Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Cinta Kasih Universal dan Menabur Benih Kebajikan

Serangan seperti ini kerap terjadi di berbagai negara. Apa yang harus kita lakukan agar tercipta keharmonisan di dunia ini? Satu-satunya cara adalah menyelaraskan pikiran dan membangkitkan cinta kasih. Agama mengajarkan perdamaian. Agama membuka pintu hati kita sehingga kita bisa melihat cahaya dan arah yang benar serta menyebarkan cinta kasih ke seluruh dunia.

Inilah keyakinan benar. Namun, pikiran manusia yang menyimpang malah menimbulkan bencana seperti ini. Ini sungguh memprihatinkan. Selain itu, juga ada bencana alam akibat ketidakselarasan empat unsur alam.

Udara yang kering dan panas bisa mendatangkan bencana. Selain itu, Tiongkok juga dilanda banjir akibat guyuran hujan deras. Kita juga bisa melihat di India, Nepal, dan Bangladesh, wilayah yang tergenang banjir sangat luas. Hingga kini, banjir belum surut.

Turunnya hujan deras selama beberapa hari di Sierra Leone, Afrika Barat juga mendatangkan dampak yang sangat serius. Banyak warga setempat yang hidup kekurangan dan infrastruktur setempat sangat sederhana. Saat virus Ebola mewabah di sana, kita pernah memberikan bantuan dan membagikan barang bantuan pada mereka. Jadi, kita telah menjalin jodoh di Sierra Leone. Karena itu, meski dampak bencana sangat serius, kita tahu bagaimana cara menyalurkan bantuan di sana. Ini membuat kita merasa lebih tenang.

doc tzu chi

Kita juga bisa melihat Bosnia yang pada tahun 2014 dilanda banjir besar. Saat itu, insan Tzu Chi memberikan bantuan dan membentuk jalinan jodoh di sana.

“Dua sekoci penyelamat yang Tzu Chi sumbangkan sangat bermanfaat bagi Palang Merah. Ini bukan hanya akan digunakan di Samac, tetapi juga di negara lain di Balkan. Sekoci ini bisa mengangkut 10 orang sekaligus,” ujar Aleksandar Panic, perwakilan penanganan bencana Palang Merah.

“Warga setempat berlatih dengan giat. Kelebihan sekoci penyelamat ini adalah kuat, tidak mudah rusak, dan memiliki mesin yang sangat bagus,” kata Rudi Willi Pfaff, relawan Tzu Chi Jerman.

Mereka meminta Tzu Chi menyumbangkan dua sekoci penyelamat. Ketua Dewan Kota Samac mengundang Relawan Pfaff dari Jerman untuk hadir dalam upacara pemberian sekoci. Berita ini masuk ke berbagai stasiun televisi dan surat kabar setempat. Singkat kata, beliau berusaha untuk menyebarluaskan semangat Tzu Chi di sana.

doc tzu chi

Melihat beliau berusaha menciptakan lingkaran cinta kasih, saya sungguh sangat bersyukur. Visibilitas Tzu Chi di Bosnia juga meningkat. Saya sangat bersyukur. Upacara itu diadakan beberapa hari yang lalu, yakni tanggal 14 Agustus. Kita bisa melihat banyak kekuatan cinta kasih.

Saya juga sangat bersyukur atas RS Tzu Chi Hualien yang telah beroperasi selama 31 tahun. RS Tzu Chi Hualien resmi beroperasi pada tanggal 17 Agustus 31 tahun yang lalu. Kita bisa melihat kepala RS dan para staf kita naik ke atas panggung untuk berbagi pengalaman. Acara ini berlangsung dengan agung.

Di atas panggung, mereka berbagi pengalaman dengan penuh rasa humor, sederhana, dan jelas. Kita bisa melihat kepala perawat kita dengan sederhana, jelas, dan penuh rasa humor berbagi tentang semangat kerja sama tim.

“Saat menjalani evaluasi akreditasi, semua orang sangat fokus. Yang meninggalkan kesan paling mendalam adalah saat beberapa staf kita berada di sekeliling anggota komite akreditasi, perawat yang harus mengambil dokumen sesuai permintaan saya berada jauh dari saya. Saat itu, saya merasa panik karena mereka sulit untuk mendekati saya. Namun, saya sangat terharu saat melihat mereka berjinjit dan memperhatikan kondisi di sekitar saya,” kenang Lin Yi-jing, Kepala perawat Pusat Perawatan Pernapasan.

doc tzu chi

“Lewat gerakan tangan saya dan kontak mata, mereka tahu dokumen apa yang dibutuhkan dan akan segera memberikannya pada saya. Saat itu, saya menyadari bahwa dalam evaluasi akreditasi tidak ada “aku”. Kami adalah tim yang merupakan satu kesatuan,” tambahnya.

Para staf kita sangat gesit dan bersungguh hati. Menjelang evaluasi akreditasi, mereka melakukan persiapan dengan sepenuh hati. Sesungguhnya, evaluasi akreditasi bertujuan untuk menilai pelayanan medis yang kita berikan setiap hari. Kita memiliki data tentang pelayanan medis yang telah kita berikan. Berhubung akan menjalani evaluasi akreditasi, para staf kita pun mengumpulkan semua data dan membuat laporan yang singkat dan padat. Ini bagaikan membuat sebuah ringkasan.

Meski demikian, staf kita tetap harus memberikan pelayanan rawat jalan, penanganan gawat darurat, pelayanan rawat inap, dan menjalankan operasi. Benar, semua orang sangat sibuk seperti biasanya.

Kita juga melihat insan Tzu Chi Thailand yang tengah memberikan bantuan pascabanjir. Selain memberikan bantuan bencana, selama dua hingga tiga tahun ini, relawan kita juga menggelar baksos kesehatan. Kita menandatangani perjanjian dengan UNHCR untuk menggelar baksos bagi pengungsi. Setiap kali, baksos kesehatan membawa manfaat bagi 600 hingga 700 orang dan membutuhkan penerjemahan dalam 27 bahasa.

Karena itu, kita menjalankan program bantuan lewat pemberian upah bagi para pengungsi dari berbagai Negara agar mereka bisa menggunakan bahasa daerah mereka dan bahasa Inggris untuk menjadi jembatan penghubung antara dokter dan pasien. Selama bertahun-tahun, banyak orang yang masuk ke Thailand dengan menggunakan visa turis. Sekitar tiga bulan kemudian, saat masa berlaku visa mereka berakhir, mereka akan dianggap sebagai pengungsi dan harus mendaftar di UNHCR. Karena itulah, di Thailand terdapat banyak pengungsi.

Singkat kata, jika kita membandingkan kondisi zaman sekarang dengan ajaran Buddha lebih dari 2.000 tahun yang lalu, kondisi zaman sekarang dengan ajaran Buddha lebih dari 2.000 tahun yang lalu, kita akan tahu bagaimana cara bersumbangsih di zaman sekarang. Contohnya di Bosnia, Ketua Dewan Kota Samac berusaha untuk menyebarkan semangat Tzu Chi. Karena kita menyumbangkan 2 sekoci penyelamat, beliau berusaha untuk menyebarkan berita ini guna menginspirasi orang-orang.

Intinya, kekuatan cinta kasih sangatlah banyak. Saya juga sangat bersyukur pada Relawan Pfaff dari Jerman yang tidak takut bekerja keras dan bersedia menempuh perjalanan jauh untuk mewakili Tzu Chi menghadiri upacara pemberian sekoci. Saya sungguh sangat tersentuh. Kisah yang menyentuh sangat banyak. Saya juga bersyukur kepada para staf kita yang sepenuh hati menjalani evaluasi akreditasi.

Sebersit pikiran yang menyimpang membuat orang tersesat
Menyelaraskan pikiran untuk menciptakan kedamaian bagi dunia
Tenaga medis Tzu Chi dengan sepenuh hati melindungi semua makhluk

Menyebarkan cinta kasih universal dan menabur benih kebajikan

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 17 Agustus 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 19 Agustus 2017
Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -