Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Dharma ke Seluruh Dunia Melalui Kata Renungan Jing Si


“Saya merasa sangat bersyukur dan tersentuh ketika melihat konser Kata Renungan Jing Si dihadiri oleh sangat banyak orang. Dalam buku "Kebajikan Adalah Hadiah Terbaik" disisipkan pembatas buku. Setelah kami melakukan promosi besar-besaran, orang yang hadir pun menjadi banyak. Setiap orang sangat bahagia karena bisa menjalin jodoh dengan kita dan membaca buku ini,”
kata Cai Qing-er Direktur operasional Jing Si Books & Café.

Buku ini dapat berhasil terbit berkat usaha dari banyak orang. Dalam satu tim, diperlukan kerja sama dengan satu hati dan harmonis. Setiap orang dari kita menyebut diri sendiri sebagai "saya". Meskipun merupakan individu yang berbeda-beda, kita harus bersatu dan meluangkan waktu untuk mewujudkan misi kita. Dalam buku ini, tulisan dan gambar disatukan untuk menciptakan keindahan yang lebih mengagumkan lagi. Selain keindahan, ada pula kesungguhan dan ketulusan.

Setiap patah Kata Renungan Jing Si mengandung kesungguhan dan ketulusan dan setiap gambarnya menampilkan suasana alam. Gambar-gambar yang ada menambah keindahan Kata Renungan Jing Si. Sebaliknya, berkat Kata Renungan Jing Si itu sendiri, gambar-gambar di sana menjadi terasa lebih hidup. Jadi, semuanya harus bekerja sama dengan satu hati dan harmonis. Ini sangatlah penting.

Seperti Ping-bin, dengan kamera yang dia pegang, dia dapat mengabadikan setiap momen. Dari antara ribuan gambar, terpilihlah beberapa gambar ini. Jadi, gambar-gambar ini adalah yang terbaik di antara yang terbaik untuk ditampilkan di hadapan publik. Gambar-gambar ini begitu berharga. Namun, gambar-gambar yang tidak terpilih pun sama berharganya dan sama-sama dapat dimanfaatkan dengan baik.


Saya sering mengingatkan kepada kalian semua agar memiliki rasa syukur, rasa hormat, dan cinta kasih. Jadi, kita hendaknya membuka dan melapangkan hati agar dapat mewujudkan cinta kasih. Dengan cinta kasih itu, kita bisa membawa manfaat besar. Jangan ada kemelekatan di dalam hati. Jika kita memiliki kemelekatan di dalam hati, perkataan orang lain yang terlontar tanpa disengaja dapat merintangi kita dalam usaha mencapai tujuan.

Saya sering berbicara tentang memperpanjang jalinan kasih sayang dan memperluas cinta kasih. Walaupun kalimat-kalimat ini singkat, saya merasa setiap kalimatnya sangat berguna. Saat membacanya, saya pun merasa kata-kata ini sangat masuk akal.

Ketika mendengar perkataan baik ataupun melihat tindakan baik orang lain, saya akan merespons dan respons ini tertuang ke dalam penggalan kalimat yang menjadi Kata Renungan Jing Si. Tak peduli perkataan itu terlontar secara disengaja atau tidak, ia tetap berharga jika dapat bermanfaat. Karena itu, saya kadang merenungkan bagaimana agar dapat selalu mengucapkan perkataan baik agar perkataan itu dapat bermanfaat bagi semua orang.

Saya sungguh berterima kasih kepada kalian semua. Kalian harus menggenggam waktu dengan baik untuk mewariskan silsilah Dharma kita. Setelah kalian bersumbangsih bersama Tzu Chi selama berpuluh-puluh tahun, saya berharap kalian bisa sungguh-sungguh menjadi pemangku silsilah Dharma Jing Si. Silsilah Dharma ini telah menginspirasi kita untuk menciptakan nilai kehidupan sebagai anggota keluarga Tzu Chi. Jadi, kita hendaknya mewariskan silsilah Dharma.


Silsilah Dharma ini bagaikan denyut nadi kita. Untuk bisa merasakan denyut nadi, saya tentu perlu menyentuh kulit saya. Kulit menutupi seluruh bagian tubuh kita, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Oleh karena itu, kulit sangat penting dan perlu kita rawat dengan baik.

Di bawah kulit kita, ada daging dan yang terpenting ada sistem peredaran darah. Kita dapat merasakan denyut nadi ataupun pembuluh darah kecil di berbagai bagian tubuh kita. Pembuluh darah menopang kehidupan kita. Untuk menjaga tubuh kita tetap dalam keadaan baik, yang terpenting ialah kita harus memastikan peredaran darah kita lancar.

Saya membawa semangat Jing Si yang berakar dari kontemplasi Chan ke dalam silsilah Dharma kita. Silsilah Dharma ini dimaksudkan untuk dipraktikkan di dunia. Saya juga berharap berbagai perkataan baik yang tertuang dalam Kata Renungan Jing Si dapat terus dikumpulkan. Perkataan inspiratif dan sederhana yang saya ucapkan sepanjang hidup saya dapat dikompilasi menjadi koleksi buku-buku Kata Renungan Jing Si.


Selama saya masih ada, semua perkataan saya dapat dianggap sebagai Kata Renungan Jing Si. Dengan bersatu, kalian dapat menemukan inti sari perkataan saya. Terutama Ping-bin, Ping-bin pernah berkata kepada saya bahwa kita dapat menggunakan semua gambar yang dia ambil. Jadi, jika dia kembali ke Griya Jing Si, saya akan memberitahunya bahwa gambar-gambar indahnya akan kita gunakan karena sangat pas dan sesuai dengan Kata Renungan Jing Si. Kumpulan gambar ini kelak dapat berguna bagi banyak orang pada masa depan.

Kalian juga hendaknya menggenggam kesempatan untuk menyebarluaskan Kata Renungan Jing Si kepada lebih banyak orang, seperti ke sekolah-sekolah. Saya sangat senang saat mengetahui bahwa guru-guru menggunakan Kata Renungan Jing Si dan para murid merasa itu sangat berguna. Kita perlu mempelajari seberapa dalam Kata Renungan Jing Si membawa pengaruh bagi mereka dan menjadi moto dalam hidup mereka. Kita bisa terus menyebarkan Kata Renungan Jing Si. Ini disebut mewariskan jiwa kebijaksanaan.

Prinsip kebenaran baru bisa diwariskan selamanya jika dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Sebuah buku bisa menjadi teman sepanjang hidup dan Dharma di dalamnya bisa menjernihkan hati banyak orang. Kita hendaknya menghimpun Kata Renungan Jing Si dengan sepenuh hati karena dapat membawa pengaruh bagi banyak orang. Sepenggal kalimat dapat mengubah pemikiran dan mentransformasi kehidupan seseorang. Dengan demikian, kita menyebarkan edukasi, menyebarkan ajaran Buddha, juga menyebarkan Kata Renungan Jing Si ke seluruh dunia.

Bekerja sama dengan satu hati dan harmonis demi mewujudkan misi
Mengekspresikan semangat kontemplasi lewat gambar dalam Kata Renungan Jing Si
Mewariskan silsilah Dharma dam membawa manfaat melalui perkataan baik
Menjernihkan hati manusia selamanya

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 16 Agustus 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 18 Agustus 2024
Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -