Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Dharma dan Membangun Karakter Diri


Berjuang demi ajaran Buddha dan semua makhluk membuat saya sangat bersyukur. Saat ini, Dharma telah tersebar di dunia dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dharma telah tersebar di dunia dan membawa manfaat bagi orang-orang. Ini berkat adanya penyebaran Dharma yang sistematis. Karena itu, saat memiliki jalinan jodoh, kita harus menunjukkan Dharma. Terlebih, kini kita tahu bahwa perubahan iklim berkaitan dengan pencemaran. Sungguh, pencemaran telah menyebabkan perubahan iklim.

Jika ditilik secara mendetail, ini berkaitan erat dengan pola hidup manusia. Solusi yang sederhana ialah menggalakkan vegetarisme. Dengan menggalakkan vegetarisme, barulah kita dapat melenyapkan sumber pencemaran. Untuk menyucikan dunia, kita harus memiliki arah yang benar. Kita harus mempertimbangkan berbagai hal dengan cermat. Saya berharap semua orang dapat berpegang pada prinsip bersumbangsih bagi dunia dan memiliki tujuan hidup yang benar. Semua ini membutuhkan kesungguhan hati.

Saat ini, seluruh dunia memandang penting agama. Ini juga akan dibahas dalam pertemuan PBB. Kita hendaknya menggenggam jalinan jodoh yang ada. Tahun ini, kita memiliki kesempatan untuk turut menghadiri pertemuan tersebut. Saya berharap setiap orang dapat lebih bersungguh hati. Ini bukan hanya tentang berbicara di atas panggung.


Saat terjun ke tengah masyarakat atau dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang juga dapat menilai kita lewat perilaku dan pembawaan diri kita. Contohnya, saat kita memasuki sebuah lokasi acara, pakaian kita, penampilan kita, perilaku kita, dan makanan kita, semuanya menunjukkan seperti apakah insan Tzu Chi. Sesungguhnya, kita bukan sengaja memamerkannya. Namun, insan Tzu Chi memang memiliki kualitas diri seperti ini, sangat segar dan murni.

Saat menghadiri acara internasional seperti ini, kalian hendaknya menampilkan yang terbaik. Ini adalah jalinan jodoh dan kesempatan yang luar biasa. Karena itu, saya mengimbau semua orang memandang penting hal ini, aktif berpartisipasi, dan menampilkan yang terbaik. Kalian berbicara demi dunia ini, demi ajaran Buddha, bahkan demi agama. Namun, janganlah kita sombong.

Saya sering berkata bahwa semua orang harus bekerja sama dengan harmonis. Di tengah masyarakat, kita harus menyatu dengan orang-orang agar orang-orang dapat merasakan keharmonisan. Ini adalah kualitas yang berharga bagi dunia ini. Kita menjalankan misi Tzu Chi, bukan mengejar karier atau keuntungan. Kita ingin membawa manfaat bagi dunia. Kita ingin menunjukkan bahwa agama dapat membawa manfaat bagi masyarakat.


Saya sangat yakin terhadap para perwakilan kita dan relawan muda yang telah sangat berpengalaman. Demi misi Tzu Chi, kalian hadir dalam pertemuan internasional. Saya sangat yakin terhadap semua orang yang akan menghadiri pertemuan tahun ini. Tahun ini, demi orang-orang di seluruh dunia, saya makin harus mengimbau para relawan kita untuk menuju arah yang benar dalam hidup mereka. Ini disebut edukasi. Kita membimbing orang-orang di dunia ini. Tujuan agama ialah membimbing orang-orang. Karena itulah, kita harus menyebarkan Dharma demi manfaat semua makhluk.

Kita hendaknya mengembangkan nilai kehidupan kita, bukan mengejar kenikmatan hidup. Orang yang memiliki kehidupan yang bernilai adalah orang yang membimbing, mendidik, dan menolong sesama. Inilah orang terkaya. Jadi, orang yang memiliki cinta kasih di dalam hati adalah orang terkaya. Saya sangat berharap setiap orang dapat aktif menyebarkan Dharma. Inilah yang perlu kita lakukan sekarang.

Ajaran Buddha telah bertahan di dunia 2.500 tahun lebih. Kita harus memiliki keyakinan terhadap Buddha. Dengan pengetahuan, pandangan, dan pemahaman benar, Buddha datang ke dunia. Bukan hanya segala kebenaran di dunia, Beliau bahkan memahami segala kebenaran di alam semesta. Inilah yang disebut Yang Maha Sadar. Kita harus menjunjung Dharma dan membawa ajaran Buddha ke panggung internasional untuk berbagi dengan semua orang.


Bodhisatwa sekalian, kalian semua memiliki niat seperti ini. Kita harus menghormati agama kita sendiri. Tentu saja, kita juga harus memuji dan menghormati agama lain. Akan tetapi, janganlah kita lupa untuk menghargai agama sendiri. Kita harus menghormati orang lain. Rasa syukur, rasa hormat, dan cinta kasih sering saya ulas.

Saya berharap Bodhisatwa sekalian dapat lebih bersungguh hati dalam melakukan persiapan untuk pertemuan kali ini. Selain itu, pelestarian lingkungan, vegetarisme, dan semangat kemanusiaan juga sangat penting. Ketiga poin ini membentuk segitiga. Bukankah aksara Mandarin dari kata "karakter" juga membentuk segitiga? Aksara Mandarin "karakter" terdiri atas tiga aksara "mulut", satu di atas dan dua di bawah. Saat tiga "mulut" digabung, terbentuklah aksara "karakter". Jadi, kita harus meningkatkan kualitas diri, membangun karakter diri, dan saling bekerja sama. Himpunan tiga orang membentuk kelompok.

Kita harus menyatukan hati banyak orang dan sungguh-sungguh memikirkan sesuatu yang istimewa untuk disampaikan dalam pertemuan PBB tahun ini. Mari kita bersungguh hati dalam hal ini. Tentu saja, pelestarian lingkungan dan vegetarisme harus digalakkan. "Demi ajaran Buddha, demi semua makhluk", inilah tema kita.   

Membimbing masyarakat dan menyebarkan kebenaran
Menunjukkan kualitas yang murni lewat perilaku dan pembawaan diri
Menghimpun kebajikan untuk menjalankan misi menyelamatkan dunia
Bervegetaris dan membangun karakter diri dengan welas asih dan kebijaksanaan

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 17 Juni 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - Daai Tv Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 19 Juni 2023
Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -