta kasih dapat mendatangkan harapan. Semua orang yang penuh cinta kasih adalah penyelamat bagi mereka yang menderita dan harapan untuk menciptakan berkah bagi dunia. Terima kasih. Saya mendoakan kalian semua. Hendaklah kita bersumbangsih dengan kekuatan cinta kasih. Terima kasih. 

Turut merasakan penderitaan orang lain
Bersatu hati membawa bantuan bagi mereka yang menderita
Menghimpun cinta kasih agung tanpa mengenal batas
Membawa penghiburan dan bersama-sama mempraktikkan kebajikan 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 Februari 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 17 Februari 2023
Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -