Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Kebajikan dan Memupuk Berkah


“Program toko cinta kasih dimulai dari Hualien dan diteruskan hingga ke Taipei. Kini, hampir semua relawan di wilayah utara bergerak sehingga ada banyak toko yang berpartisipasi dalam program toko cinta kasih kita
,” kata Xie Xiu-hua relawan Tzu Chi.

“Berkat dedikasi setiap tim Heqi, kita telah menaruh celengan bambu di lebih dari 600 toko. Namun, yang penting bukanlah jumlah celengan bambu, melainkan hati orang-orang yang telah kita sucikan. Saya merasa bahwa itulah tujuan kita. Saya yakin bahwa tujuan kita telah tercapai. Tujuan dari program ini bukanlah menghimpun donasi, melainkan menghimpun cinta kasih dan kebajikan yang kita bahas setiap hari,” kata Gao Xiu-min Relawan Tzu Chi

“Berhubung mengalami disfungsi saraf otonom, saya khawatir ini akan memengaruhi kunjungan saya ke toko-toko. Saat tahu tentang program toko cinta kasih ini, saya teringat akan kisah celengan bambu dan ingin meneladan semangat Master saat itu. Dapat menjangkau toko-toko untuk memperkenalkan Tzu Chi kepada pemilik toko yang belum mengenal Tzu Chi serta mempromosikan program untuk menggalang hati dan cinta kasih ini, saya sungguh sangat sukacita,” kata Wu Yu-mei relawan Tzu Chi.

Mendengar laporan kalian, saya sangat sukacita. Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa kita bekerja keras untuk menggalang donasi di mana-mana demi menggalang cinta kasih. Dengan cinta kasih, kita dapat memupuk berkah. Taiwan sungguh dipenuhi berkah karena ada banyak orang yang menghimpun cinta kasih. Apakah yang ingin kita lakukan?

Kita semua tahu bahwa pascagempa 921, ada banyak orang yang menghimpun cinta kasih untuk mendukung pelaksanaan "Proyek Harapan" agar pendidikan anak-anak tidak tertunda. Kita harus ingat saat itu, kita menggalang tetes demi tetes donasi dengan tekun. Jadi, saat Taiwan dilanda bencana, insan Tzu Chi tidak pernah absen. Saya berharap semua orang dapat memahami sejarah Tzu Chi.


Di dunia ini, 50-an tahun bukanlah waktu yang panjang. Namun, bagi Taiwan dan seluruh dunia, kita sungguh telah melakukan banyak hal. Ini tidak bisa terwujud tanpa donatur dan relawan yang telah kalian bimbing. Ini berkat adanya cinta kasih semua orang.

“Saat kami pertama kali menggalakkan program toko cinta kasih, ketua Xieli kami adalah Kakak Liang-gui yang sangat tekun, bersemangat, dan berani. Beliau juga merupakan teladan kami. Kakak Liang-gui sering mengajak anggota tim dan donatur kita untuk menggalakkan program toko cinta kasih. Beliau berbuat demikian agar para donatur kita tahu bahwa tidaklah mudah bagi kita untuk menggalang donasi dan Tzu Chi tidak memiliki banyak dana seperti yang dikatakan orang-orang. Kita menginspirasi orang-orang untuk menyisihkan uang sedikit demi sedikit setiap hari demi menolong orang-orang yang membutuhkan dengan cinta kasih agung,” kata Huang Bing-mi relawan Tzu Chi.

Saya mendengar para relawan kita berbagi tentang program toko cinta kasih. Sebelumnya, kita mungkin tidak berkesempatan untuk berinteraksi dengan toko-toko itu. Kali ini, insan Tzu Chi menggalakkan program ini dengan cinta kasih. Saya ingin memberi tahu kalian bahwa yang terpenting ialah menggenggam jalinan jodoh untuk memperkenalkan Tzu Chi kepada orang-orang. Saya sering berkata bahwa tetesan air dapat memenuhi guci. Dengan prinsip yang sama, himpunan dana kecil pun akan menjadi dana besar. Jadi, dengan menampung tetesan air dalam guci, kita dapat melepas dahaga banyak orang. Dengan demikian, kita dapat menjalin jodoh baik dengan banyak orang.


Jika hanya ada setetes air, itu tidak akan cukup untuk melepas dahaga satu orang. Namun, dengan menghimpun tetesan air dari orang-orang, kita dapat melepas dahaga banyak orang, bahkan airnya masih berlebih. Dahulu, sebagian orang di Taiwan berkata bahwa Tzu Chi selalu menyalurkan bantuan ke luar negeri. Sesungguhnya, sejak awal, Tzu Chi didirikan demi Taiwan. Tahukah kalian bahwa saat itu kita menyisihkan 50 sen setiap hari demi menolong seorang nenek di dekat pasar? Saat itulah Tzu Chi didirikan dan terus berkembang hingga sekarang.

Kini, Tzu Chi adalah sebuah LSM internasional. Ini berkat kerja keras kita selama 50-an tahun. Dahulu, setiap langkah kita penuh kesulitan. Namun, sebagai umat Buddha, kita terus berpegang pada semangat dan kebijaksanaan Buddha. Buddha mengajarkan hukum sebab akibat pada kita. Buddha mengajarkan prinsip kebenaran dan menginspirasi kita dengan kebijaksanaan-Nya. Ajaran Buddha bagaikan samudra yang sangat dalam. Menyebarkan Dharma untuk membawa manfaat bagi semua makhluk sangatlah penting. Namun, bagaimana cara menyebarkan Dharma?

Pada hakikatnya, di balik kekosongan sejati terdapat eksistensi ajaib. Bagaimana menjelaskan eksistensi ajaib ini agar orang-orang dapat terbebas dari kemelekatan dan melenyapkan kegelapan batin? Kebenaran ini sangat mendalam untuk dijelaskan. Karena itu, kita harus menyebarkan kebenaran lewat Da Ai TV. Kini, dengan satu ketukan jari saja, kita dapat menyaksikan program Da Ai TV. Kapan pun, setiap orang dapat mengakses segala sesuatu yang kita unggah di internet.


Dengan beberapa ketukan jari saja, kalian dapat mempelajari apa yang telah kita lakukan bulan ini. Kalian juga dapat menonton ceramah saya bulan lalu atau beberapa hari lalu. Kalian juga bisa mengetahui tentang banyaknya orang yang menderita di seluruh dunia, baik karena bencana alam yang menimbulkan kerusakan maupun bencana akibat ulah manusia yang menimbulkan arus pengungsi.

Saat saya berbagi informasi dengan kalian, kalian mungkin merasa heran dari mana informasi itu berasal. Sesungguhnya, dengan mengetuk layar ponsel kita saja, kita bisa tahu tentang hal-hal yang terjadi di seluruh dunia. Kini, saya ingin memberi tahu kalian bahwa Tzu Chi telah melakukan banyak hal bagi dunia. Di Taiwan, kita telah menolong banyak orang. Di dunia internasional, kita pun telah bersumbangsih bagi banyak orang yang menderita. Jadi, Bodhisatwa sekalian, saya tetap ingin mengingatkan kalian untuk mengunjungi situs web Tzu Chi, Da Ai TV, dan sebagainya. Dengan beberapa ketukan jari saja, kalian dapat mengetahui banyak hal yang ingin kalian ketahui.

Insan Tzu Chi hendaknya bisa berbagi tentang Tzu Chi dan menjawab pertanyaan orang-orang. Setelah mengunjungi situs web kita, kalian dapat berbagi dengan donatur kalian tentang apa yang tengah kita lakukan sekarang, apa yang telah kita lakukan dahulu, dan apa yang telah kita lakukan bagi Taiwan. Saya berharap kalian dapat lebih bersungguh hati.

Tetesan air yang memenuhi guci dapat melepas dahaga
Menghimpun cinta kasih untuk menolong orang yang membutuhkan
Mengembangkan kebijaksanaan untuk menyebarkan Dharma dengan teknologi
Mewariskan keteladanan dan memupuk berkah

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 06 September 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 08 September 2023
Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -